Dewi Cantik Terlahir Kembali

Temperamenku Juga Tidak Terlalu Bagus



Temperamenku Juga Tidak Terlalu Bagus

Saat Zi Xu hendak marah pada Zi Yi, tetapi ponselnya berdering.     

"Dia menelepon," ucap Zi Yi kepada Zi Xu.     

Setelah menjawab telepon, Zi Yi berjalan ke satu sisi.     

Ada suara tenang dan serius dari panggilan tersebut, "Aku sudah mengirim beberapa pengawal dan mereka akan segera datang."     

"Terima kasih. Aku akan mentraktirmu makan setelah kamu kembali," jawab Zi Yi sambil tersenyum.     

Begitu Zi Yi selesai berbicara, ia mendengar ketukan di pintu.     

Zi Xu pergi untuk membuka pintu. Ia melihat beberapa pria berpakaian hitam yang rapi dan tampak kuat berdiri di luar. "Mau apa kalian?" Tanyanya sambil gemetar.     

Salah satu orang berjas hitam berkata tanpa ekspresi, "Bos meminta kami untuk menjemput Nona Zi."     

"Kalian..."     

Zi Yi menatap Zi Xu yang berdiri di dekat pintu dan dalam keadaan tubuh menegang. Suaranya sangat santai saat bicara dengan Lu Jingye, "Aku tutup dulu."     

Kemudian ia menutup telepon dan berjalan menuju pintu.     

"Putriku tidak akan pergi bersama kalian!" Ujar Zi Xu dengan raut wajah suram.     

"Kalau begitu kami tidak akan segan," ucap pengawal itu.     

Begitu pengawal selesai bicara, sedangkan pengawal lainnya mengendalikan beberapa pengawal yang dibawa oleh Zi Xu.     

Kecepatan mereka terlihat jelas sudah terlatih.     

"Apa yang ingin kalian lakukan? Aku akan segera memanggil polisi!" Teriak Zi Xu.     

Kemudian ia mengeluarkan ponsel untuk memanggil polisi. Namun sebelum dirinya bisa menekan nomor polisi, ponselnya telah diambil.     

"Tuan Zi, kami baru saja datang untuk menemui Nona Zi. Tolong jangan melakukan sesuatu yang berlebihan. Jika tidak..." Ucapan pengawal begitu seram dengan aura membunuh.     

Tatapannya semakin kuat setelah selesai bicara, yang membuat tubuh Zi Xu menegang.     

Pengawal itu kemudian memandang Zi Yi, "Nona Zi, silakan."     

Zi Yi berjalan ke sisi Zi Xu, lalu berucap padanya dengan lembut, "Ayah, temanku tidak begitu baik hati. Karena kamu sendiri yang bilang tidak akan pernah peduli padaku lagi, lebih baik tidak usah lagi peduli padaku. Kalau tidak, aku tidak tahu kalau selanjutnya ada masalah yang akan menimpamu."     

"Bukankah kamu bilang akan tinggal di rumah kakekmu? Mengapa kamu bergaul dengan para preman seperti ini?" Teriak Zi Xu sambil melotot.     

"Kamu sendiri tidak berani terkena semprot saat menghadap Kakek, kamu pikir aku berani ke sana?"     

Zi Yi pergi dengan beberapa pengawal, sementara Zi Xu sangat marah hingga darahnya naik ke seluruh wajahnya.     

Zi Xu menatap sekelompok orang ini yang telah melangkah pergi, ia merasa sangat marah, cemas, dan menyesal.     

Jika saja dirinya tidak kehilangan kesabaran dalam menghadapi putri sulungnya saat itu, kini putrinya tidak akan bergaul dengan orang-orang dunia bawah.     

"Bos, kita laporkan saja." Seorang pengawal berkata kepada Zi Xu.     

"Tidak, jangan menghubungi polisi."     

Jika berita tersebar bahwa putri sulungnya telah bergabung dengan orang-orang dunia bawah, wajahnya akan benar-benar dipermalukan.     

*****     

Di sisi lain, Zi Yi dan beberapa pengawal telah meninggalkan hotel. Ia pun membiarkan mereka pergi terlebih dahulu.     

Setelah naik mobil, ia menghubungi Lu Jingye terlebih dahulu.     

Begitu terhubung ke Lu Jingye, Zi Yi bertanya dengan nada yang menyenangkan, "Lu Jingye, apa yang kamu katakan kepada ayahku?"     

Lu Jingye mengulangi ucapan yang dikatakannya kepada Zi Xu, "Dia tidak perlu mengkhawatirkanmu selama kamu ada di tempatku. Uangnya sudah dihabiskan. Jika dia benar-benar ingin mendapatkannya kembali, dia dapat berbicara dengan Ouyang Ming sendiri."      

Pria ini juga menambahkan, "Selain itu, Ouyang Ming kemungkinan dalam suasana hati yang buruk akhir-akhir ini, dia tidak bisa menemui orang-orang karena dirinya bisa menjadikan orang-orang semacam itu sebagai pelampiasan. Aku ingin dia memikirkannya baik-baik."     

"Apa masih ada lagi?" Tanya Zi Yi sambil menyunggingkan senyuman.     

"Temperamenku juga tidak terlalu bagus," jawab Lu Jingye.     

Zi Yi langsung tertawa mendengarnya. Ia benar-benar tidak menyangka, ternyata Lu Jingye bisa mengatakan kata-kata yang mengancam seperti itu kepada orang lain.     

Zi Xu yang egois dan pengecut, dia juga menyukai reputasi. Ia pasti percaya bahwa Lu Jingye adalah salah seorang yang menguasai dunia kriminal bawah tanah, pasti pria paruh baya itu tidak berani datang mencari Zi Yi lagi.     

Zi Yi tiba-tiba memikirkan hal yang dikatakan sebelumnya tentang mentraktir Lu Jingye makan, jadi dirinya menambahkan, "Setelah kamu kembali, aku akan memasak sup untukmu. Aku pandai dalam hal ini."     

Sebelumnya, ia telah mempelajari sup pengawet kesehatan bumi kuno. Tampaknya sup untuk pria adalah yang terbaik untuk memperkuat energi 'Yang' dalam tubuh.     

Ia pikir setelah pulang nanti bisa melihat-lihat buku medis kuno untuk menemukan berbagai cara membuat sup ini.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.