Dewi Cantik Terlahir Kembali

Masih Di Bawah Umur Harus Minum Lebih Sedikit



Masih Di Bawah Umur Harus Minum Lebih Sedikit

0Hampir sepuluh menit kemudian, seseorang teringat dengan He Fei.     

"Kenapa Lao He lama sekali ke toilet? Apa dia tidak kembali karena takut terlalu banyak minum?"     

Ketika orang itu bertanya, Xiang Wei langsung berdiri dari tempat duduknya seolah-olah telah mengingat sesuatu.     

Tindakannya ini membuat semua orang menatapnya dengan aneh.     

Ouyang Ming tersenyum dan bertanya, "Xiang Wei, apa yang kamu lakukan?"     

Raut wajah Xiang Wei seketika berubah sangat buruk, ia memiringkan kepalanya sambil bertanya kepada orang yang menyebut He Fei lebih dulu, "Berapa lama kamu mengatakan He Fei pergi ke toilet?"     

"Hampir sepuluh menit."     

Perubahan raut wajah Xiang Wei pun semakin, ia pun langsung berlari menuju toilet.     

Kerumunan saling memandang untuk sementara waktu dengan sedikit khawatir, lalu bergegas mengikuti.     

Kini orang-orang yang tersisa di sini hanya Zi Yi dan Lu Jingye.     

"Karena kamu adalah putra mahkota Ibukota Di, mengapa kamu pergi ke Kota S untuk memperbaiki mobil?" Tanya Zi Yi sambil menatap Lu Jingye.     

Lu Jingye hanya menatap gelas anggur di tangannya, ia sama sekali tidak menjelaskan bahwa bengkel mobil itu bukan miliknya, tetapi malah bertanya, "Bukankah kamu masih di bawa umur?"     

"Eh?" Zi Yi merasa aneh saat mendengar pertanyaan ini.     

Lu Jingye menunjuk ke gelas anggur di tangan Zi Yi. "Anak di bawah umur harusnya minum minuman yang kadar alkoholnya lebih sedikit."     

Zi Yi terdiam selama dua detik. Dalam benaknya merasa, 'bagaimana ada orang yang begitu serius dan kaku seperti Lu Jingye?' Sungguh, ia juga tidak memahami penyebab reaksi orang seperti Lu Jingye ketika menghadapi hal-hal yang tidak terkendali.     

Ketika memikirkan hal ini, Zi Yi langsung duduk menghadap Lu Jingye dan lanjut meminum anggurnya.     

Aroma samar tubuh gadis itu melayang ke hidung Lu Jingye bersama dengan aroma anggur. Lu Jingye menatapnya dengan tatapan tidak setuju dengan tindakannya.     

Zi Yi mengaitkan bibirnya ke arah Lu Jingye dengan tatapan licik, "Aku sudah punya kartu identitas, jadi secara resmi aku sudah dewasa."     

Lu Jingye hanya menatap Zi Yi tanpa mengatakan sepatah kata pun.     

Sedetik berikutnya, Zi Yi tiba-tiba meletakkan gelas anggur yang menempel di bibirnya dan dengan sengaja berkata, "Sebenarnya, hari kelahiranku yang sebenarnya jatuh di bulan September... Namun karena kamu tidak setuju aku minum, bagaimana kalau kamu yang meminum minumanku? Kalau kamu mau meminumnya, malam ini aku tidak akan minum."     

Mendengar itu, Lu Jingye menatap Zi Yi dengan tatapan serius...     

Di sisi lain, mungkin karena sudah minum beberapa gelas, pipi Zi Yi memerah saat ini, dan matanya yang besar dan menawan juga sedikit berkaca-kaca. Hal ini yang membuatnya terlihat lebih menawan seperti peri. Ia yang seperti ini tentu membuat orang lain tidak bisa melepaskan pandangan darinya.     

"Lu Jingye."     

Tatapan mata Lu Jingye perlahan menjadi sedikit dalam setelah mendengar Zi Yi memanggilnya, ternyata ia bisa terganggu dengan panggilan lembut dari Zi Yi.     

Setelah melihat gadis di depannya ini sengaja memanggilnya, ia langsung mengambil gelas di tangan Zi Yi dan dengan cepat meneguknya dalam satu tegukan. Tindakannya yang tiba-tiba ini membuat Zi Yi terkejut.     

"Ingat ucapanmu barusan," Ujarnya setelah membanting gelas anggur yang sudah habis ke meja.     

Zi Yi membuka mulutnya sedikit. Dalam hati bergumam kagum, 'Pria ini benar-benar meminumnya!'      

"Kamu pasti terbiasa menjadi orang yang sangat membosankan," Ujar Zi Yi menyimpulkan.     

Lu Jingye memiringkan kepalanya sambil menatap Zi Yi dengan tatapan setenang air.     

Pada saat ini, ada gerakan keras dari arah toilet, sepertinya panel pintu telah ditendang paksa.     

Kemudian ada seseorang yang masuk ke dalam dengan tergesa-gesa, lalu berteriak sangat keras, "Gawat! Terjadi sesuatu dengan Lao He di dalam!"     

Setelah orang tersebut bicara, ia menoleh pada Zi Yi.     

Zi Yi berdiri dari sofa dan langsung bertanya, "Apa terjadi sesuatu juga dengan kakak sepupuku?"     

Orang itu terkejut melihat aura yang dipancarkan Zi Yi saat ini, ia mengangguk dengan tergesa-gesa seraya menjawab, "Ya, aku tidak tahu siapa yang membuat Lao He dan sepupumu meminum anggur yang sudah diberi obat, mereka berdua di dalam toilet..."     

Orang itu tidak bisa mengatakan hal yang terjadi di bawah tatapan mata Lu Jingye, akhirnya ia hanya bisa berkata, "Sebaiknya kamu pergi melihatnya sendiri."     

Zi Yi pun melangkah dan akan mengikuti. Hanya saja ia dihentikan oleh Lu Jingye, "Zi Yi, hubungi keluargamu dulu."     

Zi Yi sedikit tidak menyangka mendengar ucapan Lu Jingye.     

"Karena ada orang yang dengan sengaja berkomplot menjebak He Fei dan sepupumu, masalah ini cepat atau lambat akan menjadi masalah besar. Biarkan keluargamu maju untuk menyelesaikannya," Ucap Lu Jingye menjelaskan.     

Zi Yi berpikir sejenak memikirkan ucapan Lu Jingye. Setelah itu ia mengangguk padanya, mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi Zi Xu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.