Dewi Cantik Terlahir Kembali

Lu Jingye, Tunggu Aku Menang



Lu Jingye, Tunggu Aku Menang

0Ketika Zi Yi keluar dari ruang pengujian, beberapa orang sudah berdiri di luar.     

Ada pengawas dari atas, panitia penyelenggara, Ouyang Ming dan Lu Jingye.     

Zi Yi menatap Lu Jingye dengan sedikit terkejut.     

Pada saat ini, Lu Jingye sedang berbicara dengan orang-orang yang dikirim dari atas. Ekspresinya tenang dan tertutup. Temperamennya tidak marah dan sombong. Orang-orang dari atas bahkan menunjukkan sedikit rasa hormat kepadanya.     

Pada saat ini, ia tiba-tiba menatap Zi Yi.     

Ouyang Ming mengambil langkah besar ke depan, menatapnya dari atas ke bawah, dan bertanya, "Apa yang ditemukan saat pemeriksaan?"     

"Apa yang kamu inginkan?" Cibir Zi Yi.     

Wajah Ouyang Ming menjadi hitam. Ia akan kembali berbicara ketika seorang dokter keluar.     

"Beberapa laporan berisi hasil pemeriksaan terhadap Nona Zi menunjukkan bahwa Nona Zi dalam kondisi normal dan tidak ada tanda-tanda minum obat apapun," ucap Dokter kepada beberapa orang.     

Setelah dokter selesai berbicara, ia menyerahkan laporan pemeriksaan kepada panitia penyelenggara.     

"Apa aku masih boleh terus mengikuti kompetisi?" Tanya Zi Yi kepada panitia penyelenggara.     

Apa yang ingin dikatakan oleh panitia penyelenggara, Lu Jingye lebih dulu mengatakannya, "Karena pemeriksaan sudah membuktikan tidak ada masalah denganmu, panitia penyelenggara tidak dapat menghentikanmu untuk melanjutkan kompetisi ini."     

Orang-orang dari panitia penyelenggara mengangguk setuju, "Ya… ya, kami akan pergi dan segera mempublikasikan hasil pemeriksaan. Nona Zi, kamu boleh kembali ke sirkuit."     

Setelah orang-orang panitia selesai, mereka pergi untuk mengumumkan hasilnya bersama dengan orang-orang di atas.     

Ouyang Ming kesal saat berpikir bahwa Zi Yi baru saja menyelesaikan sepuluh putaran dengan kecepatan yang begitu cepat. Zi Yi sudah memenangkan satu balapan. Jika Zi Yi kembali memenangkan balapan kedua, maka dirinya akan kalah.     

Ouyang Ming pikir dirinya tidak boleh kalah! Jadi ia harus melakukan sesuatu.     

Pada saat ini, sebuah tatapan peringatan tertuju padanya.     

"Lakukan dengan baik, aku tidak mau kamu kalah," ucap Lu Jingye kepada Zi Yi.     

Ucapan Lu Jingye ini sudah sangat jelas.     

Ouyang Ming tiba-tiba membuka matanya, "Kakak kedua... 10 miliar itu adalah taruhan darimu?"     

"Ya."     

Jawaban Lu Jingye membuat Ouyang Ming merasa dunia ini sudah runtuh.     

Wajahnya seketika memutih dan pikirannya berdengung.     

Ia tidak pernah bermimpi bahwa pria misterius yang bertaruh untuk Zi Yi sebenarnya adalah Kakak kedua.     

Pada saat ini, Lu Jingye juga angkat bicara, "Aku tidak ingin Xiao Yi diperlakukan tidak adil di kompetisi berikutnya."     

Lu Jingye mengatakan ini dengan nada santai, tetapi Ouyang Ming mendengar peringatan itu.     

Seketika itu juga tubuh Ouyang Ming bergetar hebat.     

Setelah bicara demikian, Lu Jingye dan Zi Yi berjalan menuju stadion.     

"Kenapa kamu datang?" Tanya Zi Yi sambil berjalan.     

"Grup Keluarga Lu adalah sponsor terbesar kompetisi ini, jadi aku datang untuk melihat-lihat."     

Zi Yi tidak menyangka Lu Jingye akan mengatakan ini. Sudut mulutnya terangkat, lalu menatapnya seraya berkata, "Jangan khawatir, aku tidak akan membiarkanmu kehilangan uang."     

"Ya."     

Lu Jingye memberitahunya tentang tikungan berbahaya di jalan gunung yang akan dilewati. Walau demikian, ia tidak berhenti sampai berjalan menuju pintu masuk sirkuit.     

"Lu Jingye, tunggu aku. Aku akan menang," jawab Zi Yi sambil melambai pada Lu Jingye.     

Kemudian ia masuk dengan percaya diri.     

Ketika Zi Yi berjalan ke tepi lintasan, ia melihat beberapa pembalap dikelilingi oleh manajer dan konselor psikologis mereka, jelas memberi mereka bimbingan psikologis.     

Begitu Zi Yi lewat, raut wajah beberapa pembalap langsung terlihat buruk.     

Mereka memandang Zi Yi dengan tatapan seakan ingin menyingkirkannya dari balapan.     

Akan tetapi, Zi Yi tidak membalas tatapan mereka sama sekali. Ia justru pergi ke Chang Teng dan bertanya, "Kapan kompetisi kedua akan dimulai?"     

Sebelum Chang Teng membuka mulutnya, Gerry lebih dulu melompat, "Apa kualifikasimu hingga ingin bersaing dengan kami sebagai orang yang telah menggunakan obat-obatan terlarang? Kamu…"     

"Tuan-Tuan dan Nyonya-Nyonya, hasil tes pembalap Nomor 6 telah keluar. Laporan tes menunjukkan bahwa pembalap ini dalam keadaan normal."     

Setelah mendengarkan pengumuman, Zi Yi menatap Gerry yang wajahnya tiba-tiba berubah. "Apa yang ingin kamu katakan?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.