Cinta dari Masa Depan

Mencurangi Ayah



Mencurangi Ayah

0Mu Heyuan membeku di tempat, dia merasa seperti baru saja dibaptis dengan susu, hatinya dipenuhi oleh amarah!     

Pemandangan ini bukan lagi memalukan, tapi ini benar-benar mengerikan!      

Setelan jas hitam mahalnya kini basah oleh susu yang menetes dari ujung rambutnya. Lensa kacamata berbingkai emas yang dia pakai kini berwarna putih seperti baru saja dicat dan membuatnya terlihat lucu.      

Mu Siyin berpikir bahwa ayahnya saat ini pasti sedang menghitung 10 ribu alpaca untuk menenangkan hati.      

"Apa yang kalian lakukan?!" Mu Heyuan berteriak dengan geram setelah terdiam selama beberapa detik. Di saat yang sama dia mengangkat tangan untuk melepas kacamatanya, matanya yang rabun itu sekarang sekeliling dengan buram.      

Mu Xingyu dan Li Tongzhi berteriak dan segera berdiri, mereka berlari menuju Mu Heyuan dengan panik.      

"Ayah~ Maaf, maaf, aku tidak bermaksud~" Mu Xingyu mengerutkan kening dan mengulurkan tangannya untuk membantu Mu Heyuan membersihkan susu di pakaiannya, tapi dia tidak bisa melakukannya lagi.     

Li Tongzhi segera mengambil tisu untuk mengusapkannya ke tubuh Mu Heyuan.     

"Astaga~ Kamu kenapa, kenapa tiba-tiba bisa ada di sini tanpa suara?"      

Wajah Mu Heyuan tidak bisa dibaca, dia mengangkat tangannya dan mendorong Li Tongzhi menjauh, "Suara apa?! Kamu menyalahkanku karena ini? Lihat kekacauan yang kalian buat setiap hari di rumah ini! Sopan santun apanya?!"      

Mu Xingyu berdiri di samping dengan wajahnya yang kusut, dia menundukkan kepala dan tidak berani berbicara.     

Li Tongzhi mengerutkan kening, "Itu karena Mu Siyin! Dia menghina Xingyu pagi-pagi seperti ini. Xingyu juga sedang terburu-buru… dia kehilangan kendali tangannya."      

Mu Heyuan ingin menemui Mu Siyin untuk memberinya pelajaran, tapi tiba-tiba suara Nyonya Besar Mu terdengar dari belakang, "Ada apa pagi-pagi seperti ini sudah berdebat lagi?"     

Nyonya Besar Mu juga tidak berdaya. Sejak perubahan yang terjadi pada Mu Siyin, setiap hari di rumah itu selalu penuh dengan bau mesiu dan senjata api.     

Nyonya Besar Mu adalah orang yang paling ditakuti Mu Xingyu di rumah ini. Dia semakin gugup dan hanya berani menundukkan kepala ketika melihat Nyonya Besar Mu berjalan menggunakan tongkat di tangannya.      

Li Tongzhi tertawa kaku, "Ma, Anda suda bangun. Itu… itu…"      

Li Tongzhi mulai memikirkan kata-kata dan cara untuk mengatakan pada Nyonya Besar Mu agar Mu Xingyu tidak dimarahi.      

Tapi Mu Heyuan lebih dulu berbalik dengan tenang dan berkata marah pada Nyonya Besar Mu, "Keluarga ini benar-benar harus diperbaiki!"      

Nyonya Besar Mu itu berdiri di tempatnya dengan tongkat di tangan, dia melihat keadaan Mu Heyuan yang berantakan dan tercengang untuk waktu yang cukup lama.     

Setelah beberapa saat, Nyonya Besar Mu menatap orang-orang di hadapannya dan berkata dengan keras, "Sebenarnya apa yang telah terjadi!!"      

Li Tongzhi dan Mu Xingyu tidak mengatakan satu kata pun.     

Mu Siyin memperhatikan situasi saat ini dan berkedip, lalu dia berdiri dan berjalan menuju Nyonya Besar Mu, "Itu sudah jelas bahwa Mu Xingyu menyiramkan susu pada Ayah."     

Mu Xingyu tidak bisa lagi menahan nafasnya, dia mengangkat kepala dan berkata dengan marah, "Jika kamu tidak menghinaku, mana mungkin aku bisa menyiramkan susu padamu!"      

Raut wajah Mu Siyin terlihat acuh tak acuh, "Aku menghinamu? Bukankah kamu sendiri yang duduk di tempat itu? Kamu malah menyalahkanku?"      

"Mu Siyin! Aku lihat kamu melakukannya dengan sengaja! Sengaja membuat Xingyu kesal dan membiarkannya menyiramkan susu padamu. Lalu kamu menghindarinya sehingga susu itu mengenai ayahmu dan membiarkan ayahmu menyalahkannya!" Li Tongzhi tidak mau ketinggalan dan mencoba membolak-balik logika.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.