Dewi Cantik Terlahir Kembali

Aku Tidak Senang Melihatmu



Aku Tidak Senang Melihatmu

0

Keesokan paginya.

Ruang tamu Kediaman Keluarga Zi sudah ramai. 

Zi Xu memiliki tiga saudara laki-laki dan dua saudara perempuan.

Salah satu dari saudara perempuannya menikah dengan pejabat kota S, dan yang satu lagi menikah dengan Keluarga Chen yang posisinya setara dengan Keluarga Zi.

Meskipun Keluarga Zi terlihat sangat bersinar di Kota S, tetapi masih beberapa tingkat di bawahnya jika dibandingkan dengan para bos di kalangan bisnis di Ibukota Di.

Kali ini, dia berhasil mendapatkan pendukung yang kuat karena bisa menjalin hubungan dengan keluarga He yang berkuasa di Ibukota Di, sehingga dia punya kesempatan untuk bergabung dengan kalangan bisnis Ibukota Di. Tidak heran hari ini dia terlihat begitu bersemangat. 

Beberapa pria langsung pergi ke ruang kerja begitu sampai.

Sedangkan, beberapa wanita berusaha keras menggunakan segala cara untuk memuji Zi Yi.

Nyonya pertama berkata, "Memang Yiyi kita memiliki kemampuan yang besar, bisa-bisanya dia disukai oleh tuan muda keempat keluarga He."

Nyonya kedua berkata, "Jadi, wanita memang harus dilahirkan dengan baik. Jika Yiyi kita mengatakan bahwa dia adalah wanita yang tercantik nomor dua di kota S, maka tidak ada yang berani mengaku menjadi wanita tercantik nomor satu." 

Bibi keempat berkata, "Tunggu sampai Yiyi menikah dengan keluarga He, kita akan ikut menikmati kebahagiaan mereka."

Bibi kecil berkata, "Aku sudah bilang bahwa Yiyi adalah anak yang akan memiliki nasib menjadi kaya dan mulia di masa depan. Hal ini bisa diketahui dari penampilannya."

Beberapa wanita merasa tidak senang di dalam hati mereka, tetapi wajah mereka terlihat sangat ingin memuji Zi Yi sampai dia merasa senang.

Hati Li Peirong juga tidak merasa senang tetapi dia harus menyetujui perkataan kakak dan adik iparnya.

Beberapa anak perempuan mereka duduk disana tanpa berbicara, tetapi kadang-kadang mereka akan saling menatap satu sama lain dengan tatapan penuh kecemburuan dan penghinaan di mata mereka.

Berlebihan sekali memuji penampilan orang yang tidak memiliki pengetahuan dan kemampuan seperti itu!

Zi Yi berdiri di tangga, dia melihat dan menikmati ekspresi tersembunyi mereka selama beberapa saat lalu berencana kembali ke kamar. Saat berbalik badan, dia langsung bertemu dengan mata Zi Xuan yang membuka pintu kemudian berjalan keluar dengan tas sekolah di punggungnya.

Sangat jelas Zi Xuan terlihat masih dendam dengan kejadian semalam. Setelah melihat Zi Yi, dia sama sekali tidak menunjukkan ekspresi yang menyenangkan kemudian bertanya, "Apa kamu merasa sangat bangga sekarang?"

Samar-samar sudut bibir Zi Yi melengkung. Wajah putih kemerahan dan halus tanpa riasan itu seolah-olah bisa mengeluarkan air jika dicubit, terutama sepasang mata bunga persik yang melengkung itu terlihat polos dan menawan. Ini kombinasi yang sempurna.

Sebaliknya, Zi Xuan yang setiap hari belajar sampai tengah malam dan langsung belajar lagi setelah bangun, dia bahkan tidur hanya tiga jam. Karena itu dia memiliki kantung mata yang parah, kulit gelap yang tidak cerah dan juga ada beberapa jerawat di wajahnya.

Kedua kakak adik sungguh jauh berbeda.

"Apa yang kamu banggakan? Bagaimana mungkin keluarga besar seperti keluarga He bisa menyukai orang tidak memiliki pengetahuan dan kemampuan yang bahkan belum tamat SMA seperti kamu?"

Zi Xuan menatap lekat wajah itu sambil mencibir dengan wajah tidak senang, "Selain wajah yang dibanggkan, kamu sama sekali tidak berguna!"

Setelah mengatakan ini, dia hendak pergi.

Ketika Zi Xuan berjalan ke depannya, Zi Yi tiba-tiba meraih pergelangan tangan Zi Xuan lalu menariknya dan mendorongnya hingga ditekan ke dinding.

Hati Zi Xuan tiba-tiba merasa panik kemudian berkata, "Kamu… Apa yang kamu lakukan?! Jika kamu berani memukul, aku akan berteriak."

"Berteriaklah." Terlintas sedikit aura dingin di mata Zi Yi, dia menganalisis dengan tenang, "Saat ini, aku adalah orang terpenting di Keluarga Zi. Menurutmu, jika aku tiba-tiba bilang aku dipukul olehmu sampai aku tidak mau pergi ke Ibukota Di, apa yang akan dilakukan oleh mereka?"

"Kamu… Kamu… Apa yang ingin kamu lakukan terhadapku?" Zi Xuan adalah kutu buku, apalagi tubuhnya tidak setinggi Zi Yi sehingga dia tidak dapat meronta setelah ditekan seperti ini.

Dia semakin kesal dan marah setelah mendengar perkataan Zi Yi.

Sudut bibir Zi Yi tiba-tiba membentuk senyuman dingin lalu berkata, "Aku tidak senang melihatmu. Menurutmu, apa yang ingin aku lakukan terhadapmu?"

Setelah mengatakan ini, dia mengayunkan tinju ke arah Zi Xuan. 

"Kamu… Ah…"

Suara jeritan Zi Xuan menembus dan bergema di seluruh villa sehingga menarik perhatian semua orang di lantai bawah untuk naik ke atas.

"Ada apa?"

"Apa yang terjadi?"

Saat melihat Zi Xuan memegang perut dan berjongkok di lantai sambil menangis tersedu-sedu, semua orang refleks menatap Zi Yi yang berdiri di sana dengan wajah tenang.

Semua orang mengerti apa yang sudah terjadi.

Mata Li Peirong langsung memerah lalu bergegas memeluk Zi Xuan dengan cepat dan bertanya dengan cemas, "Xuanxuan, di mana yang terasa sakit? Jangan menakuti ibu~"


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.