Cinta dari Masa Depan

Malam Pertamanya Kembali Gagal



Malam Pertamanya Kembali Gagal

0Shi Beiyu mendengus, "Jika aku memperdulikan reputasi mereka, aku akan menyakiti hati gadis itu. Lebih baik aku mengabaikan mereka."      

Huo Sikai menggelengkan kepala dan menatapnya dengan heran, "Xiao Beibei, kamu sudah diracuni terlalu dalam dan sesuatu akan segera terjadi!"      

Shi Beiyu berkata tidak setuju, "Aku tidak berpikir bahwa mereka harus menyukai orang yang aku suka."      

Huo Sikai tidak bisa menahan diri untuk berkata, "Tapi semua para tetua tidak menyetujuinya. Kamu dan Xiao Siyin tidak mungkin bisa bersama."      

Shi Beiyu berkata dengan wajah angkuh, "Aku akan membuat keputusan sendiri tentang pernikahanku."      

"Lupakan, lupakan saja. Pokoknya aku masih berpikir bahwa kamu seharusnya tidak terlalu keras pada keluargamu, itu tidak bagus untukmu. Jika mereka tidak setuju, sebaiknya kamu berdiskusi dengan mereka, jangan terlalu keras kepala. Kamu melarikan diri dan meninggalkan semua orang di pesta ulang tahun kakek Shi waktu itu. Kamu tidak tahu seberapa menakutkannya ekspresi kakek Shi malam itu! Aku takut dia akan memukul kami untuk melampiaskan amarahnya!"      

Shi Beiyu mencibir, "Demi melindungi reputasinya, dia akan menahan amarahnya walaupun dia sudah akan meledak."      

Huo Sikai segera menuju dan berkata, "Dasar tidak tahu malu~"      

Shi Beiyu hanya tersenyum kecil dan tidak mengatakan apapun, Huo Sikai kembali bertanya, "Bagaimana bisa Xiao Siyin ada di pesta malam itu? Siapa yang membawanya?"      

Shi Beiyu menjadi marah ketika membahas masalah itu, dia mendengus, "Kakak sepupunya yang dari keluarga Lu."      

Huo Sikai tertegun sejenak, lalu kembali berkata, "Lihat? Aku sudah memberitahumu untuk menjaganya dari kakak sepupunya, tapi kamu tidak mendengarkanku? Sekarang dia membuat masalah untukmu, 'kan?"      

Shi Beiyu terdiam, "Dia tidak selicik yang kamu pikirkan."      

Saat itu Lu Jingchen membawa Mu Siyin ke pesta ulang tahun kakek Shi karena takut adik sepupunya akan dikhianati dan disakiti. Tidak ada kekacauan atau cinta seperti yang dikatakan oleh Huo Sikai.      

Huo Sikai hanya bisa menghela nafas tidak habis pikir, "Hah~ lupakan, lupakan saja. Lagi pula sekarang hatimu hanya ingin bersama dengan Xiao Siyin, tidak ada gunanya aku mengatakan lebih banyak hal. Namun kali ini kamu benar-benar melukai nona cantik Yue."      

Shi Beiyu mengerutkan kening, "Aku tidak ada hubungan dengan dia, dari mana luka itu berasal? Jangan bicara omong kosong."      

Huo Sikai menaikkan alisnya, "Seperti pepatah yang mengatakan 'bunga yang jatuh karena disengaja di air mengalir dengan tanpa belas kasih', kamu yang tidak mengetahui apapun tentangnya, bukan berarti dia mengetahui apapun tentangmu."      

Shi Beiyu mencibir, "Biarkan saja dia memikirkan orang yang seharusnya dia pikirkan."      

Huo Sikai mengulum bibirnya, "Putri dari keluarga Yue ini terkenal karena keangkuhan dan kesombongannya, dia tidak akan pernah melirik orang biasa. Bahkan aku sekalipun, dia sama sekali tidak melihatku."      

Shi Beiyu menaikkan alisnya, "Lalu apa hubungannya denganku?"      

Huo Sikai tidak bisa berkata-kata, "Ya, ya, ya, tidak ada hubungannya denganmu. Kamu hanya peduli dengan Xiao Siyin yang manis dan lembut itu."      

Shi Beiyu segera menjawab, "Tentu saja."      

Huo Sikai mengangkat tangannya, "Jangan pamerkan kasih sayangmu itu, aku tidak mau lihat!"      

Shi Beiyu sedikit menggerutu saat menatap Huo Sikai, "Kapan dia akan bangun?"     

Huo Sikai bangkit dari sofa dengan wajah datar, "Tidak perlu khawatir, ini hanya demam dan flu biasa. Melihatmu khawatir seperti ini aku jadi harus meyakinkanmu!"      

Shi Beiyu mengatupkan bibirnya dan menatap Huo Sikai, "Tidak minum teh?"      

Huo Sikai mencibir, "Kamu tidak menyuguhkan teh untukku, kamu memang jelas hanya ingin pamer kehidupan cintamu! Masih ada urusan yang harus aku lakukan, aku pergi dulu~"      

Shi Beiyu tersenyum kecil lalu bangkit, "Aku akan mengantarmu."      

Huo Sikai hanya menatapnya, "oh, setidaknya kamu punya hati!"      

Shi Beiyu menghela nafas setelah mengantar Huo Sikai pergi, lalu dia kembali naik ke atas. Hatinya terasa lemah tak berdaya melihat Mu Siyin yang terlelap damai, malam pertamanya kali ini kembali gagal…..     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.