Tidak Apa-apa, Kamu Masih Memilikiku
Tidak Apa-apa, Kamu Masih Memilikiku
Semua ini harus menjadi miliknya.
Dia tidak akan pernah membiarkan pekerjaan ini di ambil oleh orang lain.
Namun, tepat setelah dia meneguk anggur, ada seorang anggota staf di atas panggung berkata kepada orang lain. "Apa yang kamu lakukan, bahkan namanya saja salah? Kenapa kamu tidak mengubah nama Su Bei menjadi Su Huixian?!"
"Bukankah itu memang Su Bei?"
"Sudah di ganti. Cepat, jangan biarkan orang melihatnya, kita bisa di pecat nanti!"
Segera, kata-kata Su Bei di ganti dengan nama Su Huixian yang ada di atas panggung.
Su Bei mengerti kalau Su Xingfu dan Du Luo cukup untuk mempengaruhi keputusan manajemen puncak Qianyu Entertainment. Perusahaan juga bergantung pada latar belakang keluarga Su dan keluarga Du.
Sedangkan Su Bei ini sangat tidak di sukai ayahnya, lalu dia bisa apa?
Su Bei memejamkan mata dan meneguk beberapa teguk lagi.
Setelah di diagnosa menderita kanker perut, dia sudah lama berhenti minum alkohol.
Tetapi pada saat ini, tampaknya hanya alkohol yang menyengat yang bisa dengan kejam menekan rasa kesepian di hatinya.
Dia ingat tahun itu, ketika Xu Zhiqin begitu agresif sehingga dia membuat ibunya jatuh ke dalam kematiannya. Dia melihat ibunya mati di depannya dengan mata kepalanya sendiri.
Dia tidak akan pernah bisa melupakan kebencian terhadap perempuan ini, kebenciannya pada ayahnya dan anak perempuan yang di lahirkan oleh perempuan itu!
Tapi ayahnya sepertinya tidak menganggap ini hal yang serius. Hanya menganggap kebenciannya pada ibu dan anak perempuannya sebagai ketidaktahuannya akan omong kosong yang di sengaja.
Dan sekarang, ayahnya juga membantu Su Huixian mengambil karier yang seharusnya menjadi miliknya dari tangannya.
"Huixian ada di sini!" Semua orang bergegas keluar untuk menyambutnya.
Su Bei melarikan diri karena malu, matanya sedikit merah sambil berjalan dengan lemah.
Mungkin karena Su Bei sudah lama tidak minum. Dengan sedikit alkohol, langkahnya mulai goyah.
Di belakang, ada sorak-sorak berkah dan tawa dari semua orang. Semua kemakmuran dan kegembiraan tidak ada hubungannya dengan dia.
Su Bei berjalan keluar tanpa tujuan.
Bentley mengikutinya perlahan, lalu berhenti di samping kakinya.
Sadar kalau emosinya tidak benar. Lu Heting mengambil langkah untuk keluar dari mobil lalu berjalan ke arahnya untuk segera memeluknya, dan membawanya kembali ke mobil.
Menatapnya, Lu Heting melihat kalau matanya memerah seperti bunga persik. Matanya sedikit merah dan bengkak, Su Bei juga berbau alkohol.
"Apa kamu minum?" Lu Heting mengerutkan kening.
Tidak lama sebelum dia masuk saat sedang di perusahaan. Di mana wanita ini bisa minum begitu banyak alkohol?
Sudut bibir Su Bei terangkat untuk memberinya senyuman, tapi kabut di matanya yang memadat. "Bagaimana dengan jamuan perayaan yang mereka berikan kepadaku? aku berharap pertunjukan besarku besok sukses. Jadi, jadi aku minum sedikit.. . …"
Tidak heran Su Bei sedikit mabuk. Su Bei bahkan tidak menyadarinya ketika dia sedang duduk di pelukan Lu Heting.
Lu Heting mendengar kata-katanya, tetapi tahu kalau itu tidak sesederhana itu.
Lu Heting menurunkan matanya, dan ada sedikit rasa kasihan yang melintas di antara alisnya, "Apa yang terjadi?"
"Mereka memberi Su Huixian tempat itu ..." Air mata Su Bei yang kental di matanya akhirnya meluncur di bulu matanya yang panjang lalu jatuh.
Setengah dari wajahnya di selipkan ke rambut panjangnya. Senyum di wajahnya menjadi gelap dan tidak jelas.
Lu Heting mengerti dan membawanya ke dalam pelukannya.
Su Bei memeluk lengannya, "Setelah mereka muncul, ibuku pergi, lalu ayahku, lalu Du Luo, dan sekarang pekerjaanku... Setelah mereka datang, aku tidak punya apa-apa."
"Tidak apa-apa, kamu masih memilikiku." Lu Heting berbisik dengan suaranya yang lembut.