Dewi Cantik Terlahir Kembali

0Sebagai komunitas yang besar di lingkaran balap, bukan karena mereka belum pernah melihat pria dan wanita tampan, tetapi pria dan wanita tampan yang mereka lihat sebelumnya hanyalah penggemar vulgar dibandingkan dengan keduanya.     

Gluk!     

Para pria itu menelan ludah.     

Sedangkan para wanita tidak bisa menahan diri, mereka menutup mulut mereka sambil berteriak.     

"Ya Tuhan, tampan sekali!"     

Dikelilingi oleh begitu banyak mata yang panas, Zi Yi berpikir bahwa Lu Jingye tidak akan menyukainya. Alhasil, ia memiringkan kepalanya dan meliriknya, kebetulan ia melihat ekspresi pria ini selalu tenang.     

Dengan segera seseorang menyadari bahwa pria itu adalah Lu Jingye.     

Manajer bar dengan cepat datang untuk menyambutnya, "Selamat malam, dua tamu ini... permisi, apakah Anda Tuan Muda Kedua Lu?"     

Ketika mendengar pertanyaan hati-hati manajer, Zi Yi menggerakkan sudut mulutnya dan menjawab dengan serius, "Tidak, dia hanya sedikit mirip dengan Tuan Muda Kedua Lu."     

Mereka yang membuka telinga untuk mendengar ini juga berpikir bahwa pria itu bukan Lu Jingye.     

"Bagaimana bisa tuan muda kedua dari Keluarga Lu datang ke tempat seperti bar?"     

"Jika tuan muda kedua Keluarga Lu pergi ke bar, kemungkinan akan pergi ke bar tempat berkumpulnya kalangan kelas atas mereka."     

"Benar, tapi dia terlihat sangat mirip."     

"Apa gunanya terlihat mirip? Tuan muda kedua Lu dapat menghasilkan ratusan juta dalam hitungan menit. Paling-paling, orang ini menjadi gigolo."     

"Jangan katakan itu, pria seperti ini adalah pria yang diinginkan banyak wanita untuk bisa berhubungan seks dengannya."     

"Mungkin pria itu sudah dipesan oleh wanita itu."     

*****     

Kemudian, manajer membawa Zi Yi dan Lu Jingye ke tempat duduk, membiarkan mereka melakukan apa pun yang mereka inginkan, lalu pergi.     

Zi Yi mendengarkan diskusi semua orang. Ia mendekati Lu Jingye, dan bertanya dengan sengaja, "Lu Jingye, menurutmu siapa kita ini?"     

"Lelucon semacam ini sama sekali tidak lucu," jawab Lu Jingye dengan wajah serius.     

"Cih." Zi Yi bosan dengan tingkah pria ini, "Kamu benar-benar membosankan."     

Setelah selesai berbicara, Zi Yi mengangkat tangannya dan memberi isyarat kepada pelayan, "Bawakan kami anggur."     

"Maaf, saya tidak tahu anggur yang ingin kalian minum. Apakah ada merek tertentu yang ingin kalian pesan?" Tanya pelayan itu.     

"Bawakan saja anggur khas milik kalian di sini."     

Segera setelah Zi Yi selesai berbicara, Lu Jingye berkata, "Bawakan anggur dengan kadar alkohol yang rendah."     

Pelayan itu berhenti sejenak saat menulis di buku catatan. Ia melirik Lu Jingye dan menulisnya tanpa sadar sesuai dengan maksud Lu Jingye.     

Zi Yi melirik Lu Jingye tidak puas, tetapi ia tidak mengatakan apa-apa.     

Pelayan pun membawa anggur dengan cepat.     

Zi Yi sedang minum sambil mendengarkan orang-orang itu mendiskusikan balapan mobil.     

"Semua ahli balapan dari beberapa negara REYDM akan mengikuti kompetisi balap internasional ini. Kurasa negara kita bisa ikut bermain menjadi salah satu pesertanya."     

"Bagaimana caranya agar bisa menjadi peserta di perlombaan itu? Negara kita juga merupakan tim ace yang berpartisipasi tahun ini. Kita tidak buruk dalam kompetisi tim, tetapi hanya kurang dalam kompetisi individu."     

"Bukankah tim balap 'Angin Puyuh' membayar banyak uang untuk mencari pembalap yang sangat bagus? Mungkin orang itu bisa menciptakan keajaiban."     

"Jika itu tim balap 'Angin Puyuh', memang sangat mungkin. Siapa yang tidak tahu bahwa tim 'Angin Puyuh' didirikan oleh para pangeran kelas atas di Ibukota Di? Anak laki-laki itu tidak kekurangan uang dan koneksi, jadi sangat normal bagi mereka untuk dapat mencari pembalap yang luar biasa. Hanya saja, aku tidak tahu identitasnya."     

"Pembalap yang dicari 'Angin Puyuh' kali ini selalu dirahasiakan. Mungkin saja pembalap itu adalah bos balap internasional."     

Dan diikuti dengan berbagai pembicaraan lainnya…     

Mendengar ini, Lu Jingye, yang duduk di sebelah Zi Yi, tiba-tiba berkata kepadanya, "Tim balap 'Angin Puyuh' adalah tim balap milik Ouyang Ming."     

Zi Yi pun mengangguk setelah mendengarnya.     

Petinggi misterius yang dibicarakan orang-orang ini jelas bukan dirinya, tapi ia bisa pergi ke pertemuan itu jika sudah diadakan sesuai waktunya.     

Tepat ketika Zi Yi akan terus mendengarkan mereka, dua wanita di kejauhan tiba-tiba berjalan ke arah mereka dengan gelas-gelas anggur yang bergoyang.     

Ketika mereka berdua datang, mata mereka selalu tertuju pada wajah Lu Jingye, dan sepertinya mereka datang ke arah Lu Jingye.