Cinta dari Masa Depan

0Shi Beiyu tetap memegang gelas anggurnya dan menyesapnya dengan rasa tidak setuju, "Sudah cukup denganmu saja untuk menjamu tamu. Ah tidak, biarkan Ah Ran juga keluar."      

Shi Ran yang mendengar itu segera tersenyum dan menatap mama Shi, "Bibi, aku akan pergi bersama dengan kalian."      

Mama Shi menjadi marah melihat ini, tapi karena di sana banyak anak muda, dia rasa tidak akan mudah untuk menyerangnya. Dia hanya bisa menatap Shi Beiyu, "Perjamuannya akan segera dimulai. Hari ini adalah ulang tahun kakekmu yang ke-80 tahun, jangan membuatnya tidak bahagia."      

Huo Sikai yang berdiri di samping Shi Beiyu menyadari suasana semakin tegang, dia terbatuk pelan dan menatap Leng Jiuchen yang ada di seberangnya, "Xiao Jiujiu, ayo ayo. Hari ini adalah ulang tahun kakek Shi yang ke-80 tahun, ayo turun dan bersulang untuknya dulu. Kalau tidak, sebentar lagi pasti akan banyak orang dan terlalu ramai." Huo Sikai langsung mendapat tatapan dingin dari Shi Beiyu. Dia menyipitkan matanya dan terkekeh, "Ayo Xiao Beibei, kita pergi bersama."      

Leng Jiuchen akhirnya berdiri, "Aku masih ada urusan resmi setelah ini, ayo rayakan ulang tahun kakek dan kembali."      

Mama Shi berkata dengan sangat sopan, "Xiao Jiu, dengan kedatanganmu saja kami sudah sangat senang. Urusan resmi itu sangat penting dan tidak bisa ditunda." Kemudian dia menatap Shi Beiyu yang duduk sendirian, "Ah Yu, ayolah pergi bersama dengan yang lainnya. Setelah itu kamu bisa mengantar Xiao Jiu."      

Shi Beiyu tidak punya pilihan, dia meletakkan gelas anggurnya dan berdiri.     

Semua gadis di perjamuan ini adalah untuk Shi Beiyu.      

Siapa Shi Beiyu?      

Dia adalah legenda di Kyoto dan orang pertama di lingkaran bisnis China. Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa dia cukup kaya untuk menyaingi sebuah negara. Jika dia menyukai seorang gadis, maka gadis itu akan rela untuk mati!      

Sedangkan dalam pesta perayaan ulang tahun ini, semua orang merasa sangat beruntung karena bisa bertemu orang yang sangat misterius seperti Shi Beiyu!      

Oleh karena itu, semua gadis dari setiap keluarga yang datang terus berjalan bolak-balik di kerumunan untuk melihat yang mana Tuan Muda dari keluarga Shi ini!     

Mu Siyin yang berada di sudut juga mencari sosok Shi Beiyu. Meskipun dia sedang mencari, dia tidak berharap melihatnya berada di antara para wanita itu.      

Lu Jingchen duduk di depannya tanpa pernah meninggalkannya. Dia melihat ke arah kerumunan gadis bangsawan lalu merendahkan suaranya untuk berkata pada Mu Siyin yang sedang linglung, "Kamu lihat tidak? Semua gadis yang hadir saat ini adalah saingan cintamu."      

Mu Siyin menarik kembali pandangannya untuk menatap Lu Jingchen dan berkata dengan suara pelan, "Kakak sepupu, bisakah kamu berhenti menusuk hatiku?"      

Lu Jingchen menghela nafas, "Kenapa aku harus menusuk hatimu? Sudah jelas bahwa Shi Beiyu yang menusuk hatimu, dan yang menusuk hatimu ini adalah jarum kecil, jika kamu terus bersama dengannya, mungkin saja ada pisau yang menancap di sana."      

Perkataan itu berhasil mengubah raut wajah Mu Siyin. Dia benar-benar pernah tertusuk pisau di hatinya, tapi bukan Shi Beiyu yang menusuknya. Dia juga percaya bahwa pria itu tidak akan menusuk hatinya!      

Lu Jingchen menyadari perubahan di wajah Mu Siyin, dia mencoba untuk menyakinkan dengan susah payah, "Yinyin, kamu tidak cocok dengannya. Kamu lihat lingkaran hubungan sosialnya, lalu lihatlah lingkaran hubungan sosialmu. Kalian berdua tidak berada di dunia yang sama, apa kamu mengerti?"      

Mu Siyin menatapnya, "Aku mengerti, tapi aku juga percaya jika dua orang saling mencintai, tidak peduli negara, usia dan identitas, semuanya itu tidak penting."      

Lu Jingchen mengelus dahinya tidak berdaya, "Kamu masih tidak mengerti, ini bukan hanya permasalahan dua orang yang saling mencintai, tapi juga merupakan permasalahan dua keluarga."