Cinta dari Masa Depan

Wanita Itu Tidak Bisa Tinggal Di Kyoto



Wanita Itu Tidak Bisa Tinggal Di Kyoto

0Mu Siyin menggelengkan kepala dan ingin menikmati makannya tanpa memperdulikan sekitar. Setelah menemukan tempat duduk, tiba-tiba sebuah nampan diletakkan di seberangnya.      

Dia mendongak dan memberikan senyuman kaku dengan terpaksa, lalu dia menundukkan kepalanya dan mulai makan sendiri.      

Mu Xingyu yang melihat Mu Siyin yang mengabaikannya, dia duduk menggertakkan giginya dengan marah.      

"Kenapa? Dibuang oleh kekasih misteriusmu dan bahkan kamu tidak marah?"      

Mu Siyin terkekeh dingin, "Kenapa? Apa kamu senang jika aku memarahimu?"      

Mu Xingyu mendengus, "Mu Siyin, kamu pikir kamu siapa? Tanpa bantuan dari pria liar itu, kamu bukanlah apa-apa!"     

"Kalau begitu kamu juga siapa? Kamu lebih buruk dari apapun! Bukan urusanmu jika aku dibantu oleh seseorang!"      

Wajah Mu Xingyu langsung memerah marah karena Mu Siyin!     

"Mu Siyin! Mana ada pria yang akan menyukai wanita sepertimu! Meskipun kamu mencari sepuluh atau duapuluh pria, kamu pasti akan tetap dibuang dan dikhianati!"      

Mu Siyin sedikit mengerutkan kening, lalu dia mengambil sup telur dan tomat kemudian melemparkannya ke wajah Mu Xingyu!      

"Ah~~"      

Dalam sekejap, Mu Xingyu terdiam!      

Mu Siyin menatap wajah Mu Xingyu yang penuh dengan sup telur dan tomat dengan datar dan berkata rendah, "Aku membantumu untuk tenang." Kemudian dia pergi begitu saja.      

Mu Xingyu melebarkan matanya dan kembali tersadar, dia menatap punggung Mu Siyin dan berteriak keras, "Mu Siyin! Kamu jalang! Kamu akan dibuang oleh pria di kehidupan ini dan kehidupan selanjutnya!"      

Mu Siyin tidak menjawabnya, dia berjalan pergi tanpa berbalik. Semua orang di kantin menundukkan kepalanya dan cekikikan melihat Mu Xingyu yang kebingungan.      

Terakhir kali, dia mendapatkan sticky note dari Mu Siyin. Kali ini dia mendapat semangkuk penuh sup telur dan tomat di wajah. Dua saudari ini kembali bertarung lagi.      

Tapi dilihat dari keadaan yang sedang terjadi, Mu Siyin tetap menjadi pemenangnya. Meskipun tidak tahu apakah dia benar-benar dibuang atau tidak.      

Mu Xingyu benar-benar tidak percaya! "Tunggu saja! Kau yang akan menerima sup telur di wajahmu! Jika hal itu tidak kembali, maka jangan panggil aku Mu Xingyu!!"     

 -     

Shi Beiyu awalnya akan pergi ke kediaman keluarga Shi setelah menyelesaikan urusan kantor, namun kakek Shi sangat marah, dia menghubungi Shi Beiyu untuk memberi peringatan dan memastikan Shi Beiyu akan datang!      

Menurut perkiraan Shi Beiyu, kakek Shi kali ini benar-benar marah. Lagi pula, perjamuan ulang tahun tadi malam sudah direncanakan olehnya sejak lama. Tapi tidak disangka, Shi Beiyu meninggalkan semuanya dan tidak kembali, membuat wajah tuanya seperti terbuang ke Samudra Pasifik!      

Saat ini wajah kakek Shi benar-benar menjadi gelap, dia sangat marah sampai mengangkat tangan dan memukul meja dengan keras sambil berteriak, "Sungguh bajingan! Dia membiarkan gadis keluarga Mu itu menghancurkannya, 'kan!!"      

Mama Shi juga khawatir akan reputasinya dan tidak berdaya, "Ayah, ini aneh. Semua ini salah gadis keluarga Mu itu. Jika saja dia tidak datang diam-diam ke rumah kita, Ah Yu tidak mungkin meninggalkan banyak orang dan mengejarnya! Dia sangat licik!"     

Mata kakek Shi semakin menjadi gelap, tangannya di atas meja mengerat dan bergetar, dia berkata dengan suara dalam, "Wanita itu tidak bisa tinggal di Kyoto!"      

"Kakek, bukankah memalukan jika sampai bekerja sama untuk melawan seorang wanita lemah secara diam-diam!"     

Suara dingin, pelan dan sedikit marah Shi Beiyu tiba-tiba terdengar dari pintu ruangan, membuat kakek Shi dan mama Shi terkejut. Namun di detik selanjutnya kakek Shi berkata dengan marah, "Kamu masih bisa pulang?"      

Shi Beiyu segera berjalan masuk, dia berdiri di depan mereka dan berkata dengan datar, "Notifikasi ponselku seperti akan meledak. Jika aku tidak kembali, aku takut Anda akan marah."      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.