Dewi Cantik Terlahir Kembali

0Setelah menghubungi Zi Xu, Zi Yi dan Lu Jingye mengikuti orang tersebut menuju toilet.     

Pada saat ini, ada sekelompok besar orang di luar toilet. Mereka semua sedang bergosip dengan hal yang ada di dalam, juga terdengar raungan histeris dari dalam, "Dasar pelacur tidak tahu malu! Beraninya kamu melakukan hal seperti itu pada He Fei!"     

Zi Yi yang mendengar ucapan ini pun hanya mendengus dingin. 'Orang ini benar-benar maling teriak maling!'     

Lu Jingye hanya melirik Zi Yi setelah mendengar dengusan dingin gadis ini.     

Begitu keduanya masuk, entah siapa yang saat ini berkata, "Kakak kedua ada di sini, cepat menyingkir."     

Orang-orang di sekitar pintu toilet secara otomatis membuka jalan.     

Zi Yi dan Lu Jingye masuk. Keduanya melihat pakaian Zi Lian yang acak-acakan ditarik oleh Xiang Wei yang saat ini matanya memerah. Sedangkan Zi Lian mendapat tamparan di wajahnya yang sudah sangat merah karena masih dalam pengaruh obat bius.     

Zi Lian tidak memiliki kemampuan untuk melawan sekarang, ia masih meringkuk di lantai sambil mendesah ambigu di mulutnya. Tentu, ia tidak merasakan sakit sama sekali atas tamparan itu, hanya mengingat rasa yang dirasakannya sebelum itu.      

Zi Yi berjalan mendekat dan melirik Zi Lian. Kemudian tatapannya beralih ke arah Xiang Wei yang menggila dan hendak menendang Zi Lian.     

Namun, Lu Jingye langsung angkat bicara kepada dua wanita di antara mereka, "Bawa pergi Xiang Wei, lalu pakaikan baju untuk Nona ini."     

Kedua wanita itu bergegas dan menarik Xiang Wei pergi.     

Xiang Wei menghalangi pandangan semua orang sebelumnya, tetapi ketika ditarik pergi, semua orang melihat bahwa bawahan bagian depan Zi Lian robek besar hingga memperlihatkan sedikit bagian dalamnya. Ada handuk besar di rak toilet ini, Zi Yi pun berjalan dan mengambilnya, lalu melemparkannya ke arah Zi Lian.     

Kebetulan lemparan handuknya menutupi tubuh Zi Lian.     

Lu Jingye kemudian bertanya lagi, "Di mana He Fei?"     

"Kakak kedua, Lao He ada di sini. Kami sedang menahannya. Kami sudah tidak bisa menahannya lagi!" Ucap Ouyang Ming terdengar dari dalam.     

"Langsung pukul saja hingga pingsan," Kata Lu Jingye.     

Ada suara dentuman di dalam, kemudian Ouyang Ming keluar dengan raut wajah yang rumit. Ia berteriak keras di pintu, "Di mana yang lain? Cepat pergi cari obat penawarnya! Juga periksa kamera pengawasnya!"     

Setelah ia selesai berbicara, ia baru menatap Lu Jingye. Sedangkan mata Lu Jingye berkilat tajam.     

Leher Ouyang Ming menyusut, lalu buru-buru meyakinkan Lu Jingye, "Kakak kedua, aku selalu melarang keras peredaran obat sejenis itu di sini!"     

Xiang Wei yang saat ini ditahan pun meraung, "Pasti wanita tidak tahu malu ini yang membawa obatnya! Ternyata memang benar, yang namanya wanita dari keluarga miskin benar-benar melakukan apapun demi masuk ke lingkungan orang elit. Parahnya, dia menggunakan jalan pintas seperti ini!"     

"Sepertinya kamu tahu betul masalah ini," Cibir Zi Yi. Ia berjalan ke arah Zi Lian dan melirik wajahnya. Kemudian berbalik dan berjalan menuju wastafel, mengambil setengah ember air dari ember di sebelahnya dan mengarahkannya ke wastafel. Saat kerumunan masih terkejut, ia membawa ember tersebut dan menyiramkannya ke wajah Zi Lian.     

"Ah!!!"     

"Kakak sepupu, kamu sudah sadar?"     

Zi Yi telah mengamati He Fei, yang terlihat jelas sudah terlatih. Jadi Zi Lian berpikir dirinya gagal dalam sepuluh menit itu, tetapi dirinya sangat penasaran tentang hal yang akan dikatakan Zi Lian.     

Pada saat ini, semua orang menutup mulut, terlihat terkejut oleh serangkaian tindakan Zi Yi.     

Kepala Zi Lian masih sedikit pusing. Apa yang terjadi?     

Bukankah ia diperlakukan seperti itu oleh Tuan muda keempat He? Tetapi kenapa ia bisa berada di sini?     

"Kamu..."     

"Sepertinya kamu sudah sedikit sadar." Zi Yi hanya menatap Zi Lian acuh tak acuh, "Apa kamu tahu hal yang kamu lakukan barusan?"     

"Aku…"     

Zi Lian hendak berbicara ketika raungan Xiang Wei datang lebih dulu, "Dasar pelacur tidak tahu malu! Beraninya kamu membius He Fei dan ingin melakukan itu padanya, kamu pikir kamu siapa? Meskipun He Fei melakukan sesuatu padamu, jangan pernah harap kamu bisa masuk ke dalam bagian Keluarga He!"     

Zi Lian segera menutupi wajahnya dan mulai menangis ketika mendengar ini. Sambil menangis, ia bicara, "Aku tidak begitu, aku tidak tahu hal yang terjadi!"     

"Tidak tahu apa yang terjadi? Lalu kenapa kamu datang ke toilet khusus pria!"