Cinta dari Masa Depan

Sepertinya Tidak Ada Orang yang Bisa Melihatmu yang Ada di Sudut



Sepertinya Tidak Ada Orang yang Bisa Melihatmu yang Ada di Sudut

0Mu Siyin mengerutkan alis dengan ekspresi yang terlihat keras kepala, "Aku pikir, selama dua orang saling mencintai, tidak ada hal lain yang perlu memperdulikan."      

"Baiklah!"      

Lu Jingchen mengangguk dan menatapnya, "Kalau begitu beritahu aku, karena dia begitu menyukaimu, kenapa dia tidak membawamu kemari?"      

Mu Siyin terdiam sesaat.      

"Tentu saja, aku juga percaya bahwa dia menyukaimu saat ini. Aku juga percaya bahwa bukan keinginannya untuk mengundang banyak gadis, tapi apa artinya jika dia tidak membawamu? Itu artinya dia harus mempertimbangkan keluarganya, itulah yang aku katakan. Ini bukan hanya dua orang yang saling mencintai, selama keluarganya tidak menyetujui, maka kamu tidak akan bahagia dengannya."      

Mu Siyin menegang dan mengepalkan tangannya, dia menurunkan pandangannya lalu berkata dengan suara rendah, "Kakak sepupu, berhentilah bicara."      

"Tidak bisa mendengarkannya lagi?"      

"Aku…" Mu Siyin baru saja mengeluarkan satu kata, seorang gadis yang tidak dikenal tiba-tiba berteriak di tengah perjamuan, "Astaga~ Apakah itu tuan muda Shi? Dia sangat tampan~"      

Seketika itu juga semua orang di perjamuan menjadi heboh. Mu Siyin berbalik dan langsung melihat beberapa orang turun dari tangga menuju lantai dua. Orang yang ada di depan adalah mama Shi, namun yang berjalan di sebelah mama Shi bukan Shi Beiyu, melainkan Shi Mo. Lalu diikuti dengan Huo Sikai, Shi Ran, Leng Jiuchen. Lalu yang terakhir adalaj… Shi Beiyu.      

Beberapa orang ini disebut memiliki ketampanan yang tiada tara, namun dengan gaya yang berbeda.      

Shi Mo adalah pria yang elegan, dewasa dan tertutup. Huo Sikai pria tampan yang bagus dalam berpenampilan. Shi Ran pria alpha yang memegang kendali dan jahat. Leng Jiuchen pria angkuh, kejam, dingin dan menakutkan. Shi Beiyu pria penahan nafsu yang tinggi, dingin, bermartabat dan kejam.     

Para wanita yang melihat lima pria itu merasa sangat beruntung dan tidak akan melupakan momen ini, mereka akan mengingatnya seumur hidup.      

Beberapa gadis bangsawan bahkan sangat bersemangat hingga mereka akan pingsan, tidak perlu mengatakan yang mana Shi Beiyu. Meskipun pada akhirnya mereka tidak dipilih, namun hanya sekedar disukai saja merupakan sebuah keberuntungan dan kebahagiaan~     

Bagi siapapun yang belum pernah bertemu dengan Shi Beiyu, pasti mengira Shi Mo yang berjalan di sebelah mama Shi adalah Shi Beiyu. Karena itu mereka lebih memperhatikan Shi Mo dibandingkan keempat pria lainnya. Lagi pula, bukankah malam ini Shi Beiyu akan memilih tunangannya?     

Shi Mo sepertinya menyadari hal itu, dia menoleh ke belakang untuk melihat Shi Beiyu dan menaikkan alisnya. "Sepertinya, para gadis bangsawan ini salah mengenali orang."     

Semua orang ikut memandang ke belakang. Kali ini, mama Shi tidak akan memperkenalkan mereka satu per satu, melainkan membiarkan orang-orang itu mencari Shi Beiyu.      

Mu Siyin melihat pria tinggi yang dingin itu dari tempatnya di sudut ruangan, Shi Beiyu yang bermartabat dan dikelilingi bintang sedang berjalan melewatinya dan membuat hatinya menciut.      

Lu Jingchen tidak lupa untuk mempertajam pisaunya, "Sudah lihat? Sepertinya tidak ada orang yang bisa melihatmu yang ada di sudut."     

Lu Jingchen menambahkan setelah melihat Mu Siyin yang hanya terdiam, "Yinyin, aku seorang pria, semua pria itu sama. Jika kakek memberiku kencan buta dalam perjamuan, aku akan tetap mematuhinya walaupun aku tidak menginginkannya."     

Mu Siyin tidak mengerti lalu menatapnya, "Mengapa?"      

Lu Jingchen langsung berkata dengan datar, "Tentu saja, demi keluarga dan tanggung jawab. Wanita akan menempati pilihan kedua."     

Mu Siyin langsung membalas, "Itu karena kamu tidak mengerti cinta."      

Lu Jingchen terkekeh, "Apa itu cinta? Bahkan jika Shi Beiyu mengerti cinta, dia jelas tahu bahwa banyak gadis yang menunggunya malam ini, apa dia tidak akan berpartisipasi?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.