Cinta dari Masa Depan

Kamu Hari Ini Bukan Mengundangku Makan Siang



Kamu Hari Ini Bukan Mengundangku Makan Siang

0Mu Siyin menganggukkan kepala, "Ya."      

"Ini, bagaimana bisa? Bagaimana bisa dia menangani pembuatan buku nikah ini sendirian?" Tanya Ji Yang kebingungan.     

Mu Siyin berkedip menatap Ji Yang, "Dia meminta bantuan dari temannya."      

Ji Yang terkejut ketika mendengar ini dan kembali menghela nafas, "Bagus juga jika punya kekuasaan, kamu bisa mendapatkan buku nikah seperti ini tanpa harus datang."      

Mu Siyin menurunkan pandangannya dan berkata pelan, "Yangyang, apa kamu bisa merahasiakan hal ini?"      

Tapi Ji Yang mengambil kembali buku nikah itu, terus membolak-baliknya lalu menatap ke arah Mu Siyin, "Yinyin, ini… tidak mungkin palsu, 'kan?"      

Mu Siyin berkata lemah, "Tidak mungkin, dia tidak mungkin membohongiku."      

Kemudian Ji Yang tidak bisa berkata-kata, "Apa kamu tidak terlalu mempercayainya? Pria mana yang tidak pernah berbohong?"      

Mu Siyin menaikkan alisnya, "Tapi semua stempel resmi ada di sini, hanya fotonya saja yang tidak ada. Dia bilang kapanpun aku punya waktu, maka kami bisa pergi ke Kantor Catatan Sipil untuk berfoto dan melengkapinya."      

"Benarkah?" Ji Yang masih tidak bisa mempercayainya.      

"Ya."      

"Tunggu dulu." Setelah Ji Yang mengatakan ini, dia menundukkan kepala dan membuat suara ketukan.      

Mu Siyin bingung, "Yangyang, apa yang kamu lakukan?"      

Ji Yang berkata tanpa mengangkat kepalanya, "Biarkan aku memeriksanya dengan sistem di kantor kami, apakah milik kalian itu asli atau palsu."      

Mu Siyin berkedip, "Seharusnya tidak mungkin palsu."      

"Jangan katakan seharusnya, tunggu saja."      

Mu Siyin mengernyit, "Ya."      

Sekitar lima menit kemudian, tiba-tiba Ji Yang menaikkan pandangannya dengan tajam dan membuat Mu Siyin terkejut. dia pun berhenti sejenak lalu berkata dengan tersenyum kecil, "Kamu sudah menemukannya?"      

Ji Yang melemparkan ponsel ke depannya dengan ekspresi wajah serius, "Kamu lihat saja sendiri."      

Mu Siyin terkejut karena ekspresi Ji Yang dan alisnya terus mengerut. Untuk sesaat dia hanya terdiam dan tidak berani melihat layar ponsel di bawahnya, "Yangyang… apa tidak ada?"      

"Lihatlah sendiri."      

Mu Siyin berkedip, sarafnya menegang dan perlahan menundukkan kepala- tapi kemudian dia menghela nafas lega dan kembali tersenyum ketika melihat kalimat 'suami dan istri yang sah' di sana, "Aku sudah bilang kalau itu tidak mungkin palsu!"      

Ji Yang berkata pada Mu Siyin dengan wajah yang serius, "Aku mengerti bahwa hari ini kamu tidak mengundangku untuk makan siang, tapi untuk meminta angpao dariku."      

Mu Siyin tersenyum polos, "Kamu benar, aku tidak mau angpao yang sedikit."      

Ji Yang menatap Mu Siyin dengan wajah sedih, "Katakan padaku siapa yang membantunya? Jika aku melaporkannya, mungkin saja aku akan mendapatkan promosi kenaikan jabatan."      

Ji Yang selalu terbiasa jujur dan melakukan apapun sesuai dengan aturan yang ada. Saat ini sahabatnya sendiri melakukan hal yang melanggar aturan, dan itu membuatnya tidak bisa menerimanya untuk sesaat, meskipun ini adalah hal yang bagus dan sangat membahagiakan!     

Mu Siyin tersenyum lebar, "Apa kamu benar-benar ingin melaporkannya?"      

Ji Yang menggebrak meja di depannya , "Ya!"      

Mu Siyin berkata pelan, "Leng Jiuchen."      

Dalam sekejap Ji Yang terdiam.      

Mu Siyin tersenyum senang, "Kamu masih ingin melaporkannya?"      

Ji Yang langsung menarik sudut bibir lalu menatapnya dengan tawa canggung, "Anggap saja aku tidak mengatakan apapun." Jika dia benar-benar melaporkan dewa itu, bisa saja karirnya sebagai sebagai polisi kriminal langsung terhenti. Atau, dia akan mencari cara untuk mati.      

Mu Siyin mengambil buku nikah itu dengan tersenyum dan meletakkan kembali ponsel Ji Yang di depannya, "Cepat kembalilah dan siapkan angpao untukku."      

Ji Yang berdehem, "Tunggu saja! Aku pasti akan memberikan angpao paling besar untukmu!"      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.