Dewi Cantik Terlahir Kembali

Xiao Yiyi, Apa Kamu Berbelanja Sampai ke Luar Angkasa?



Xiao Yiyi, Apa Kamu Berbelanja Sampai ke Luar Angkasa?

0

Sesuai arahan dari manajer, Zi Yi pergi melihat rumah. Dia sangat menyukai Interiornya, terutama adalah belakang area perumahan untuk staf pengajar Universitas Di, suasananya sangat sunyi.

Setelah selesai melihat rumah dan membayar deposit, Zi Yi segera kembali ke hotel yang semalam dia pesan. Dia meretas kantor pendaftaran rumah tangga kota S terlebih dahulu lalu memisahkan namanya dari kartu keluarga. 

Kemudian, Zi Yi pergi ke departemen pendaftaran rumah tangga yang ada di sini lalu mencetak kartu keluarga baru.

Setelah menyelesaikan masalah ini, dia lanjut pergi ujian.

Ketika dia ujian, tiba-tiba muncul dua orang di dalam rumah itu.

Seorang bertubuh tinggi dan kekar, memiliki wajah berbentuk persegi dan tidak berekspresi.

Orang yang satu lagi memiliki tubuh yang terlihat lebih lemah, kurus, dan tinggi. Dagunya runcing dan tampak sedikit jahat.

Dua orang ini sama-sama memakai pakaian Cina zaman kuno berwarna hitam, matanya memancarkan aura pembunuh yang menakutkan. 

Pria beraura jahat hanya melihatnya sekilas lalu berkata, "Hari ini kedatangan orang. Menurutmu, apa rumah ini sudah dibeli oleh orang lain?"

Pria tidak berekspresi itu berkata dengan wajah dingin, "Jika sudah dibeli, maka buat dia tidak berani tinggal di sini."

Setelah pria beraura jahat mengatakan ini, seketika wajahnya memunculkan aura jahat, "Rumah ini sudah dipilih oleh kita sehingga ini adalah milik kita… Menurutmu, bagaimana kita menakuti pembelinya sampai kabur? Berpura-pura menjadi hantu? Atau membuat tempat ini menjadi rumah angker?"

"Terserah, yang penting kamu tidak melupakan tujuan kita datang ke Ibukota Di." 

"Tenang saja, bukankah kita hanya perlu membuat orang itu terluka? Ini masalah kecil."

"Jangan meremehkan pengawal di sisi orang itu. Banyak orang yang mati di tangan pengawalnya."

"Cih… Itu hanya beberapa pengawal saja. Apa kamu sudah takut?"

Sambil berbicara dua orang itu berjalan masuk ke dalam.

…...

Di siang hari, Zi Yi lagi-lagi hanya menghabiskan waktu setengah jam untuk mengerjakan ujian, kemudian mengumpulkan jawabannya.

Kali ini, guru pengawas tetap mengucapkan kalimat yang sama padanya, "Murid Zi, ingat jam ujian besok. Jangan datang terlambat."

Zi Yi merespon dengan kata 'Iya' kemudian pergi.

Setelah dia berjalan keluar, gadis yang duduk di belakangnya mengangkat matanya lalu melihat sekilas tempat duduk Zi Yi dengan hati yang iri. Dia pun berpikir, ternyata berwajah cantik itu memang berbeda. Mengumpulkan jawaban dalam waktu setengah jam tapi guru pengawas masih bersikap begitu baik terhadapnya!

Setelah berjalan keluar dari lokasi ujian, Zi Yi menyalakan ponselnya ternyata memang ada beberapa panggilan tak terjawab lagi di sana.

Kali ini, orang yang paling banyak meneleponnya adalah He Fei.

He Fei tidak hanya meneleponnya, tetapi juga mengirim beberapa pesan singkat kepadanya.

Zi Yi membuka satu pesan dengan asal, disana tertulis, [Xiao Yiyi, apa kamu berbelanja sampai ke luar angkasa? Kenapa begitu lama? Apakah kamu masih belum pulang? Kakak sudah menunggumu sampai bunganya layu. Jika kamu belum datang juga, kakak sepupumu ini sudah mau memakanku.]

Setelah membacanya, sudut bibir Zi Yi sedikit melengkung.

Tampaknya kakak sepupunya ini sungguh tidak sabar.

Di saat yang bersamaan Li Peirong meneleponnya. Li Peirong masih bertanya kapan dia pulang. Zi Yi menjawab bahwa dia akan segera pulang.

Setelah menutup teleponnya, dia naik taksi untuk kembali ke hotel yang ditinggali oleh mereka.

Saat ini, He Fei sudah pergi. Sedangkan, Zi Xu, Zi Lian, dan Li Peirong sedang menunggunya di ruang tamu.

Begitu melihat Zi Yi masuk, ekspresi Li Peirong sedikit aneh, tapi kemudian merubah ekspresinya seolah-olah dia merasa lega, "Yiyi, akhirnya kamu sudah pulang. Apa kamu tahu betapa ibu mengkhawatirkanmu?"

Zi Yi mengatupkan bibirnya dan tidak berbicara lalu matanya beralih menatap Zi Xu yang duduk.

Zi Xu masih terlihat marah, tetapi tampaknya tidak begitu marah seperti kemarin lalu dia berkata, "Ke depannya tidak boleh pergi keluar sendirian lagi."

Setelah mengatakan ini, dia berkata lagi, "Pergi ganti pakaian nanti keluar bersamaku."

"Untuk apa?" Zi Yi mengerutkan keningnya.

Sebenarnya, Zi Xu ingin membawa Zi Yi pergi menemui Tuan kedua He, tetapi khawatir Zi Yi akan membuat keributan lagi sehingga dia berbohong, "Menemui orang yang bisa membantumu belajar di Ibukota Di." 

---

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan. 

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya. 

Terimakasih atas pengertian Anda.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.