Nyonya Lu!
Nyonya Lu!
Lu Weijian-lah yang maju untuk memberi tahu mereka bahwa sekarang cukup memperlakukan Lu Heting sebagai seorang sopir.
Meskipun mereka tidak mengerti apa artinya dan tidak berani bertanya, tetapi mereka tetap melakukan sesuai dengan yang Lu Weijian katakan.
Namun, saat duduk di ruangan pribadi bersama Lu Heting. Kedua pengacara itu masih merasa sedikit sesak dengan suasana di ruang pribadi agak berat dan menyedihkan.
Sampai Su Bei masuk.
Gaun Su Bei hari ini seperti hujan musim semi, dan seperti teratai baru yang kabur dengan penuh kesegaran walau tanpa riasan sedikit pun.
Ketika tiba Su Bei langsung berjalan ke sisi Lu Heting.
Lu Heting memperkenalkannya, "Su Bei, mereka adalah pengacara Tian dan pengacara Zhou. Su Bei ini adalah istriku."
Lu Heting sangat bangga bisa memperkenalkan Su Bei kepada karyawannya!
Ia adalah gadis yang cantik, luar biasa, dan murah hati. Terutama karakter baiknya yang sangat membuat dirinya bangga akan hal itu.
Pengacara Tian dan Pengacara Zhou berdiri bersama, "Nyonya Lu!"
Terakhir kali yang mereka bantu ternyata adalah istri Tuan Lu! Tidak heran itu adalah panggilan langsung dari Tuan Lu sendiri!
Tuan Lu sebenarnya punya istri!
Mereka sebelumnya pernah mendengar tentangnya, tetapi dunia luar belum pernah melihat wajahnya yang sebenarnya, jadi rumor dari dunia luar dibuat oleh Lu Heting sesuka hati. Hanya untuk menghalangi buaya beti berdatangan menggodanya.
Itu adalah berkah untuk tiga kehidupan mereka, mereka benar-benar bertemu dengan Tuan mereka.
Ketika Su Bei mendengar kata-kata "istrinya" rona merah seperti buah persik muncul di wajahnya, tetapi itu adalah fakta yang ia terima. "Terima kasih sudah banyak membantuku terakhir kali, jadi aku meminta Heting untuk mengundang kalian ke sini,sebagai ungkapan rasa terima kasihku!".
"Ya, ya." Pengacara Tian dan Pengacara Zhou buru-buru berkata.
"Aku dengar dari Heting kalau di perusahaan, dia memiliki hubungan yang baik dengan kalian berdua." Su Bei berkata dengan sopan.
Pengacara Tian dan Pengacara Zhou akan berdiri lagi, Lu Heting melirik, dan mereka langsung duduk lagi.
Lu Heting sangat dingin, tetapi Su Bei sangat aktif dan terus mencari topik untuk mengobrol dengan mereka. Mereka akhirnya merasa santai dan terus mengatakan bahwa Lu Heting adalah orang yang sangat baik dan rukun dengan semua orang.
Sebenarnya di perusahaan, mereka hanya bertemu Lu Heting saat rapat umum perusahaan. Mereka tahu sedikit secara pribadi, tetapi tidak pernah berbicaa secara pribadi.
Mendengar kalau kedua pengacara itu terus memuji Lu Heting, Su Bei hanya bisa memiringkan kepalanya untuk menatapnya sambil tersenyum."Ternyata dia sangat baik, bahkan orang-orang di seluruh perusahaan memiliki penilaian yang tinggi terhadap suamiku. Orang-orang saja bersedia membantunya, kalau begitu, jelas Lu Heting ini memiliki karakter yang baik."
Su Bei melanjutkan makan, karena makanan ini sangat mahal dan berharga.
Sebelum makan malam selesai, Su Bei pergi keluar untuk membayar tagihan.
Mengetahui kalau euangan pribadi di hotel ini tidak murah, dia secara khusus membawa dua kartu kredit.
"Nona Su, total dari makanan pesanan Anda adalah 880 yuan."
"Murah sekali?" Su Bei sedikit terkejut. Di antara hidangan yang baru saja disajikan, ada abalon dan sirip hiu, dan kepiting raja saja harusnya harganya lebih dari itu.
Setelah mengetahui itu Su Bei sudah siap secara mental.
"Nona Su, hari ini adalah acara perayaan toko kami. Meja Anda memiliki nomor 880, jadi ada diskon." Setelah pelayan selesai berbicara, pelayan itu mengeluarkan selebaran kertas berkilauan yang ada di mejanya. Tertulis dengan jelas bahwa memang ada suatu kegiatan di hotel ini, karena itulah ada diskon tertentu.
"Selamat Nona Su, Anda sangat beruntung!"