Cinta dari Masa Depan

0Mata Yue Yiru penuh dengan kegembiraan dan menatap Shi Beiyu dengan antusias      

Namun Shi Beiyu berkata terus terang dengan wajah lesu, "Cucumu ini tidak pandai berdansa, Sikai dan Shi Mo yang pandai dalam hal itu." Mata kakek Shi penuh dengan amarah mendengar itu. Jika tidak ada begitu banyak orang di sini, dia sudah lepas kendali sejak tadi!      

Malam ini Shi Mo yang sudah beberapa kali menahan diri, sekarang ketika dia mendengar Shi Beiyu kembali menolak usulan kakeknya, dia hampir tidak bisa menahan tertawa.     

Huo Sikai sangat ingin menggantikan Shi Beiyu untuk berdansa bersama Yue Yiru, namun sepertinya Yue Yiru tidak menyukainya!      

Kakek Leng tertawa mendengar jawaban Shi Beiyu, "Ah Yu, bukankah itu hanya dansa? Sebentar saja, apa yang tidak bisa kamu kuasai? Xiao Ru, pergilah bersama Ah Yu untuk berdansa."      

Yue Yiru sedikit merasa malu ketika mendengar ini, "Kakek…"      

"Untuk apa malu? Jika kamu keluar dari pintu ini, semua tamu adalah para gadis." Yue Yiru yang mendengar ini menjadi sedikit khawatir. Malam ini, dia harus memenangkan Shi Beiyu. Jika dia bisa berdansa dengan Shi Beiyu, maka dia akan memukul mundur semua gadis yang datang dengan satu gerakan.      

Kakek Shi juga menyemangati dengan senyum di wajahnya, lalu berkedip dan berkata padanya, "Benar, Yiru. Hari ini, meskipun ini adalah pesta ulang tahunku, tapi semua orang tahu bahwa ini juga waktunya bocah ini untuk memilih tunangannya. Tidak mudah bagimu yang kembali dari luar negeri, jadi jangan lewatkan kesempatan yang bagus ini."      

Yue Yiru masih berdiri di tempatnya dan semakin bersemangat untuk mencoba.      

Mama Shi sedikit menarik Shi Beiyu dan berkata dengan pelan, "Bahkan jika kamu tidak ingin melakukannya, mau tidak mau malam ini kamu harus menjaga kehormatanku. Kalau tidak, aku tidak akan membiarkan jalang kecil itu pergi!"      

Pandangan mata Shi Beiyu semakin menjadi suram!      

Mama Shi mengatakan itu tanpa melihatnya, dia melangkah maju dan menarik Yue Yiru yang malu-malu, lalu tersenyum sambil berkata, "Yiru, pergilah berdansa dengan Ah Yu." Kemudian dia meletakkan tangan Yue Yiru di tangan Shi Beiyu…      

Shi Beiyu hendak mengangkat tangannya dengan wajah yang dingin, namun mama Shi menekan tangan Yue Yiru dengan erat di pergelangan tangannya, lalu tersenyum dengan berlebihan, "Ah Yu, kamu harus memikirkannya dengan baik."      

Yue Yiru memandang ke bawah untuk merenung, lalu dia melirik Shi Beiyu yang tidak bergerak sama sekali. Dia mengulum bibirnya dan memeluk lengan Shi Beiyu serta berkata dengan lembut, "Tuan muda Shi, ini hanyalah dansa."      

Mama Shi kembali tersenyum menatap dua orang itu, "Benar, ini hanya sebuah dansa. Untuk apa canggung begitu, cepatlah pergi."      

"Ayo, Tuan Muda Shi." Yue Yiru mengambil kesempatan ini, dia menarik tangan Shi Beiyu dan berjalan keluar. Huo Sikai yang berada di sampingnya tidak bisa berhenti menggelengkan kepala, "Wanita ini, tidaklah mudah. Tidak mudah…"     

Shi Beiyu mengerutkan kening dan tanpa sadar menaikkan pandangannya, dalam sekejap dia bertemu pandang dengan sepasang mata yang berair di dalam kerumunan. Dia terkejut, tubuhnya tiba-tiba tidak bisa bergerak, pandangan matanya penuh dengan tatapan tidak percaya….     

Yinyin!      

Diam-diam Yue Yiru merasa bahagia, tapi tiba-tiba saja tubuh Shi Beiyu yang tidak mau bergerak.      

"Tuan muda Shi~" Dia bertanya dengan suara yang selembut air dan dengan pelan mengayunkan tangan Shi Beiyu.      

Shi Beiyu tiba-tiba mendorongnya menjauh, kemudian dia berjalan dengan langkah yang besar tanpa mengucapkan sepatah kata pun.      

Dalam sekejap, semua orang di sana terkejut!     

Mama Shi adalah orang pertama yang mengeluarkan suara lantang, "Ah Yu!!"      

Kakek Shi yang juga merasa sangat marah, ekspresi wajahnya berubah drastis, "Ah Yu! Kembali!!"      

Shi Beiyu mencoba menerobos kerumunan, namun dia tidak bisa menemukan bayangan Mu Siyin di tengah lautan manusia di depannya. Dia berdiri di sana dengan linglung, apakah dia salah melihat?