Cinta dari Masa Depan

Kamu Bahkan Tidak Punya Foto, Bagaimana Itu Bisa Valid?



Kamu Bahkan Tidak Punya Foto, Bagaimana Itu Bisa Valid?

0Mu Siyin ingin sekali menganggukan kepala setelah mendengar separuh kalimat yang diucapkan Zhong Bo, tapi apa maksud kata 'isi energi kalian dengan baik' itu?      

Shi Beiyu berujar lemah, "Kamu sudah melakukan hal baik apa?"      

Zhong Bo berkata dengan misterius, "Itu adalah sesuatu yang bagus untukmu."      

Mu Siyin terdiam, dia sepertinya tahu apa yang dimaksud oleh pria tua itu, "Zhong Bo ini benar-benar…"     

Zhong Bo tersenyum ketika melihat wajah Mu Siyin yang terkejut, "Aku melakukan ini untuk kesenangan kalian juga~"      

Dalam sekejap, wajah Mu Siyin semakin menjadi merah!!     

Zhong Bo tertawa dua kali lalu berteriak pada orang-orang yang ada di luar, "Cepat bawa masuk makanannya, jangan sampai dingin~"      

Mu Siyin berbalik dengan wajah yang memerah dan meletakkan kembali buku merah tersebut dengan perlahan di kotaknya.     

Zhong Bo yang melihat itu pun bertanya dengan wajah penasaran padanya, "Xiao Siyin~ Hadiah bagus apa yang diberikan oleh Xiao Beibei?"      

Mu Siyin tidak bisa menahan diri untuk tidak meletakkan tangannya di atas kotak itu, dia menatap Zhong Bo dengan tersenyum, "Kalung."      

Zhong Bo adalah orang yang sering menyebarkan berita, Mu Siyin berpikir jangan sampai pria itu mengetahuinya.     

Zhong Bo menjadi semakin curiga padanya, "Benarkah? Itu pasti sangat berharga, apa aku boleh melihatnya? Hanya melihat saja!"      

Dia segera mengambil kaca pembesarnya. Mu Siyin menatap Shi Beiyu dengan cemas.     

"Kenapa hal ini membuat dia menolak?" Shi Beiyu berpikir sejenak.     

Kemudian dia sadar bahwa ini bukan waktu yang tepat untuk mengumumkan pernikahan mereka, lalu dia menatap Zhong Bo, "Aku hanya memberikan kalung itu untuk Mu Siyin."      

Zhong Bo pun berhenti dan menatapnya dengan kaku, "Xiao Beibei~ Kenapa kamu semakin pelit?"      

Shi Beiyu tersenyum palsu, "Aku akan menunjukkan padamu saat dia memakainya."      

Zhong Bo mendengus dengan sangat angkuh, "Jika aku tahu lebih awal, aku tidak akan membuatkan sup energi ini untukmu!"      

Wajah Mu Siyin merona sampai membuatnya harus menundukkan kepala.      

Shi Beiyu berkata dengan sangat angkuh, "Aku tidak sama sekali tidak butuh itu."      

"Kamu, kamu bocah busuk! Jika kamu punya kemampuan itu, jangan meminumnya seumur hidupmu!" Zhong Bo mengatakan itu dengan marah lalu pergi begitu saja.      

Mu Siyin menatap Shi Beiyu tidak berdaya, "Apa kalian tidak bisa bicara baik-baik?"      

Shi Beiyu tersenyum, "Dia memang seperti ini. Dia akan marah tidak lebih dari tiga puluh menit, setelah itu dia akan kembali baik-baik saja."      

Mu Siyin juga berpikir seperti itu. Setiap hari Zhong Bo selalu terlihat bahagia, dia tidak pernah marah maupun memalingkan wajahnya.      

….     

Makanan yang disiapkan luar biasa, terlihat begitu lezat dan menarik. Sejak pagi Mu Siyin hanya sarapan sepotong roti, sekarang dia benar-benar kelaparan. Melihat makanan yang lezat di depannya saat ini membuatnya merasa semakin lapar sampai mulutnya berair.      

Shi Beiyu yang menatap wajah Mu Siyin yang menggemaskan dengan mata berbinar, dia segera membantunya mengambil piring, "Sudah lapar ya, makan yang banyak."      

Mu Siyin mengangguk, dia mengambil peralatan makan dan makan tanpa mempedulikan citranya. Shi Beiyu juga merasa sangat bahagia melihat Mu Siyin makan dengan bahagia.     

Setelah makan, Mu Siyin tidak bisa menahan diri untuk bertanya pada Shi Beiyu, "Bisakah kamu memberitahuku bagaimana cara kamu mendapatkan buku itu?"      

Shi Beiyu berkata, "Aku meminta bantuan Ah Jiu."      

Mu Siyin langsung mengerti. Bagi orang seperti Leng Jiuchen, mendapatkan sebuah buku nikah adalah hal yang sangat mudah! Namun dia masih sedikit cemas, "Tapi kamu bahkan tidak punya fotoku, bagaimana itu bisa valid?"      

Shi Beiyu terkekeh kecil, "Aku menunggu kapan kamu bisa pergi denganku, jadi kita bisa melengkapinya."     

"Benarkah?"      

"Ya."      

Mu Siyin hanya memberikan reaksi 'oh', lalu dia menundukkan kepala dan melakukan perhitungan kecil di dalam hatinya.      

Shi Beiyu mengangkat alisnya, "Apa lagi yang kamu pikirkan?"      

Mu Siyin segera mengangkat kepala dan menggelengkannya, "Ti-tidak ada. Kamu cepatlah makan, aku akan membantumu menghabiskan sup ini. Zhong Bo secara khusus membuatnya untukmu, jadi kamu harus menghabiskannya. Jika tidak, kamu akan menyakiti hatinya."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.