Dewi Cantik Terlahir Kembali

Kamu Mau Memukulku?



Kamu Mau Memukulku?

0

Setelah meninggalkan Kediaman Keluarga Zi, Zi Yi berjalan tanpa tujuan selama satu jam lebih.

Meskipun memiliki ingatan pemilik asli tubuh ini, tetapi pemilik asli tubuh ini benar-benar dibesarkan menjadi orang yang tidak berguna. Selain cara menghabiskan uang dan bermain, sama sekali tidak ada informasi yang berguna di otaknya.

Setelah berpikir sebentar, akhirnya Zi Yi pergi ke sebuah warnet.

Ketika melihat layar LCD warnet, Zi Yi merasa terkejut.

"Begitu banyak barang antik?"

"Pfft…" Kasir itu dibuat tertawa oleh ucapannya lalu dia berkata, "Wanita cantik, apa kamu datang untuk melawak?"

Wajah Zi Yi terlihat tidak senang kemudian bertanya, "Apa kamu merasa aku sedang melawak?"

Bisa-bisanya kasir itu tercengang karena ditanya balik oleh Zi Yi dengan serius. Dia bertanya-tanya apakah dia tidak paham dengan maksud Zi Yi kemudian bertanya lagi, "Apa kamu mau main? Kalau mau, keluarkan kartu identitas kamu untuk daftar."

Zi Yi memikir sebentar bentuk kartu identitas kemudian baru meletakkan tasnya di meja kasir untuk mencarinya.

Saat dia mengambil kartu identitas, beberapa laki-laki yang berpakaian modis mengelilinginya.

"Wanita cantik, kamu main sendirian?"

"Apa mau main bersama? Kakak akan menemanimu main bersama."

Zi Yi melihat mereka sekilas dengan dingin. Dia berpikir cara berkenalan zaman kuno sungguh murahan (Bagi Zi Yi, sekarang adalah zaman kuno), "Tidak tertarik."

Setelah mengatakan ini, dia menyerahkan kartu identitasnya kepada gadis kasir.

Gadis kasir mengambil kartu identitasnya lalu bertanya sambil mendaftar, "Apa kamu mau pakai komputer di lobi atau ruang tersendiri?"

"Ruang tersendiri."

Di lobi dipenuhi oleh orang-orang dan komputer. Zi Yi khawatir nanti dia tidak akan sabar sehingga melakukan sesuatu.

"Baik, lima puluh yuan per jam di ruang tersendiri. Tolong bayar deposit 200 yuan dulu."

Setelah memindai kode QR untuk membayar, Zi Yi pergi ke ruang tersendiri.

Beberapa laki-laki menatap punggung Zi Yi dengan mata yang dipenuhi hasrat sambil meneteskan air liurnya.

"Ckck… wajah dan tubuh ini. Ssh…"

"Tidak tahu apa mudah dikejar atau tidak?"

Dengan baik hatinya, gadis kasir mengingatkan, "Orang itu adalah Nona besar Keluarga Zi. Sebaiknya kalian jangan memiliki niat yang jahat padanya."

Ketenaran Zi Yi tidak hanya populer di kalangan kelas atas, tetapi juga ada banyak anak muda di kalangan masyarakat yang pernah mendengar hal tentang dia.

Siapa suruh punya banyak uang. Jika ada yang berani menyinggungnya, maka dia akan langsung merekrut preman di kalangan masyarakat untuk menghajarnya.

Begitu mendengar identitasnya, beberapa laki-laki itu menghentikan niat untuk mendekatinya.

Zi Yi masuk ke ruang tersendiri ponselnya pun langsung berdering saat dia baru saja duduk.

Dia melihat sekilas layar hp nya ada panggilan telepon masuk dan dia berencana mengabaikannya.

Kemudian, dia mengikuti ingatan pemilik asli tubuh ini untuk menyalakan komputer. Ketika melihat sistem yang muncul di komputer, Zi Yi mendesah, "Barang yang sungguh antik!" 

Untungnya, dulu dia pernah mempelajari sejarah bumi saat tidak ada kerjaan, diapun terkesan dengan sistem perangkat lunak di setiap periode.

Kedua tangan putih dan rampingnya diletakkan di atas keyboard. Zi Yi beradaptasi selama beberapa saat, kemudian baru mulai mengetik kode.

Dia ingin memahami kondisi perkembangan zaman ini secara rinci. Jadi dia memutuskan untuk pergi ke gudang informasi rahasia tertinggi negara maju terlebih dahulu untuk melihatnya.

Setelah menghabiskan waktu satu jam, dia selesai mengunjungi gudang informasi rahasia tertinggi di sepuluh negara lebih.

Bisa-bisanya aksi ini tidak disadari oleh negara mana pun.

Kemudian, dia tidak memiliki minat untuk mengunjunginya lagi lalu memutuskan untuk pulang.

Dari perspektif psikologi manusia di bumi, meskipun Zi Xu masih marah saat ini, tetapi dia tidak akan menggunakan kekerasan.

Waktunya sudah menunjukkan pukul delapan malam lebih saat Zi Yi tiba di Kediaman Keluarga Zi.

Zi Xu, Li Peirong, dan Zi Xuan semuanya duduk di sofa, sangat jelas mereka sedang menunggunya.

Begitu Zi Yi masuk, ekspresi wajah Zi Xu yang awalnya sudah suram menjadi semakin suram lagi, "Kamu masih tahu jalan untuk pulang?!"

Setelah mengatakan ini, dia langsung tiba-tiba berdiri dari sofa.

Zi Yi sedikit terkejut. Jangan-jangan ada yang salah dengan penilaiannya?

Demi memastikannya, Zi Yi bertanya dengan sangat tenang, "Kamu mau memukulku?"

Zi Xu menjadi marah karena pertanyaannya, "Dasar pemberontak, apa seharusnya aku tidak memukulmu? Jika aku tidak memberimu pelajaran dengan baik-baik hari ini, apa kamu masih ingin menghancurkan langit untukku?!"

Li Peirong terburu-buru menarik Zi Xu dan melindungi Zi Yi, "Ah Xu, kamu jangan impulsif. Kamu sudah menakuti Yiyi, masalah ini memang bukan salahnya."

Zi Xu berkata dengan marah, "Tidak peduli ini salahnya atau bukan, dia juga tidak boleh balap mobil dengan orang-orang itu."


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.