Cinta dari Masa Depan

Kamu Adalah Putra Ayahmu!



Kamu Adalah Putra Ayahmu!

0Leng Jiuchen berhenti sejenak untuk berpikir, lalu mencoba bertanya, "Dia tidak mau?"      

Shi Beiyu terdiam begitu lama dan tidak menjawab.      

Leng Jiuchen menyadari bahwa Mu Siyin tidak mau menikah dengan Shi beiyu malam ini.     

"Gadis dari keluarga Mu itu benar-benar… cukup mengejutkan. Banyak orang yang berlomba untuk bisa mendapatkan Shi Beiyu, tapi dia…. tidak mau?"     

"Apa kamu sudah benar-benar memikirkannya?"      

Shi Beiyu mengangguk, "Hm."      

"Baiklah kalau begitu."      

"Bantu aku merahasiakannya." Shi Beiyu meminta pertolongan Leng Jiucheng.     

"Aku mengerti."      

Shi Beiyu mengambil nafas panjang setelah menutup telepon, kemudian dia tidak kembali ke kediaman keluarga Shi lagi, melainkan langsung menuju ke villa.      

Ketika memasuki rumah, dia merasa ada sesuatu yang salah dengan suasana di sana. Shi Beiyu menebar pandangan dan menemukan mama Shi sedang duduk di ruang tamu dengan wajah yang dingin.      

Mama Shi segera bangkit dari sofa dengan marah. Dia seperti akan meluapkan seluruh kemarahan yang ada di hatinya, "Ah Yu! Kamu keterlaluan! Apa kamu tahu bahwa kamu sudah merusak pesta ulang tahun kakekmu!"      

Shi Beiyu melangkah maju dengan wajah yang tak kalah dingin, "Aku tidak merusaknya. Kalian sendiri yang merusaknya sejak awal."      

"Kamu… kakekmu memilihkan tunangan untukmu di pesta ulang tahunnya. Itu adalah niatnya. Bagaimana kamu bisa merusak keinginan orang tua seperti ini!"      

"Aku bilang, aku tidak mau menikah."      

Mama Shi terlihat khawatir, "Kamu bilang tidak mau menikah? Kamu sudah berusia dua puluh delapan tahun, Tuan Muda dari keluarga lain sudah menikah dan bahkan punya anak! Lalu kamu?!"      

"Itu adalah mereka, bukan aku."      

Mama Shi terkekeh dingin, "Jika kamu ingin menikahi jalang dari keluarga Mu itu, tentu saja itu tidak mungkin!"      

Tatapan Shi Beiyu menjadi semakin gelap dan dia tidak ingin berbicara lagi dengan mama Shi, "Tidak ada lagi yang perlu kita bicarakan. Malam ini adalah kesalahanku, dan besok aku akan kembali untuk meminta maaf pada kakek."      

Mama Shi menatap Shi Beiyu dan terdiam cukup lama, kemudian dia berkata dengan suara rendah, "Bukankah jalang kecil itu juga datang ke perjamuan malam ini?!"      

Awalnya mama Shi mengira Shi Beiyu tidak ingin berdansa dengan Yue Yiru hanya karena malas, tapi ketika melihat tingkah anaknya yang seperti sedang mencari seseorang membuatnya menyadari sesuatu… Mu Siyin dari keluarga Mu itu juga berada di sana. Itu sebabnya Shi Beiyu bertingkah aneh!      

Shi Beiyu tidak tahan dengan perkataan mama Shi pada Mu Siyin, "Ma! Kamu adalah Nyonya di keluarga Shi, apa kamu tidak bisa memperhatikan kata-katamu!"      

Mama Shi juga marah, "Kata-kata? Apa aku salah bicara?!"      

Mama Shi pasti memikirkan kenangan menyedihkan itu lagi, dia menatap Shi Beiyu dengan mata yang sedikit memerah, "Kamu adalah putra ayahmu! Kalian tahu bagaimana sakitnya hatiku!!"      

Shi Beiyu juga lelah dan bernafas dengan berat, lalu menatap mama Shi, "Ini sudah larut, jika mama tidak ingin kembali, istirahatlah di sini."Kemudian dia langsung naik ke atas.      

Mama Shi mengepalkan tangannya dengan erat lalu berbalik dan berkata pada Shi Beiyu dengan nada yang tajam, "Ah Yu, jika kamu bersikeras untuk bersama dengan Mu Siyin, kalau begitu aku dan kakekmu akan mencoba segala cara untuk membuatnya meninggalkanmu!"      

Shi Beiyu tidak berbalik, dia berkata dengan suara dingin tanpa emosi, "Kalau begitu aku akan berusaha keras membuatnya tetap berada di sisiku."      

Seluruh tubuh mama Shi bergetar hebat karena marah. "Dengan ucapanmu itu, aku semakin tidak akan membiarkannya terus merayumu!"      

Mama Shi benar-benar kecewa pada Shi Beiyu, dia selalu berpikir bahwa Shi Beiyu hanya keras kepala, dia selalu menjadi anak yang berbakti dan pengertian. Tapi sekarang…      

Putra yang selalu dia banggakan juga sudah dirayu oleh gadis dari keluarga Mu. Mama Shi tidak sabar membuat mereka menjadi frustasi, sebelum dia menyelesaikan kebencian yang ada di hatinya!!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.