Cinta dari Masa Depan

Jalan Ini Ditutup, Cari Saja Jalan Lain



Jalan Ini Ditutup, Cari Saja Jalan Lain

0Kakek Shi sangat marah sampai rambut putihnya berdiri, dia menatap Shi Beiyu dan memukul meja dengan keras, "Takut aku marah? Jika kamu benar-benar takut aku marah, bumi ini bisa berubah menjadi bintang di langit!"      

Shi Beiyu sedikit menundukkan kepalanya, dia terdiam sesaat lalu kembali berkata, "Apa yang terjadi kemarin adalah salahku, aku ingin meminta maaf pada kakek."      

"Jika kamu ingin aku memaafkanmu, segera putuskan wanita itu!"      

Shi Beiyu menatap kakek Shi, "Aku minta maaf pada kakek, tapi aku tidak mengatakan aku menginginkan pengampunan kakek."      

"Kamu…" Kakek Shi ingin seperti muntah darah karena ucapan Shi Beiyu!     

"Kamu bajingan! Kamu ingin membuatku kesal, 'kan?!"      

"Kakek, aku sudah mengatakan bahwa dia tidak bersalah. Kenapa kalian masih melibatkannya dengan dendam di tahun itu?"      

Mama Shi mengepalkan tangannya dan menatap Shi Beiyu, dia berkata dengan pelan, "Dengan melihat wajahnya saja sudah membuatku tidak bisa tidur."      

Shi Beiyu tidak berdaya, "Sudah waktunya melepaskan ikatan di hati mama."      

Mama Shi menjawab, "Apa kamu sadar apa yang terjadi pada beberapa hari lagi?"      

Shi Beiyu terdiam.     

"Aku tidak akan melupakan hari itu pada dua belas tahun yang lalu!" Mata mama Shi penuh dengan kesedihan bercampur kebencian.      

Shi Beiyu menghela nafas berat dan menatap mama Shi, "Ibunya… sudah mengorbankan nyawanya untuk ini, kenapa kalian masih saja terjerat? Masalah ini seharusnya sudah berakhir!!"     

Kakek Shi mendengus, "Ini adalah kesalahan putri sulungnya, jadi tidak ada gunanya dia mati!"     

Shi Beiyu mengangkat tangannya untuk menghentikan mereka berbicara, "Cukup, aku tidak ingin mendiskusikan masalah ini lagi dengan kalian. Orang yang kucintai dan masalah pernikahan itu terserah padaku. Kalian jangan pernah ikut campur lagi."      

Kakek Shi tidak menyerah begitu saja, "Kamu adalah putra keluarga Shi, pernikahanmu tidak bisa diputuskan olehmu sendiri!"      

Shi Beiyu mencibir, "Kalau begitu maksud kakek adalah jika aku bukan keturunan keluarga Shi, maka aku bisa memutuskan pernikahanku sendiri?"      

"Kamu…" Kakek Shi kehilangan kata-katanya.      

Wajah mama Shi terlihat pedih, "Ah Yu, demi seorang wanita, kamu membuat kekacauan dengan kami seperti ini. Kamu sangat mengecewakanku!"      

"Jika aku ingin menikahi orang yang aku cintai bisa membuat kalian kecewa, kalau begitu aku tidak punya pilihan lain." Arti tidak langsungnya adalah, Lebih baik kalian terus kecewa.     

Perkataan ini membuat kakek Shi dan mama Shi sangat marah, Shi Beiyu tidak pernah seperti ini sebelumnya, namun sekarang…     

Jika demi seorang wanita itu sama seperti mengganti jenis kelamin, maka wanita tersebut adalah sebuah bencana!!     

"Aku masih ada urusan di perusahaan, jadi aku pergi dulu."      

Hari ini adalah terakhir kalinya Shi Beiyu berdiskusi dengan mereka tentang hubungannya dan Mu Siyin.      

Kakek Shi dan mama Shi kali ini tidak mencoba untuk menghentikan ketika melihat Shi Beiyu meninggalkan mereka dengan dingin. Mereka juga tidak tahu harus bagaimana lagi, karena perkataan mereka sudah tidak bisa lagi menghentikannya. Jika jalan ini tidak bisa dilalui, maka mereka akan mencari jalan yang lain…      

***     

Mu Siyin berada dalam suasana hati yang buruk dan juga tidak ada pekerjaan. Dia duduk di mejanya dengan lesu.      

Mendekati jam pulang, dia mendengar seseorang sedang berbincang, "Tiga hari lagi adalah hari Valentine China~"      

"Hari Valentine China?" Mu Siyin ikut memikirkan hal itu.     

"Ya, aku yang tidak punya kekasih akan tersiksa lagi. Aku harap tidak ada hari libur seperti itu."      

"Tidak ada hari libur? Jika kamu memiliki kekasih, pasti kamu tidak sabar menunggu hari Valentine, kan?"      

"Apa kamu bodoh? Jika punya kekasih, maka setiap hari adalah hari Valentine!"      

Mu Siyin mengerutkan kening, diia mengeluarkan ponselnya dan melihat kalender. Tiga hari lagi memang hari Valentine China.      

Hari itu cukup berat bagi Mu Siyin. Karena kakaknya, Mu Siyun mati dalam kecelakaan mobil di hari itu. Jadi, meskipun dulu dia bersama dengan Gu Yifan, dia tidak pernah merayakan hari Valentine itu.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.