Cinta dari Masa Depan

Kamu Tidak Diizinkan Bertemu Dengan Ji Yang Selama Satu Setengah Bulan



Kamu Tidak Diizinkan Bertemu Dengan Ji Yang Selama Satu Setengah Bulan

0Perhatian dari Mu Siyin membuat Shi Beiyu terdiam, dia terdiam sejenak memikirkan rencana yang sudah ia siapkan, "Hari ini kamu pergi ke mana?"      

Mu Siyin membeku, dia berkedip dan berkata dengan polos, "Aku tidak pergi kemana-mana, aku hanya istirahat di rumah. Jika kamu tidak percaya, tanya saja Zhong Bo."      

Shi Beiyu mengangkat alisnya, "Lalu kenapa kamu pakai riasan?"      

Mu Siyin pulang dengan perasaan kesal, jadi dia hanya berganti baju ketika sampai di vila dan lupa menghapus riasannya! Tapi dia tidak ingin menyerah begitu saja, "Aku, aku bosan, jadi aku merias diri untuk menghabiskan waktu."      

"Jika kamu tidak mengatakan yang sejujurnya, lihat saja apa yang akan terjadi nanti malam."      

Mu Siyin mengatupkan bibir tanpa berani mengatakan apapun lagi sambil menatap Shi Beiyu. Sudah terlambat baginya untuk melanjutkan kebohongan itu!     

"Katakan, kamu pergi kemana? Dengan siapa?" Shi Beiyu menatap ekspresi Mu Siyin untuk memastikan bahwa tebakannya benar. Hatinya merasa kesal dan tidak tahu harus bagaimana.      

Dia sudah mengingatkan gadis itu untuk tetap beristirahat di rumah sebelum dia pergi pagi tadi, tapi apa yang Mu Siyin lakukan?     

Mu Siyin keluar ketika Shi Beiyu pergi pagi tadi, dan gadis itu meminta Zhong Bo turut masuk dalam kebohongannya juga!     

Mu Siyin terkekeh kaku dengan perasaan bersalah sambil menatap Shi Beiyu, "Aku tidak pergi dengan siapa-siapa. Aku hanya pergi sebentar dengan Yangyang untuk jalan-jalan…."      

Shi Beiyu kembali mengerutkan kening, "Ji Yang lagi!"     

Mu Siyin merasa semakin khawatir ketika menatap kerutan di wajah Shi Beiyu, dia segera menambahkan, "Tapi aku hanya keluar sebentar, setelah itu aku langsung kembali. Aku tetap istirahat di rumah, kalau tidak percaya tanya saja Zhong Bo~"      

Shi Beiyu mendengus, "Apa kamu pikir aku percaya dengan apa yang dikatakan oleh Zhong Bo?"      

"Boleh juga gadis kecil ini, dia bisa menaklukkan penjaga rumah hanya dengan waktu yang singkat."     

Raut wajah Mu Siyin sulit dibaca, "Tapi aku benar-benar hanya keluar di siang hari dan kembali saat sore, mungkin aku hanya keluar selama tiga sampai empat jam saja."      

Shi Beiyu menjawab dengan deheman dan raut datar, "Kamu tidak diizinkan bertemu dengan Ji Yang selama satu setengah bulan."     

"Hah?" Mu Siyin terkejut.      

"Tidak mau? Kalau begitu satu bulan?" Tanya Shi Beiyu sambil menaikkan alisnya.      

Mu Siyin semakin merasa cemas, "Bukan begitu, tapi dalam beberapa hari…"      

"Baiklah, sayang. Jangan bicara lagi dan ayo makan." Kemudian Shi Beiyu meletakkan makanan di piring Mu Siyin.      

Mu Siyin mengulum bibir dengan perasaan yang tidak karuan, dia hanya bisa menunduk dan mulai makan dengan pelan.      

Shi Beiyu membawa Mu Siyin ke kamar setelah makan malam, hati Mu Siyin berdegup kencang, dia telah menjanjikan sesuatu pada Shi Beiyu jika dia sudah sembuh…      

"Masih ada pekerjaan yang harus aku lakukan, kamu tidur saja dulu, oke?" Kemudian Shi Beiyu membuat Mu Siyin duduk di pinggir tempat tidur dan menatapnya dengan lembut.     

Mu Siyin tertegun sesaat, lalu dia mengedipkan mata dan mengangguk, "Hm, baiklah."      

Shi Beiyu mengangkat tangan untuk mengusap rambut gadis itu dan segera berbalik, sedangkan Mu Siyin hanya mengerutkan kening sambil bertanya-tanya, apa pria itu sangat sibuk? Sekarang Mu Siyin benar-benar bosan ditinggal sendirian~     

Shi Beiyu turun dan segera menuju bangunan di sebelah rumah utama, di sana dia melihat Shi Ran yang sedang bermain catur dengan Hu Banxia, tapi permainan itu sungguh tidak seimbang. Sebenarnya setengah jam setelah makan malam dia udah kalah telak dalam dua permainan.     

"Oh, tidak bisa, sepertinya aku selalu salah menempatkan posisi. Paman, sepertinya aku menyesal bermain catur denganmu."     

"Anak muda, apa kamu tahu tujuan bermain catur? Sudah berapa kali kamu menyesali langkah yang kamu buat?" Tanya Hu Banxia dengan janggut yang bergetar setiap kali dia berbicara.      

"Aku hanyalah orang awam, aku bisa saja ke tempat paman untuk belajar bermain catur, jika setelah itu aku tidak menyesal, maka aku akan terus bermain, jadi ayo kita selesaikan permainan ini."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.