36. Menempa
36. Menempa
"Iya, aku ingin mempelajari blacksmith." Nier menjawab dengan antusias.
"Kau tahu blacksmith tidak seperti job lainnya, ini memerlukan teknik dan kemauan yang kuat." Rodzox berkata.
"Aku mengetahuinya dan masih ingin mempelajarinya." Nier langsung menjawab.
"Baiklah ambil ini dan mulai kerjakan, banyak orang yang berkata blacksmith 100% tentang keberuntungan tetapi itu salah, ini 100% tentang kerja keras." Rodzox berkata dan memberikan kertas pada Nier.
Nier tersenyum mendengar itu dan mengambil kertas lalu berjalan menuju landasan yang ada di toko tersebut.
『 Resep Iron Sword Diperoleh. 』
Tapi ada seorang pemain yang berada didekatnya memberhentikan Nier.
"Tunggu, lebih baik kau pergi saja, aku hanya ingin memberitahukan kepadamu sudah ada puluhan orang datang ke sini untuk mendapatkan skill blacksmith tetapi mereka kembali dengan menyesal karena telah datang kesini." Kata pemain itu.
Nier mengkerutkan keningnya dan bertanya.
"Kenapa mereka kembali? Bukankah ini hanya membuat sebuah pedang?" Nier bertanya.
Pemain itu merasa kasihan melihat Nier lalu berkata,
"Kau tahu? Rata rata pemain yang mengambil skill blacksmith adalah pandai besi yang sebenarnya di dunia nyata."
"Apakah ini memang sesulit itu?" Nier bertanya.
"Yah setidaknya aku sudah memperingatkanmu, sekarang semuanya terserah padamu saja." Pemain itu berkata lalu pergi.
Nier menjadi sedikit gugup dengan itu dan berjalan ke arah landasan dan melihat sekitarnya, di ruangan ini hanya ada Rodzox dan Nier.
Rodzox sedang bekerja dan terus memukul landasan tanpa menyadari Nier yang berada di sebelahnya, dia terlihat sedang membuat pedang satu tangan.
Nier memakai landasan yang berada di sebelah Rodzox dan mengambil palu yang ada disana.
『 Blacksmith Hammer
Rating: Normal
Attack: 5
Durability: 84/100
Peluang Membuat Item Normal: 5%
Palu Biasa Yang Dibuat Oleh Pandai Besi Rodzox. 』
Tanpa menunda waktu Nier menggunakan resep yang diberikan.
『 Resep Iron Sword Dipelajari. 』
Nier mengeluarkan 5 bijih besi yang sudah disiapkan lalu mulai meleburkannya ke dalam tungku.
Menurut resep yang diberikan dia harus menunggu 1 menit untuk meleburkannya setelah itu dia mulai menempa bijih tersebut.
Tangg..
Tang...
Palu menghantam bijih yang sudah dileburkan, Nier yang menempanya mulai merasa kepanasan dan mengeluarkan keringat.
8 menit berlalu dan pedang yang ditempanya sudah terbentuk seperti yang ada di deskripsi.
Nier tersenyum karena pedang yang dia tempa sudah selesai dan dia mengambil pedang tersebut lalu mengelusnya.
"Sangat mudah, sepertinya mereka semua menipuku untuk tidak mengambil skill ini." Nier berkata dengan senyum di wajahnya.
Rodzox yang berada di sampingnya melihat Nier yang tersenyum puas dengan Iron Sword di tangannya, dia berdiri dan mengambil pedang Nier.
"Kenapa kau mengambilnya?" Nier terkejut dengan gerakan tiba tiba Rodzox.
Rodzox tetap diam dan menatap pedang yang dibuat Nier dengan perlahan lahan.
Tentu saja Nier merasa gugup melihat pedang yang baru dibuatnya tiba tiba diambil.
Rodzox menghela napas lalu mengembalikan pedangnya kepada Nier.
"Masih kurang, terus kerjakan!" Rodzox berkata lalu mulai menempa lagi.
"Kurang?, bukankah ini sudah terlihat sama dengan resep yang kau berikan?" Nier mengkerutkan dahinya ketika berbicara.
"Ayunkan!" Rodzox berkata.
"Apa yang kau maksud dengan ayunkan?" Nier bertanya.
"Ayunkan saja!"
Nier bingung dengan Rodzox yang tiba tiba menyuruhnya, apakah dia ingin aku untuk memamerkan pedang yang aku buat?
Dengan sedikit ragu Nier mengambil pedang dan mulai mengayunkannya dengan gerakan yang biasa dia pakai.
Swoossh
Swoosh
Rodzox yang sedang menempa memperhatikan Nier dengan hati hati, dia merasa takjub ketika memperhatikan gerakan Nier.
Tingg...
Sesuatu yang tidak diharapkan terjadi ketika Nier mengayunkan pedangnya, bilah pedangnya terlepas lalu terbang ke arah landasan Rodzox.
"Jadi itu yang kau maksud dengan pedang? Kerjakan lagi!" Rodzox berkata dan melemparkan pedang Nier kembali.
"Ini pedang jenis baru hehehe." Nier berkata dengan menggaruk belakang kepalanya.
Nier merasa bingung, apa yang salah pada pedangnya? lalu dia mulai mencari kesalahan yang dibuatnya.
Beberapa menit berlalu dan Nier tidak dapat menemukan masalah pada pedang tersebut.
"Paman, bisakah kau memberitahuku apa yang salah dengan pedang ini?" Nier bertanya.
"Cari tahu sendiri!" Rodzox berkata tanpa menoleh Nier yang bertanya.
Nier menjadi kesal lalu mulai menempa lagi.
10 menit berlalu, Nier sudah menempa 1 pedang lagi dengan proses yang sama dengan pedang pertama.
『 Strange Sword
Rating: Normal
Attack: 4
Durability: 3
Pedang yang dibuat oleh pemula yang ingin mempelajari blacksmith. Bentuknya terlihat aneh dan mudah rusak. 』
"Ya tuhan, kenapa statusnya seperti ini, apakah sistem ingin mempermainkanku lagi?" Nier berkata lalu membuang pedangnya ke samping dan mulai menempa pedang baru lagi.
Tangg
Tangg
Nier membuat 10 pedang tetapi hasilnya tetap sama, itu membuatnya ingin menangis.
"Hahaha, tidak mungkin membuat pedang butuh puluhan kali percobaan kan?" Nier menenangkan dirinya dan menempa lagi.
Tangg
Tanggg
3 jam berlalu dan Nier sudah membuat 50 pedang yang sama. Dia semakin terbiasa dengan tungku dan landasan sehingga gerakannya semakin lancar dan cepat. Tapi hasilnya tetap gagal.
"50 dan tidak ada yang berhasil?, ini penipuan! Apanya yang kerja keras!" Nier menempa dan mengutuk bersamaan.
Nier melihat Rodzox yang sedang menempa dan dia sudah membuat hampir seratus item yang berhasil.
Walaupun Nier orangnya cepat bosan tetapi jika dia tertarik pada sesuatu dia akan melakukan itu secara terus menerus hingga akhirnya dia merasa bosan.
Dia menatap pada landasan Rodzox yang sedang menempa dan mempelajarinya, 30 menit berlalu dan Nier akhirnya mulai mengerti bagaimana cara menempa Rodzox.
Nier kembali ke landasannya lalu mulai menempa seperti yang Rodzox lakukan.
Tang tang..
『 Anda Telah Menempa Strange Sword. 』
『 Anda Telah Menempa Strange Sword. 』
"Hahaha, tidak mungkin." Nier berkata, dia sudah menempa 70 pedang tetapi tidak ada satupun yang berhasil.
『 Anda Telah Menempa Strange Sword. 』
100 pedang ditempa
『 Anda Telah Menempa Strange Sword. 』
150 pedang di tempa.
"Bangsat, ini benar benar 100% kerja keras! Hahaha, 100% kerja keras untuk mendapatkan 0.1% luck." Nier menempa dengan menangis karena tidak ada satupun pedang yang berhasil ditempanya.
"Berikan aku satu pedang saja, cukup satu!" Nier berteriak sendiri di dalam ruangan itu, terkadang para pemain yang datang untuk memperbaiki itemnya akan duduk untuk melihat Nier yang sedang menderita.
Tang..
Tangg..
199 pedang telah ditempanya jadi dia hanya memiliki 1 kesempatan lagi karena bahan yang dia miliki tersisa untuk 1 percobaan dan di dunia nyata sudah jam 8 pagi.
Tang..
Tang...
Tang..
Pada percobaan terakhirnya Nier benar benar fokus dan tidak memperhatikan lingkungan sekitarnya, sudah banyak orang yang berkumpul untuk melihat seseorang yang ingin belajar pandai besi dengan duduk di depan tungku selama berjam jam.
Tang..
"Ohhh... Tuhan, Allah, Lady luck, Yesus, Kami-sama, Zeus, Brahma, tolonglah hambamu ini dan berikan keberuntunganmu kali ini." Nier yang menempa itu memohon dan berteriak di dalam ruangan.
Orang yang berada di sekitarnya tertawa ketika mendengar itu, Nier benar benar menjadi bahan tontonan ketika mereka sedang menunggu untuk memperbaiki senjata dan armornya.
Tangg..
『 Anda Telah Menempa Iron Sword. 』