Dewi Cantik Terlahir Kembali

Begini Baru Lebih Seru



Begini Baru Lebih Seru

0

Ucapan Zi Yi membuat semua orang mencemoohnya lagi.

"Su Ci, kamu setujui saja permintaan Zi Yi. Kamu menginginkan orangnya, apakah tidak mau memberinya uang?"

"Hahaha…"

Zi Yi menatap Su Ci lekat-lekat dan kemudian bertanya, "Jangan-jangan kamu tidak berani?"

Setelah ditatap seperti itu oleh Zi Yi, kulit kepala Su Ci terasa seperti meledak tanpa sebab.

Dia merasa ini pasti karena dia terlalu semangat.

Bisa-bisanya gadis cantik di depannya menginginkan Klub 'Badak' miliknya. Ini adalah lelucon terbesar yang pernah ia dengar tahun ini.

"Aku setuju. Selama permintaan dari Gadis Zi, kakak akan setuju. Hahaha…" Setelah tertawa, Su Ci mengangkat tangannya untuk menepuk-nepuk bahu Li Xiangnan lalu mencondongkan tubuhnya ke arah Li Xiangnan untuk menyemangatinya, "Karena Gadis Zi memiliki ambisi sebesar ini, kamu harus membantunya mengikuti kompetisi dengan baik untuknya."

Setelah mengatakan ini, dia menarik kembali tangannya kemudian bertanya kepada pengawal, "Apa sudah selesai menyegel jalan?"

Seorang pengawal menjawab, "Tuan Muda Su, semua jalan sudah selesai disegel."

Su Ci menatap ke Zi Yi, dan bertekad akan memenangkan kompetisi ini, "Gadis Zi, tunggu sampai menjadi wanita kakak ya."

Lu Huaqiang, seorang Tuan muda yang berdiri disamping Su Ci juga berkata, "Menurutku, begini saja. Selama pembalap mobil milik Zi Yi mengalahkan salah satu orang di antara kita, kamu akan dianggap kalah, Lao Su."

Yang lainnya ikut menanggapi, "Benar, benar, benar, begini baru lebih seru."

Su Ci juga merasa terpacu. Lagi pula, Li Xiangnan sudah disuap oleh mereka sehingga tetap akan kalah bagaimanapun caranya.

Dia mengangkat bahunya lalu berkata dengan ekspresi seolah-olah dia berlapang dada, "Boleh, aku tidak masalah."

Zi Yi melihat beberapa orang yang sangat percaya diri itu kemudian berkata, "Karena ini adalah kompetisi balap mobil, jadi bagaimanapun juga harus membuat kontrak pelepasan tanggung jawab atas kematian peserta."

Senyuman beberapa Tuan muda langsung membeku, mereka saling menatap satu sama lain dalam waktu bersamaan.

"Tentu saja akan dibuat. Kalau tidak, kamu akan mengatakan kami sengaja menindasmu nanti."

Setelah mengatakan ini, Su Ci berteriak kepada seseorang, "Zhang Hong, cetakkan dua salinan kontrak pelepasan tanggung jawab atas kematian peserta balap mobil profesional dan tambahkan kalimat bahwa Zi Yi harus bersedia menjadi wanita Su Ci selama setahun jika dia kalah, dan aku akan memberi Klub 'Badak' kepadanya jika aku kalah."

Zi Yi berkata, "Tambahkan kalimat lagi jika terjadi tabrakan yang menyebabkan kecacatan dan kematian di tengah kompetisi, semua tanggung jawab ditanggung oleh diri sendiri dan tidak boleh meminta tanggung jawab apapun kepada pihak lain." 

…...

Semua orang tiba-tiba terdiam.

Beberapa Tuan muda masih belum menjawab, Li Xiangnan pun sudah berbicara kepada Zi Yi dengan suara rendah dan sedikit khawatir, "Nona Zi, syarat ini merugikan bagi kita."

Sebagai orang yang bekerja untuk orang lain demi uang, Li Xiangnan lebih khawatir beberapa Tuan muda akan sengaja menabraknya nanti. Dan jika itu terjadi maka dia sama sekali tidak berani menabrak balik.

Zi Yi meliriknya dengan dingin lalu menatap Su Ci dan yang lainnya, bertanya, "Kenapa? Kalian tidak berani?"

"Nona Zi, kamu…" Li Xiangnan cemas. Meskipun uang itu penting, tetapi apa gunanya uang jika tidak memiliki nyawa lagi. "Jika kamu menambahkan syarat ini, aku tidak akan ikut kompetisi."

"Setuju, kenapa tidak setuju?!" Su Ci menyuruh Zhang Hong tambah syarat ini.

Dengan cepat, kontrak pelepasan tanggung jawab atas kematian telah selesai dicetak dan dibawa.

Beberapa Tuan muda menandatangani dan memberikan cap jari tangan mereka tanpa menunda lama-lama.

Zi Yi mengambil kontrak itu, kemudian dia juga menandatangani dan membubuhkan cap jari tangannya. 

Dia dan Su Ci masing-masing menyimpan satu rangkap.

Kemudian, beberapa Tuan muda berjalan menuju mobil sport mereka. Sekumpulan wanita bersorak dan menyemangati mereka di sana.

Li Xiangnan berdiri dengan wajah penuh amarah, bertekad tidak ingin ikut kompetisi. Zi Yi bahkan tidak melihatnya, dia terus berjalan menuju mobilnya.

Saat Zi Yi masuk dan duduk di mobilnya, semua orang tercengang.

"Bisa-bisanya Nona Zi berani ikut kompetisi sendiri?"

"Apa Nona Zi ingin cari mati?!"

"Mungkin dia menerima suatu rangsangan."

…...

Setelah melakukan persiapan yang cukup dalam segala hal, Zi Yi mengendarai mobilnya ke garis start. Kemudian, muncul suara Su Ci yang terdengar tidak percaya dari mobil sebelah, "Gadis Zi, beraninya kamu berkompetisi langsung denganku. Nanti kamu harus melindungi wajahmu dengan baik. Kakak tidak suka wanita yang wajahnya hancur."

Zi Yi melihat ke depan kemudian berkata dengan dingin, "Rute balap mobil."


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.