Cinta dari Masa Depan

Rambut merah ini begitu akrab, menarik dan juga sangat sulit untuk dilupakan!!     

Dalam sekejap sarafnya menegang dan merasa udara yang ada di ruangan itu seolah-olah membeku. Detak jantungnya berdetak tidak terkendali, deg, deg, deg! Seperti jantung itu akan melompat keluar di detik selanjutnya!!      

Apa kamu percaya ada hantu di dunia ini?      

Shi Beiyu tidak mempercayainya! Dia tidak pernah mempercayai hal-hal aneh seperti itu, tapi saat ini dia bertanya-tanya, apa jiwa Mu Siyun melekat pada tubuh Mu Siyin?!!     

Kalau tidak, bagaimana caranya menjelaskan perubahan rambut Mu Siyin yang tiba-tiba menjadi merah ini?!     

Saat itu Shi Beiyu berpikir keras tentang apa yang harus dia lakukan, tapi tiba-tiba Mu Siyin yang ada di tempat tidur besar itu mengerutkan kening dan merengek. Membuat jantung Shi Beiyu tiba-tiba seperti diremas kuat!      

Kedua tangannya yang besar mengepal erat tak terkendali, dia berusaha keras untuk menenangkan diri!!     

Mu Siyin akhirnya membuka mata. Namun, mata itu tidak lagi terlihat jernih dan berbinar, melainkan terlihat kosong.      

Shi Beiyu masih berdiri di tempatnya, alisnya mengerut dan membuat mata Phoenix-nya sedikit menyipit menatap Mu Siyin. Dia berkata dengan suara rendah, "Siapa kamu?"      

Saat ini Shi Beiyu yakin bahwa orang yang ada di hadapannya bukan lagi Mu Siyin.      

Mu Siyin mengangkat tangan dengan lemah untuk mengusap dahinya. Dia mengerutkan keningnya dan bergumam dengan keras, "Aku siapa…"      

Kerutan alis Shi Beiyu semakin dalam.      

Mu Siyin tiba-tiba menaikkan pandangan matanya. Dia melihat Shi Beiyu berdiri tak jauh darinya, mata yang sebelumnya terlihat bingung itu menjadi berbinar, seperti melihat cahaya pada kegelapan yang tanpa batas, cerah dan menyenangkan!      

"Yue Heng?" Tanya gadis itu.     

Otak Shi Beiyu seperti meledak dan pupil matanya terbuka lebar ketika mendengar nama itu!      

"Yue Heng? Apakah ini benar-benar kamu?"      

Dengan sudut mata yang memerah, 'Mu Siyin' menyingkap selimutnya dengan kasar lalu turun dari tempat tidur. Dia berlari dan memeluk Shi Beiyu.      

"Yue Heng, kamu tidak apa-apa. Syukurlah kalau begitu…."      

"Maaf, aku sudah menyakitimu."      

'Mu Siyin' memeluk Shi Beiyu dengan menangis tersedu-sedu, Shi Beiyu merasa bahwa dia sedang bermimpi. Dia benar-benar terkejut.     

Jika dia tidak melihatnya dengan mata kepalanya sendiri, dia tidak akan mempercayai bahwa… orang yang sudah mati, jiwanya masih ada di dunia ini!!     

"Yue Heng…. aku sangat merindukanmu…"      

Kemudian tiba-tiba saja 'Mu Siyin' mendongakkan kepala dan mencium Shi Beiyu.      

Shi Beiyu benar-benar terkejut, dia sampai mengangkat tangannya dan mendorong 'Mu Siyin' ke samping. gadis itu pun terdorong hingga jatuh ke lantai.      

"Yinyin!"      

Shi Beiyu secara reflek mendekat dan membatu 'Mu Siyin' yang terjatuh, tapi tiba-tiba dia berhenti. Dia merasa seluruh rambut yang ada di tubuhnya berdiri, wanita yang ada di hadapannya ini benar-benar Mu Siyun!     

Mu Siyun yang ada di lantai tertegun mendengar Shi Beiyu menyebut nama 'Yinyin', "Yinyin? Di mana Yinyin? Yinyin mana?"      

Dia bangun dengan wajah panik lalu maju dan kembali memegang tangan Shi Beiyu, "Yue Heng, di mana Yinyin? Cepat katakan padaku di mana Yinyin berada?" Tanyanya dengan panik.     

Shi Beiyu kembali mendorong Mu Siyun, dia mengerutkan kening lebih dalam dan menatapnya, "Kamu tahu bahwa kamu mengkhawatirkannya, lalu kenapa kamu berada di tubuhnya?!"      

Mu Siyun berdiri dengan mata memerah, menatap Shi Beiyu dengan wajah yang sedih, "Yue Heng, kamu jangan marah, oke? Bisakah kamu katakan padaku di mana Yinyin saat ini?"