Menikahimu yang Kaya dari Surga

0Qiu Minxuan pergi ke sisi Su Huixian untuk memberitahunya tentang hal itu.     

"Su Bei mengikuti Lu Shan! aku tidak tahu apa yang akan terjadi kedepannya, tetapi wawancaranya sore ini pasti tidak akan berjalan dengan baik." Su Huixian menebak.     

Qiu Minxuan mengangguk, "Ya, siapa yang tidak tahu bahwa Lu Shan berkepala dingin dan sangat berpengalaman. Ia selalu sangat tidak ramah kepada pendatang baru. Direktur Song memindahkan Su Bei kepadanya, sudah pasti kehidupan Su Bei akan sulit."     

Su Huixian tersenyum lembut, dan tidak sia-sia dirinya selalu mengagumi Song Ruinian. Biasanya, hal-hal seperti mengundang Pak Song untuk makanan dan hadiah yang diberikan tidak pernah gagal.     

Bahkan jika Su Bei bisa melakukan banyak hal di seluruh industri hiburan, itu mungkin tidak punya banyak ruang di Qianyu Entertainment.     

Su Bei mengadakan wawancara di sore hari dan ingin bertemu wartawan.     

Sebelum ini, dia sudah berdandan dengan riasan make-up yang sederhana.     

Su Bei langsung pergi ke kantor Lu Shan. Lu Shan berusia sekitar tiga puluh tahun yang sangat dewasa dan cakap. Ia memiliki rambut pendek yang halus dengan ujung jari dicat dengan warna merah yang semuanya menunjukkan selera dewasa.     

Matanya yang tajam menatap langsung ke arah Su Bei yang menatapnya dari atas ke bawah.     

"Kamu Su Bei, kan? Mari kita bicarakan nanti sore. Waktu makan siangku sudah habis." Lu Shan mengangkat pergelangan tangannya sambil melirik waktu, "Kembalilah padaku jam 12:30."     

Ini kurang dari jam setengah sebelas, dan waktu makan siang biasa untuk Qianyu Entertainment adalah jam dua belas.     

Selain itu, sebagai artis dan manajer, mereka harusnya sering berkoordinasi untuk acara dan wawancara. Waktu makan selalu sangat sedikit, Bagaimana bisa Lu Shan begitu lambat untuk makan sampai jam 12:30?     

Dokumen itu benar! Lu Shan suka mencubit pendatang baru, bahkan ia langsung menampar wajah Su Bei segera setelah tiba.     

Su Bei mengerutkan bibir merahnya sedikit untuk mengingatkannya, "kak Lu, wawancaraku dimulai pukul satu. Jika aku harus kembali padamu pukul 12:30. Pasti tidak ada cukup waktu untuk bersiap."     

"Entah cukup atau tidak itu keputusanmu, kan?" Lu Shan tersenyum, tetapi tidak ada banyak senyum di matanya.     

Lu Shan memandang Su Bei dari atas ke bawah, dan hanya beberapa hari setelah Su Bei datang ke perusahaan. Su Bei berani mengambil inisiatif untuk meminta mengganti manajernya. Lu Shan ini merasa ia tidak memiliki niat baik.     

Karena itu Lu Shan ingin mengambil inisiatif di depan Su Bei!     

Su Bei mengenakan pakaian baru yang terlihat seperti mahasiswa baru, tidak seperti model dengan temperamen supermodel internasional.     

Namun, ketika bibir merahnya sedikit terpancing! ia secara alami menambahkan sedikit momentum, "Kak Lu! aku datang untuk bekerja di perusahaan ini supaya menghasilkan uang. Aku percaya Kakak Lu juga, kan?"     

"Apa maksudmu?" Lu Shan bertanya secara retoris.     

"Kakak Lu akan menikah setengah tahun lagi, kan? Aku hanya tidak tahu tentang tunangan Kakak Lu, apa kakak tahu yang terjadi padamu sebelumnya?" Su Bei bertanya balik, dengan senyum murni dan polos di wajahnya.      

Wajah Lu Shan tiba-tiba berubah, ia memang akan segera menikah.     

Namun, sebelum menjalin hubungan dengan tunangannya. Lu Shan memang selalu diperlakukan secara tidak adil.     

Lu Shan berpikir! ketika tua ia tidak ingin melanjutkan hubungan dan kehidupan tanpa harapan seperti itu, sehingga ia memilih untuk menetap pada tunangannya ini.     

Lu Shan melihat di mata Su Bei, kalau Su Bei mengetahui hal-hal ini!     

"Bagaimana kamu tahu?!" Lu Shan sangat terkejut. Hal-hal ini sangat rahasia bahkan teman-teman di sekitarnya tidak tahu, tetapi Su Bei bisa tahu.     

Melihat Lu Shan mengakuinya, Su Bei tersenyum sedikit dan tidak melanjutkan untuk menunjukkan kata-katanya itu. "Kak Lu! yang tidak memiliki banyak teman di industri ini. Apa yang kukatakan tadi benar, kita datang untuk bekerja di perusahaan supaya mendapatkan uang, bukan untuk mencari musuh. Kakak Lu, kuharap kita bisa bekerja sama dengan baik."