Dewi Cantik Terlahir Kembali

Masih Belum Berakhir?



Masih Belum Berakhir?

0Zi Yi kembali dengan membawa banyak barang belanjaan dan dalam suasana hati yang baik. Ia memarkir mobilnya di garasi parkir, dua robot rumah pun datang menyambut.     

Zi Yi memberi isyarat kepada mereka, "Ambil bungkusan itu di mobil. Ada pakaian dan sepatu di dalamnya."     

"Baik."     

Dua robot rumah pergi untuk membawa semua tas dan kembali berjalan masuk ke dalam rumah.     

Kemudian sebuah robot pengawal datang mendekatinya.     

"Apakah ada orang yang mencurigakan di sekitar hari ini?" Tanya Zi Yi.     

"Tidak ada, hanya penduduk sekitar yang lewat."     

Zi Yi mengangguk, setelah itu melangkahkan kakinya masuk.     

Ia tidak menyangka begitu berjalan ke gerbang halaman belakang, ponselnya tiba-tiba berdering.     

Zi Yi mengeluarkannya dan menjawab panggilan tersebut. Ternyata panggilan telepon itu berasal dari Manajer Chen.     

Nada suara Manajer Chen agak aneh, "Nona Zi, apa kamu yakin membutuhkan bagian mobil balap seperti yang ada di daftar?"     

"Apa ada masalah?" Tanya Zi Yi     

"Tidak, Engineer Tang dari pusat R&D balap baru saja menghubungiku dan mengatakan bahwa ada beberapa bagian yang kamu inginkan tidak dapat mereka buat dengan teknologi saat ini. Jika kamu punya waktu, kamu bisa pergi ke sana secara langsung, dan kemudian Engineer Tang akan bicara denganmu," ucap Manajer Chen.     

Zi Yi memang sedang menunggu bagian ini sampai sekarang, jadi dirinya langsung menjawab, "Aku punya waktu sekarang."     

"Bagus kalau begitu. Aku akan mengirimkan alamat dan nomor telepon nanti. Kamu bisa pergi ke sana dengan menghubungi nomor itu terlebih dahulu," kata Manajer Chen.     

"Baiklah."     

Setelah menutup telepon, Manajer Chen mengirim alamat dan nomor telepon Engineer Tang.     

Alamatnya ada di pusat penelitian dan pengembangan suku cadang balap Grup Keluarga Gu di lahan industri khusus pengembangan teknologi tinggi yang terkenal di Ibukota Di.     

Satu jam pun telah berlalu ketika Zi Yi sampai di sana.     

Segera setelah menelepon Engineer Tang, ia melihat seorang pria paruh baya berbaju terusan berwarna biru baru keluar dari pusat penelitian.     

Ketika Engineer Tang melihat Zi Yi, ia sangat terkejut, "Apa kamu yang meminta beberapa suku cadang balap yang ada di daftar itu?"     

"Benar." Zi Yi mengangguk.     

Engineer Tang masih tidak terlalu percaya, "Di mana keluargamu?"     

"Aku ingin suku cadang mobil, apa hubungannya dengan keluargaku?" Tanya Zi Yi dengan bingung.     

Namun Zi Yi segera menebak kecurigaan Engineer Tang dan berkata, "Jangan khawatir, aku memang menginginkan semua itu. Aku ingin bahan x alloy untuk pelat roda gesekan, agar mampu mengurangi panas yang dihasilkan oleh mobil sport selama gesekan dalam kecepatan tinggi. Komposisi terbaik untuk membuatnya saat ini di seluruh dunia adalah komposisi XX, tetapi ketika dipanaskan dalam 0,01 detik…"      

Dengan penjelasan mendalam Zi Yi, Engineer Tang berubah dari curiga dan tidak percaya, menjadi berpikir dan akhirnya wajahnya memerah karena kegembiraan.     

Begitu Zi Yi selesai berbicara, Engineer Tang berkata kepadanya dengan penuh semangat, "Gadis kecil, kita bicara di dalam."     

Begitu Zi Yi masuk, ia berada di Pusat Penelitian selama lebih dari empat jam.     

Ketika pergi, ia diantar oleh beberapa Engineer.     

"Jangan khawatir, Xiao Zi. Kami akan memproses bahan-bahan ini untukmu mulai malam ini hingga dua hari kedepan. Setelah jadi, kamu harus mengatakan hal-hal yang perlu ditingkatkan," ucap Engineer Tang.     

"Baiklah."     

Setelah itu Zi Yi mengucapkan selamat tinggal kepada mereka dan pergi.     

Pada saat ini hari sudah gelap.     

Begitu mobil Zi Yi mendekati area perumahan pekerja, ia menerima alarm dari robot pengawal.     

Zi Yi mendengus dingin, "Masih belum selesai? Kenapa datang lagi! Apa kalian anggap rumahku bisa seenaknya saja dimasuki orang asing?"     

Zi Yi pun langsung menginjak pedal gas dan melaju lurus langsung pulang ke rumah.     

Begitu mobil sport itu tiba di gerbang halaman, gerbang itu otomatis terbuka. Saat Zi Yi memarkir mobil, ponsel di sebelahnya tiba-tiba berdering.     

Pada saat yang sama, sebuah pistol mengenai kaca mobil, tepat di seberang dahinya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.