Dewi Cantik Terlahir Kembali

Rekrut atau Cari Dia di Seluruh Internet



Rekrut atau Cari Dia di Seluruh Internet

0

Kata-kata yang muncul di layar mengandung kalimat yang provokatif secara terang-terangan.

0

[Hadiah sudah didapatkan dan jangan melacakku. Kalau tidak, aku akan meledakkan seluruh jaringan pertahanan keluarga Lu.]

Kemudian, orang itu menghilang.

Seketika seluruh departemen jaringan berada dalam keheningan.

Setelah berlalu beberapa saat, kepala departemen jaringan baru menelan air ludahnya kemudian bertanya lagi, "Tuan muda kedua, apa yang harus kita lakukan?"

Sedikit kilatan suram terlintas di mata Lu Jingye lalu dia berkata dengan wajah tenang, "Perkuat sistem pertahanan… Bentuk sebuah tim kecil untuk menyelidiki. Jika berhasil menemukannya, rekrut dia. Jika tidak berhasil menemukannya, cari dia di seluruh internet." 

…...

Malam ini, ditakdirkan ada banyak orang yang sulit tidur sepanjang malam.

Sedangkan Zi Yi pergi mandi kemudian tidur setelah menerobos jaringan pertahanan kedua finansial keluarga Lu.

Keesokan harinya, Zi Yi baru bangun ketika waktu menunjukkan pukul sepuluh.

Saat ini, Zi Xu dan Li Peirong tidak berada di hotel, hanya ada Zi Lian yang duduk di ruang tamu dengan wajah penuh kekhawatiran.

Begitu melihat Zi Yi, Zi Lian bergegas untuk bertanya padanya, "Dik Yiyi, apa semalam Tuan muda keempat He meneleponmu?"

Saat itu, He Fei meninggalkan kediaman keluarga He bersama mereka. Karena Zi Xu merasa sangat marah, dia menolak tawaran He Fei untuk mengantar mereka pulang secara halus.

Zi Yi menatap Zi Lian dengan sepasang matanya yang terlihat acuh tak acuh. Zi Lian merasa ketakutan saat ditatap oleh Zi Yi, lalu Zi Yi menjawab, "Tidak ada."

Zi Lian sedikit kecewa kemudian dia berkata, "Paman dan bibi ketiga pergi menemui seorang klien hari ini, dan mereka melarangmu meninggalkan hotel."

Zi Yi membalas dengan kata 'Um' sekali. Kemudian, dia berjalan ke samping untuk menelepon layanan pelanggan ingin memesan makanan kemudian memainkan ponselnya sambil duduk di sofa.

Ibukota Di lebih ramai hari ini. Pihak berwenang sudah mengamankan anggota keluarga Nyonya kedua He dan sedang menjalani penyelidikan yang mendalam.

Mengenai dunia peretas.

Mulai dari semalam Zi Yi menerobos finansial keluarga Lu, grupnya tidak lagi hening.

Semua orang sedang mencarinya, ada banyak orang yang bertaruh tentang siapa yang terlebih dahulu menemukannya. Lalu, mereka nanti harus meneliti dan berdiskusi tentang teknik meretas dan sejenisnya dengannya.

Zi Yi keluar dari dunia peretas, lalu dia melihat apa uangnya sudah masuk atau belum, dia menemukan bahwa uang taruhan yang dimenangkan semalam sudah dikirim.

Kemudian, dia langsung mentransfer sebanyak 7,2 juta ke Zi Lian, "Uangnya sudah kukembalikan kepadamu."

Begitu mendengar ucapan Zi Yi, Zi Lian bergegas mengeluarkan ponselnya lalu memeriksanya. Ketika melihatnya memang ada lebihan satu juta, matanya menunjukkan tatapan terkejut sekaligus senang terlebih dahulu tapi kemudian hatinya merasa sedikit tidak nyaman saat teringat jika Zi Yi menghasilkan begitu banyak uang.

"Dik Yiyi, berapa banyak uang yang kamu dapatkan?"

Zi Yi menjawab perlahan, "Coba tebak?"

Setelah mengatakan ini, dia langsung menundukkan kepalanya lalu melanjutkan bermain ponselnya.

Zi Lian menatap Zi Yi, ekspresi wajahnya berubah beberapa kali. Akhirnya, dia mendengus dingin dia berkata dalam hatinya, 'Ini hanya keberuntungan saja, memang apa yang bisa dibanggakan! Nanti aku akan memberitahu kepada paman ketiga bahwa kamu memenangkan banyak uang. Lihat apakah paman ketiga akan menyita uang kamu atau tidak!' 

Zi Xu dan Li Peirong baru pulang pada sore hari jam empat lebih.

Begitu pulang, Zi Xu berkata kepada mereka, "Besok kita akan pulang."

Ekspresi wajahnya sangat tidak enak dipandang. Setelah datang ke Ibukota Di, dia merasa tidak ada hal baik yang terjadi.

Terutama saat teringat dengan pernikahan yang gagal dengan Keluarga He, ekspresi wajahnya semakin muram ketika melihat Zi Yi.

Memang tidak bisa menyelesaikan masalah dengan bagus, tetapi malah memperparah masalah!

"Segera ikut ujian setelah pulang nanti. Jika lulus ujian, maka kamu bisa melanjutkan belajar. Jika tidak berhasil lulus ujian, kerjalah di perusahaan."

Zi Yi menatap Zi Xu dengan aneh, "Bukankah kamu menyuruh aku mengundurkan diri dari sekolah?"

Begitu ditanya seperti itu oleh Zi Yi, ekspresi wajah Zi Xu menjadi semakin tidak bagus lagi. Dia menyuruh sekretarisnya untuk mengurus pengunduran diri dari sekolah untuknya, tetapi tidak bilang tidak membiarkannya pergi ujian.

Zi Xu memang merasa tidak senang terhadapnya, tetapi dia pasti akan menyuap satu universitas biasa untuk membiarkannya masuk dan kuliah. 

Saat Zi Yi bertanya seperti itu, seolah ada api besar yang menyembur di dalam perutnya, dia menggertakkan giginya sambil mengancam, "Jika kamu tidak ingin belajar, langsung bekerja di perusahaan juga bisa."


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.