Menikahimu yang Kaya dari Surga

Su Bei memiliki senyum di wajahnya sambil melihat ke luar jendela mobil.     

Karena dia tidak terburu-buru jadi Lu Heting tidak membawanya dengan sepeda motor lagi, tetapi menyuruh seseorang untuk membawakan mobilnya.     

Dia mengemudikan mobil dengan mulus sambil mendapati bahwa gadis itu tersenyum bahagia sepanjang waktu.     

Senyum ini! dia tahu itu bukan karena tamparan di wajah Su Huixian, tetapi karena sesuatu yang lain.     

"Apa yang membuatmu senang?" Lu Heting memiringkan kepalanya sambil bertanya.     

"Rahasia! Kamu akan tahu besok!" Su Bei merasa sangat senang.     

"Oke, kalau begitu aku akan menunggumu besok untuk memberitahuku." Lu Heting sangat sabar.     

Su Bei menundukkan kepalanya sambil memikirkannya. Dia harus memberi tahu Dabao tentang masalah ini terlebih dahulu. Lagi pula! Lu Heting memiliki gulungan ekstra yang sebelumnya tidak dia harapkan.     

Sesampai di rumah! Gun Gun tidak bisa lagi membuka matanya namun masih berbaring menunggu Su Bei di sofa.     

Mendengar suara pintu terbuka, dia duduk dengan gelisah sambil berlari ke arah Su Bei dengan kaki pendeknya, "Bei bei lucu!"     

Bibi Chen tersenyum meminta maaf dan berkata; "Nona Su! tuan muda sudah mandi, tetapi dia menolak untuk tidur. Saya tidak bisa membujuknya sampai Anda kembali."     

"Tidak apa-apa! tolong Bibi Chen, aku akan membawanya tidur." Su Bei mengambil Gun Gun sambil menundukkan kepala untuk mencium wajahnya, merasa sedikit bersalah, "Sayang sudah kembali! Gun Gun dengan patuh menutup mata dan pergi ke tempat tidur."     

Gun Gun sangat mengantuk sehingga dia akan kehilangan kekuatan. Mendengar suara lembut Su Bei, dia menutup matanya dengan tenang dan tertidur lelap.     

Bibi Chen yang mendengar bahwa Lu Heting dan Su Bei belum makan sehingga dia buru-buru memesan mie telur untuk mereka.     

Su Bei membawa Gun Gun kembali ke tempat tidur sambil menatapnya, dan berbisik, "Gun Gun! kamu dan Dabao akan menjadi saudara di masa depan. Aku sangat berharap ketika kalian bersama akan saling mencintai."     

Di masa depan, mereka akan memiliki satu orang lagi untuk saling melindungi.     

Su Bei keluar untuk mengambil makan dari Bibi Chen, dan mengucapkan terima kasih berulang kali. "Bibi Chen dapat pulang dulu, nanti biar aku yang akan mengurus sisanya."     

Bibi Chen melirik Lu Heting, dan melihat bahwa Lu Heting setuju. Dia mengambil tasnya dan pergi dari sini.     

Su Bei mengambil kerahnya dan mengikat rambut keritingnya yang panjang seperti rumput laut menjadi kepala bola, lalu menundukkan kepalanya untuk memakan mie.     

Lu Heting sebelumnya pernah melihatnya dengan rambut tersampir di bahu yang membuatnya terlihat lebih cantik. Gun Gun bilang dia imut dan cantik. Empat kata ini benar-benar dibuat khusus untuk Su Bei.     

"Tuan Lu, mengapa Anda tidak makan?" Su Bei mengangkat matanya sambil senyum cerah yang terbuka penuh dengan kecemerlangan.     

"Su Bei, selama pernikahan! aku berharap kamu meneleponku ..."     

"He Ting!" Su Bei memotongnya, "Aku akan memanggilmu He Ting, agar tidak terlalu dekat dan tidak terlalu mual."     

Suami! dia tidak akan menelponnya lagi.     

Kemudian, dia resmi menikah dengan orang lain. Dua kata ini eksklusif untuk wanita lain. Jarak antara Su Bei dengannya adalah yang terbaik.     

Mata tebal Lu Heting dipenuhi dengan tinta hitam, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya.     

…     

Keesokan harinya, Su Bei menelepon Lin Moli untuk menjemput Dabao.     

"Aku tidak tahan, aku benar-benar tidak tahan membiarkan Dabao pergi." Sebelum Su Bei datang, Lin Moli sudah sangat enggan sambil menatap Dabao dengan penuh semangat.     

Setelah bergaul selama beberapa hari, dia sudah memiliki banyak kasih sayang untuk Dabao.     

Dabao menghela nafas tanpa daya: "Sayangku, aku belum mengatakan untuk pergi."     

"Aduh! aku puas." Lin Moli merasa sangat gembira sehingga dia diejek oleh seorang anak laki-laki yang berusia empat tahun.