Menikahimu yang Kaya dari Surga

Jika Aku Berhutang, Aku Harus Membayarnya Kembali



Jika Aku Berhutang, Aku Harus Membayarnya Kembali

0"Terima kasih, Pak Mike!" Su Bei bersyukur.     

Akhirnya Su Bei mendapat kesempatan untuk menjadi pemain pengganti!     

Selama Su Bei bisa pergi ke belakang panggung untuk menjadi pengganti dan berada di acara. Dia ingin memastikan kalau Su Huixian tidak akan bisa naik ke atas panggung!     

Su Bei dulu terlalu malas untuk berurusan dengan Huixian, tapi sekarang semuanya sudah berbeda!     

"Su Huixian, karena aku diajarkan untuk membayar jika aku berhutang, maka aku akan membayarmu."     

Setelah mendapat persetujuan Pak Mike! membuat suasana hati Su Bei jauh lebih baik.     

Sekarang dalam pikiran Su Bei juga memiliki rencana lain.     

Su Bei pergi ke supermarket untuk membeli banyak makanan lezat dengan suasana hati yang santai. Dia berencana untuk menjemput Lin Moli dan Da Bao lalu memasak makanan lezat untuk mereka!     

Saat sedang sibuk di dapur, bel pintu berbunyi! Su Bei merasa agak aneh, dia belum menelepon Lin Moli. Apa mereka kembali sendiri?     

Su Bei dengan senang hati membuka pintu, "Moli, Da Bao!"     

Begitu pintu terbuka, ada yang menarik perhatiannya yaitu wajah tampan Lu Heting.     

Lu Heting menurunkan matanya, "Su Bei! ada beberapa hal yang ingin aku bicarakan denganmu secara langsung."     

Dengan alasannya ini, Lu Heting langsung membuka pintunya dan bahkan membawa Gun Gun bersamanya.     

Su Bei memandangi anak yang sedang tidur di pelukannya, dia merasa agak ragu sejenak tapi tetap membiarkannya untuk masuk ke dalam. "Kalau begitu masuklah dan bicara apa yang ingin kamu bicarakan."     

Untung saja dia belum menelepon Da Bao untuk ke sini.     

Lu Heting masuk ke rumah dengan Gun Gun yang ada di pelukannya. Melepas sepatu kulitnya, dan Su Bei memberinya sandal rumah.     

Lu Heting duduk di sofa dengan santai.     

Su Bei menuangkan segelas air untuknya dan duduk di hadapannya.     

"Su Bei! Gun Gun ini memang anakku. Tapi dia lahir karena sebuah ketidaksengajaan. Ibunya mencuri sesuatu dariku dan melakukan bayi tabung tanpa sepengetahuanku."     

Suara Lu Heting tenang dan dingin, ketika dia menyebut ibu Gun Gun. Suaranya dingin seolah-olah dia mengacu pada orang asing.     

Setiap kata yang Lu Heting katakan adalah kebenaran dan itu adalah pertama kalinya dia berbicara tentang hal ini ke orang lain selain keluarga Lu.     

"Dan, wanita itu, meninggal karena kecelakaan mobil."     

Su Bei sedikit mengernyit, "Apa ada kebetulan seperti itu?"     

Gun Gun berbaring di sofa, rambut keriting panjangnya yang berwarna kastanye tersebar di bahunyasehingga terlihat malas seperti anak kucing dengan sudut bibirnya yang melengkung.     

Su Bei berkata dengan lembut! "Tapi Gun Gun bilang kalau Tuan Lu punya istri. Meskipun aku juga memiliki rencana untuk melanjutkan denganmu, aku tidak ingin menjadi orang yang tidak bermoral dengan menghancurkan keluarga. Aku percaya kalau Tuan Lu juga tidak mau. Tuan Lu tidak mau jadi pria yang tidak bertanggung jawab, kan?"     

Perhatian Lu Heting tersentak pada kalimat "Meskipun aku juga memiliki rencana untuk melanjutkannya denganmu", pupil hitam di matanya perlahan menyebar dengan membawa sedikit kehangatan ke dalam hatinya.     

"Apa Su Bei kali ini dari awal memang berniat untuk kembali padaku?"     

"Su Bei ..." Lu Heting berbicara lagi, nadanya sedikit lebih bersemangat dari sebelumnya.     

Namun, dia hanya bisa menyebutkan sebuah nama! tiba-tiba Gun Gun membuka matanya yang masih mengantuk di lengannya, lalu menggosok matanya dengan tangan kecilnya yang gemuk. Kemudian melihat dengan jelas kalau Su Bei sedang duduk di seberangnya, dia berkata! "Sayangku, ternyata kamu datang menemuiku?"     

Gun Gun langsung melompat turun dari pelukan ayahnya dengan bunyi "gedebuk". Gun Gun berjalan lalu terjun ke pelukan Su Bei dengan kaki pendeknya sambil tersenyum bahagia, "Aku tahu Bei Bei akan datang menemuiku!"     

Su Bei mengulurkan tangan dan memeluk Gun Gun. Tidak peduli dia anak siapa? Su Bei tetap sangat menyukai si imut kecil ini.     

Su Bei memeluknya dan membelainya beberapa kali sebelum dia menyadari kalau kelakuannya terlalu berlebihan.     

Gun Gun masih memeluknya dan tidak mau melepaskannya. Gun Gun sangat menyukainya, lalu kepala kecilnya terus menggosoknya seperti kucing.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.