Menikahimu yang Kaya dari Surga

Su Huixian melihat mobil yang dia naiki dengan matanya sendiri. Dari KTV yang datang menjemput Su Bei secara langsung.     

Bahkan jika Su Bei ingin menarik kembali kata-katanya untuk sementara, orang-orang yang di sana tidak akan bisa memberi Su Bei kesempatan ini!      

Mereka ingin sekali menggunakan gimmick Su Bei untuk mendongkrak reputasi KTV.     

Namun, memang Su Bei sekarang muncul di hadapanku.     

Su Huixian berkedip keras untuk memastikan bahwa dia tidak salah.     

Ini membuat Su Huixian semakin gugup, jadi dia harus duduk dulu untuk menenangkan nafasnya yang terasa berat.     

Su Bei datang! berarti dia tidak bekerja di sisi KTV.     

Sehingga itu juga berarti bahwa Su Bei tidak akan ditanyai atau disalahgunakan oleh penggemar.     

"Huixian, jangan gugup. Bahkan jika Su Bei datang, tidak mungkin dia muncul." Qiu Minxuan menghibur.     

Dia memandang Su Bei: "Apa yang kamu lakukan di sini?"     

Su Bei mengangkat surat undangan di tangannya sambil berkata dengan tersenyum, "Aku di sini untuk menggantikan."     

"Lucu! Huixian baik-baik saja, bagaimana mungkin kamu perlu menjadi pengganti? Su Bei, aku pikir kamu sudah bekerja keras juga sehingga kamu harus kembali untuk beristirahat dengan baik. Jangan tunda pekerjaan yang harus dilakukan selanjutnya. "saran Qiu Minxuan.     

Su Bei menempatkan rambut panjang keriting kastanye di satu sisi, dengan wajah kecil yang halus sehingga menampilkan fitur wajah tiga dimensi yang cerah.     

Dia mengaitkan bibirnya dan tersenyum: "Bagaimana mungkin tidak ada masalah? Su Huixian, aku ingat kamu! bahwa sepertinya menderita asma intermiten?"     

Ketika Su Bei menanyakan pertanyaan ini, napas Su Huixian menjadi lebih tidak stabil dengan keadaan nafasnya menjadi sedikit lebih cepat.     

Su Huixian selalu menderita asma intermiten.     

Ini adalah masalah yang dia miliki sejak dia masih kecil. Ketika dia masih kecil! dia tinggal bersama ibunya Xu Zhiqin yang tidak pernah memiliki ayah. Selain itu, dia sering mendengar orang berbicara tentang ibunya sebagai junior dengan karakternya adalah curiga, sensitif dan inferior.     

Ketika dia pergi bermain dengan anak-anak, dia sering tidak bisa bermain bersama.     

Orang tua dari anak-anak itu tidak suka anak-anak mereka memiliki lebih banyak kontak dengannya.     

Oleh karena itu, dia menderita penyakit ini sejak masih kecil. Selama dia merasa terlalu gugup, atau ketika dia bersentuhan dengan beberapa zat alergi yang akan membuatnya menderita asma.     

Hari ini, karena ini merupakan pertama kalinya dia tampil di panggung pertunjukkan internasional. Hal itu adalah kesempatan yang dia ambil dari Su Bei, maka dia akan sangat gugup yang membuatnya memiliki beberapa masalah pernapasan.     

Ketika dia memegang gelas air lalu menyeruputnya dalam tegukan kecil, itu adalah usaha yang terbaik untuk mengendalikan kegugupannya.     

Selama Anda mengendalikannya, tidak akan ada masalah besar.     

Setelah kembali ke keluarga Su yang selama ini memanjakannya, dia tidak lagi sensitif dan inferior seperti dulu.     

Tidak mudah merasa gugup.     

Asma intermiten ini telah berulang lagi setiap beberapa bulan.     

Pada saat ini, Su Bei menyebutnya seperti ini! Su Huixian merasa sedikit tidak bisa mengendalikan napasnya.     

Qiu Minxuan buru-buru berkata kepada Su Bei: "Su Bei, Huixian akan segera naik ke panggung. Kamu tidak bisa merangsangnya!"     

Siapa yang memberimu keberanian untuk mengatakan aku tidak bisa?" Su Bei mengangkat bibir merahnya dan berkata sambil tersenyum, "Hanya kamu yang bisa menggantikanku dan mengatur kegiatan yang dapat merusak reputasiku. Aku! Tidak ada serangan balik yang diizinkan?"     

Qiu Minxuan menepuk dada Su Huixian. "Huixian, pasti baik-baik saja, tidak apa-apa, santai saja."     

"Apakah kamu yakin akan baik-baik saja? Aku menuangkan segelas air yang baru saja diminumnya." Su Bei tersenyum kecil dan terlihat tenang.     

"Su Bei, apa yang kamu masukkan ke dalam gelas airku...apa...obat..." Su Huixian nafasnya terengah-engah yang membuat wajahnya memerah karena mati lemas.