Cinta dari Masa Depan

Kita Berdua Tidak Cocok Dengan Perayaan Ini



Kita Berdua Tidak Cocok Dengan Perayaan Ini

0Shi Beiyu menaikkan alisnya, "Kalau begitu, kenapa kamu tidak mengangkat teleponku?"      

Mu Siyin menurunkan pandangannya dan dengan santai membuat alasan yang tidak masuk akal, "Ponselku dalam mode silent, jadi aku tidak mendengarnya."      

Shi Beiyu mengulurkan tangannya untuk mengangkat dagu gadis itu dan membuatnya langsung menatapnya. Mu Siyin tidak bisa menahan getaran di hati ketika menatap mata amber yang indah dan luar biasa itu.      

Shi Beiyu mengerutkan kening, dia berkata dengan suara rendah dan tegas, "Percaya padaku, aku tidak akan mengkhianatimu. Kemarin malam aku harus melakukannya, sekarang aku tidak akan melakukannya lagi, bagaimana?"      

Mu Siyin menatap Shi Beiyu dengan sedikit sedih, dia tidak tahu harus mengangguk atau diam saja. "Shi Beiyu jelas tidak memiliki pilihan, kemarin malam dia pasti dimarahi lagi karena aku."     

Mu Siyin bertanya-tanya, apakah dia salah jika memilih bersama Shi Beiyu? Dia percaya kepada pria itu, tapi tidak tahu bagaimana harus mengatakannya, terlalu banyak kontradiksi, ketertarikan, keraguan dan kebimbangan di dalam hatinya.     

"Berikan aku waktu dan biarkan aku diam, ya?" Dia menatapnya dan berkata dengan pelan.      

Binar mata Shi Beiyu langsung meredup.     

Mu Siyin masih belum mempercayainya… meskipun begitu, dia juga tidak akan menyerah. Shi Beiyu akhirnya mengangguk setelah kesunyian yang cukup lama, "Baik."      

Mobil melaju dengan lancar, Mu Siyin dan Shi beiyu tidak berbicara, membuat suasana dalam mobil sedikit tertekan. Waktu berjalan begitu lama sampai akhirnya mobil yang mereka kendarai berhenti di depan pintu kediaman keluarga Mu.      

Mu Siyin menghela nafas lega dalam hati. Dia mengulurkan tangan untuk turun dari mobil ketika Shi Beiyu tiba-tiba berkata, "Hadiah apa yang kamu inginkan di hari Valentine….."      

Tubuh Mu Siyin menjadi kaku mendengar pertanyaan ituu. Dia terdiam beberapa saat lalu menundukkan kepalanya dan berkata, "Aku pikir, kita berdua tidak cocok dengan hari Valentine China ini." Kemudian dia turun dari mobil.      

Shi Beiyu menatap punggung Mu Siyin yang berjalan tanpa berbalik, dia kemudian mengerutkan alisnya. Gadis manis dan lincah ini tampak sedang memikirkan sesuatu di benaknya yang membuatnya tidak mengerti.      

Mu Siyin baru saja masuk ke dalam gerbang, kemudian dia mendengar suara bualan Mu Xingyu-     

"Nenek, Ayah, kalian tidak tahu. Meskipun Yifan sedang terluka, tapi dia perhatian padaku. Hari ini, dia menelponku dan mengatakan bahwa dia memesan cincin berlian untukku."     

"Benarkah?" Li Tongzhi berseru.      

Mu Xingyu mengangkat dagunya dengan raut bangga di wajah, "Benar. Dia juga berkata bahwa di hari Valentine nanti… dia ingin melamarku." Kemudian dia menundukkan kepala dan terkekeh malu-malu.      

Nyonya Besar Mu mengangguk pelan, "Baiklah, itu bagus jika kamu bisa mendapatkan hatinya. Saat ini perusahaan keluarga Gu sudah beroperasi normal, dan kalian berdua adalah pasangan yang serasi."      

Li Tongzhi terburu-buru menyela dengan wajah bahagia, "Benar, Xingyu, aku sudah berpikir lama bahwa kamu dan Yifan akan bersama, kalian lebih serasi dibandingkan Yifan dengan Mu Siyin! Kalian berdua terlihat seperti sepasang suami dan istri."      

"Oh? Benarkah? Bibi Li, apa kamu bisa memberitahuku bagaimana pasangan suami dan istri itu?"      

Suara Mu Siyin dari belakang mengagetkan Li Tongzhi. Dia berbalik dengan tidak senang dan menatap kehadiran Mu Siyin dengan mengerutkan kening, "Mu Siyin! Apa kamu seorang pencuri atau penyadap? Kamu selalu muncul saat kami semua sedang berbicara!"      

Mu Siyin melipat tangannya dan mengangkat alisnya dengan polos, "Harusnya aku yang bertanya, apa kalian sengaja pamer dan berbicara tentang anak kalian yang suka selingkuh setiap kali aku pulang?"      

Hari ini Mu Xingyu sangat marah karena Mu Siyin tadi siang menumpahkan sup telur dan tomat padanya. Kali ini, Mu Siyin menyindir Gu Yifan telah mengkhianatinya dan membuatnya semakin marah, "Mu Siyin! Kamu jelas cemburu!"      

Mu Siyin berkata, "Sebenarnya, apa yang baru saja kamu katakan… cincin berlian yang hanya bisa dipesan sekali seumur hidupmu, sepertinya Gu Yifan sudah memberikannya padaku dua tahun yang lalu."      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.