Dewi Cantik Terlahir Kembali

Memiliki Pemikirannya Sendiri (1)



Memiliki Pemikirannya Sendiri (1)

0Zi Yi melihat dengan dingin pada ponsel yang diputus sepihak itu. Kemudian, ia berkata kepada sopir, "Pergi ke Bar Musim Dingin di jalan Maret."     

Sopir taksi yang mendengar perintah pun secara khusus melirik Zi Yi dari kaca spion. Dalam hatinya berpikir, ketika seorang gadis cantik pergi ke tempat itu, kemungkinan memang tidak ada rasa takut untuk ditindas di sana.     

Mobil pun berhenti di luar gerbang Bar Musim Dingin, sudah ada tiga orang berdiri di dekat pintu.     

Mereka adalah He Fei, Zi Lian dan seorang pria berkuncir kuda.     

Begitu Zi Yi turun dari mobil, He Fei langsung melangkah lebar mendekatinya, "Xiao Yiyi, kenapa kamu ingkar janji?"     

Zi Yi mencium bau alkohol pada tubuh He Fei. Ia langsung melangkah dua langkah ke samping dengan ekspresi tidak suka. Kemudian, ia baru menjawab, "Aku ada urusan."     

"Memangnya, apa masalah yang kamu hadapi sampai tidak bisa mengajakku ikut serta?" He Fei langsung merasa bersalah.     

Zi Yi hanya menatap He Fei dengan ekspresi dingin.     

Ketika melihat reaksi Zi Yi yang seperti ini, He Fei justru mencondongkan tubuh ke arahnya seraya menyeringai, "Xiao Yiyi, semakin kamu acuh tak acuh terhadapku, semakin aku menyukainya. Lagi pula, kamu tidak dapat melarikan diri dariku. Aku akan menggunakan semua pesonaku untuk melelehkan hatimu."     

Zi Yi hanya mengalihkan pandangannya ke pria yang berdiri di belakang He Fei.     

"Apakah kamu yang menyuruhku kemari barusan?"     

"Benar," jawab Ouyang Ming sambil menatap mata dengan acuh tak acuh kepada Zi Yi hingga membuatnya terkejut sejenak. Dalam hati, ia berpikir, 'Ternyata gadis ini adalah seekor kucing liar.'     

Tidak heran He Fei menyukai kucing liar yang cantik dan sombong ini.     

Tipe gadis seperti ini, bisa saja menjadi "teman bermain". Namun untuk sampai dijadikan pasangan hidup, bukankah itu sedikit berlebihan?     

Sebagai tuan muda dari kelas atas, Ouyang Ming benar-benar tidak mengerti penyebab He Fei tertarik pada gadis seperti ini. Ya, gadis yang tampaknya tidak memiliki kemampuan apapun kecuali mengandalkan penampilannya.     

Ia pun memutuskan membantu sahabatnya itu untuk menghancurkan gadis ini.     

"Masuklah, kebetulan sudah waktunya makan siang. Jika kamu ingin mengatakan sesuatu, makan saja terlebih dahulu." Setelah Ouyang Ming berkata demikian, ia berbalik dan berjalan masuk.     

Zi Yi menatap punggung Ouyang Ming sambil menyipitkan matanya sedikit.     

Pada saat ini, Zi Lian memanggilnya, "Adik Yiyi."     

Zi Lian memandang Zi Yi dengan perasaan sedikit tidak senang. Dalam hati hanya bergumam kecewa, 'Padahal tadi sudah berniat untuk pergi, mengapa kamu datang ke sini?'     

Zi Yi menatap sejenak pada Zi Lian, lalu menatap pada He Fei dan berkata kepadanya dengan serius, "Aku tidak menyukaimu."     

"Kamu tidak menyukaiku sekarang, itu tidak berarti kamu tidak akan menyukaiku di masa depan," balas He Fei dengan acuh tak acuh.     

Zi Yi hanya mengerutkan kening mendengarnya.     

Sekejap kemudian, He Fei menyeringai dengan santai, "Tidak peduli kamu menyukaiku atau tidak, karena kamu sudah kemari, kamu harus makan. Selain itu, kamu juga…"     

He Fei tiba-tiba mengedipkan matanya, lalu mengeluarkan jurus bujuk rayunya, "Bukankah kamu suka mobil balap? Aku memiliki klub balap besar di Ibukota Di dan mengetahui berbagai macam mobil yang bahkan belum tersedia di pasaran. Ah, ya! Aku bisa mendapatkan jenis mobil yang kamu sebutkan terakhir kali. Apakah kamu ingin pergi dan melihatnya?"      

Zi Yi tiba-tiba teringat pada Su Ci yang pernah bertaruh dengannya beberapa waktu ini, dia juga berencana untuk pergi dan meminta klub balap itu datang.     

Ketika melihat Zi Yi tidak menjawab, He Fei melanjutkan, "Jika kamu menyukai mobil, aku akan memberikannya kepadamu secara langsung."     

Zi Yi memiringkan kepalanya sambil menatap He Fei, "Tidak, aku akan membelinya sendiri jika aku menyukainya."     

He Fei sudah pasti tidak akan berdebat dengan Zi Yi tentang hal-hal sepele seperti saat ini. Ia hanya menyunggingkan senyum tipis, "Baiklah, setelah melihat mobilnya dan kamu memang menyukainya, kita bisa kembali ke bar untuk bermain. Ada banyak kesenangan yang bisa dilakukan di sini pada malam hari."     

Sembari mengatakan itu, ia juga bergumam di dalam hati, 'Ketika saatnya tiba, aku akan mengatur plot pahlawan yang menyelamatkan si cantik, mungkin aku bisa mendapatkan kembali si cantik ini.'     

Zi Lian, yang berdiri di samping hanya merasa khawatir saat melihat Zi Yi tidak menolak. Ia pun memanggilnya lagi, "Adik Yiyi."     

Zi Yi memandang mereka berdua sambil tersenyum, "Baiklah, lagi pula aku juga tidak ada urusan."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.