Dewi Cantik Terlahir Kembali

Kamu Ingin Menggertak Gadis Kecil?



Kamu Ingin Menggertak Gadis Kecil?

0Zi Yi tersenyum mendengarnya. Senyuman ini membuat orang lain merasa kedinginan.     

Kebetulan dirinya akan bicara, tetapi dari sudut matanya tiba-tiba melihat Lu Jingye yang berdiri di dekat pintu.     

Aura yang kuat menyebar dari pintu. Tubuh Ouyang Ming gemetar, ia pun dengan cepat berbalik untuk melihat ke arahnya.     

"Kedua... Kakak kedua!!!"     

'Kakak kedua ada di sini lagi! Ini tidak masuk akal!'     

Lu Jingye memandang Ouyang Ming dengan tatapan bermartabat. Ketika melihat Ouyang Ming, ia berkata padanya, "Apa kamu ingin menggertak gadis kecil?"     

"Aku…" Ouyang Ming ingin bertanya, 'Ada apa denganmu, Kakak kedua? Mengapa kamu di sini untuk ikut campur dalam masalah seperti ini?' Tetapi ketika itu hampir sampai di bibirnya, ia menelannya lagi, "Tidak. Aku hanya bercanda dengannya."     

Setelah mengatakan itu, ia menoleh ke Zi Yi. Hatinya berdarah dan ekspresinya tampak menciut, "Aku mengakui kekalahan atas taruhanku. Aku akan meminta seseorang untuk membicarakan pengalihan kepemilikan bar bersamamu."     

"Dan juga klub milikmu," imbuh Zi Yi.     

Ketika Ouyang Ming mendengar ini, darahnya melonjak, ia pun akhirnya marah, "Nona Zi, jangan memaksakan kehendakmu!"     

Keduanya adalah hal yang paling menguntungkan atas namanya. Jika semuanya diberikan kepada Zi Yi, maka dirinya tidak punya lagi pendapatan yang bisa menghasilkan uang untuknya!     

"Bukankah kamu yang mengatakannya?" Ucap Zi Yi dengan dingin.     

Berbicara tentang ini, ia pun memutar rekaman.     

"Jika kamu bisa memenangkan tempat pertama, aku akan memberikan klubku padamu."     

Ouyang Ming menjadi pucat setelah mendengar rekaman ini.     

Mengapa ia mengatakan ini dengan seenaknya saat itu? Jika ia tahu bahwa wanita ini benar-benar bisa menang, ia tidak akan mengatakannya bahkan jika dirinya akan mati terbunuh.     

Ia ingin menarik kembali kata-katanya itu.     

Pada saat ini, Lu Jingye berkata, "Karena ini taruhan, aku bersedia menerima kekalahan taruhannya."     

Kemudian ia berkata kepada Zi Yi, "Jika kamu tidak percaya padaku, aku akan mengirim seseorang untuk melakukan serah terima."     

Ouyang Ming hanya merasa bahwa ucapan Lu Jingye bagaikan sambaran petir dan bumi runtuh.     

"Kakak kedua, kamu…"     

Ouyang Ming ingin bertanya kepada Lu Jingye penyebab dirinya sangat ingin membantu Zi Yi. Apakah Lu Jingye... juga mulai ikut menyukai perempuan ini!     

Tatapan mata Ouyang Ming tiba-tiba berkontraksi saat memikirkan hal ini.     

Lu Jingye tiba-tiba menatapnya dengan penuh peringatan di matanya.     

Zi Yi tidak peduli pada keduanya sama sekali, ia justru terus menatap ponselnya. Setelah mendengarkan kata-kata Lu Jingye, ia mengangguk setuju, "Baiklah, terima kasih."     

Ouyang Ming merasa bahwa ruangan ini terlalu mencekiknya. Ia bahkan tidak repot-repot mencari alasan, ia langsung pergi begitu saja.     

Zi Yi baru mengangkat matanya setelah mendengar langkah kaki mendekat.     

"Mau pergi?" Tanya Lu Jingye.     

Zi Yi berpikir sebentar. Sepertinya tidak ada urusan lagi jika dirinya tinggal di sini, jadi ia mengangguk dan berdiri.     

Keduanya pun berjalan menuju pintu bersama-sama.     

Lu Jingye tidak membawanya melalui gerbang, tetapi melalui jalan khusus.     

Setelah keluar dari lorong khusus, sebuah mobil berhenti di pintu, dan sekelompok pengawal berdiri lima meter jauhnya.     

Tidak peduli seberapa ramainya di luar, tidak ada seorang pun di sini.     

Terlihat jelas bahwa tempat ini telah dibersihkan terlebih dahulu.     

Setelah naik mobil, Lu Jingye mengingatkannya, "Setelah ini kamu pasti diganggu oleh banyak orang selama beberapa waktu."     

Zi Yi hanya menatap Lu Jingye.     

Sedangkan Lu Jingye kembali menambahkan, "Para pembalap yang kamu kalahkan hari ini telah mengumpulkan banyak penggemar di industri balap dan memiliki dampak yang besar. Selama mereka mengatakan sesuatu, akan ada penggemar yang akan mengganggumu."     

"Kamu memenangkan kompetisi ini dan merusak kepentingan banyak orang. Orang-orang ini mungkin juga akan menyusahkanmu. Juga, banyak perusahaan akan mencoba menjadikanmu juru bicara mereka."     

Zi Yi sedikit mengernyit setelah mendengar penjelasan Lu Jingye. Sepertinya ia harus membeli laboratorium untuk membuat robot khusus.     

Baginya dari dunia bintang masa depan, tidak ada yang tidak bisa diselesaikan dengan paksa.     

Dan dirinya terlalu malas untuk melakukannya pada lawan yang lemah.     

Lu Jingye mengira Zi Yi takut saat melihat reaksinya, jadi ia menambahkan, "Selama kamu tidak berlarian seenaknya, aku akan mengirim beberapa pengawal untuk melindungimu."     

Tatapan mata Zi Yi kembali terangkat, dan seberkas cahaya melintas di matanya, "Lu Jingye, bagaimana kalau kita membuat kesepakatan?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.