Lagi-lagi Membuat Sensasi

Tidak ingin ayahnya tinggal untuk lebih lama lagi, lalu dia segera melambaikan tangannya sambil mendesak mereka untuk pergi.

"Aih, sudahlah kalian pergi saja! Apakah masih khawatir dengan adanya aku di sini? Meski begitu di sini juga masih ada tuan Wang. Dengan adanya dia di sini, kalian tak perlu khawatir."

Tuan besar Jiang dan yang lainnya dipaksa masuk ke dalam mobil, kemudian Jiang Li menyaksikan saat mobil itu pergi.

Berbalik sambil tersenyum, dia lalu mengayunkan lengannya di bahu Qiao Nian, seolah-olah mereka adalah saudara yang dekat. "Ayo pergi, kakak keduamu ini akan mengantarmu untuk membeli pakaian!"

--------------------------------------------------------

Jiang Li sangat efisien. Setelah dua jam kemudian, dia sudah mengemudi kembali dengan Qiao Nian menuju ke kediamannya dengan beberapa tas belanja besar maupun kecil.

Ketika mobil melaju ke area Villa, mata Qiao Nian menjadi lebih gelap dengan memperlihatkan ekspresi yang menjadi lebih tertarik!

Dia tahu bahwa area Villa ini telah menghasilkan banyak uang untuk Qiao Weimin ketika pertama kali dibuka sehingga dia berencana untuk membawa keluarganya yang beranggotakan lima orang itu pindah dari tempat kecil ke Villa ini.

Dia sudah lama menyukai tempat ini.

Dia ingat bahwa Qiao Weimin dan Shen Qiongzhi dengan senang hati telah membawa Qiao Chen melihat rumah itu, dan meninggalkannya sendiri di rumah.

Sehari sebelumnya, dia baru saja mengambil darahnya untuk Qiao Chen sehingga dia hanya dapat beristirahat di rumah untuk memulihkan diri. Namun, Qiao Weimin bersama yang lainnya sepanjang hari tidak kembali sehingga dia dibiarkan kelaparan di rumah.

Ketika akhirnya mereka kembali waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam, dan tiga orang keluarga itu sudah makan malam di luar…

Qiao Nian lalu memalingkan muka dari tanaman hijau yang ada di luar, dengan sebuah kilau ejekan yang melintas di matanya. Ekspresi wajahnya menjadi sangat samar dengan sedikit ketidakpedulian,dan kesedihan di wajahnya yang sudah lama hilang!

"Sudah sampai."

Mobil pun berhenti.

Jiang Li keluar dari mobil terlebih dahulu, lalu membantunya membuka pintu. Dia mengeluarkan lebih dari sepuluh kantong belanjaan dari bagasi, yang semuanya itu pakaian yang baru dia beli untuk Qiao Nian.

"Ini adalah properti yang aku investasikan di Kota Rao. Aku sudah lama membelinya namun belum pernah tinggal di sini. Selama beberapa waktu, kamu sementara ini akan tinggal denganku di sini. Aku akan menyuruh mereka untuk mengatur perjalananku untuk lebih sedikit di tahun ini sehingga aku dapat menghabiskan lebih banyak waktu denganmu."

Qiao Nian yang mulai keluar dari mobil itu hanya melihat wajahnya yang tampan itu mulai sibuk bolak-balik ke sana kemari untuk beberapa kali. Dia tidak dapat menahan rasa ingin tahunya yang membuat dia mulai bertanya, "Hmm, kakak kedua…"

Setelah mendengar dia memanggilnya 'kakak kedua', wajah tampan Jiang Li hampir mengeluarkan tawa keras. Rambutnya yang berwarna ungu hampir bergulung dengan penuh kemenangan, lalu dia mengedipkan matanya dengan tatapan penuh perhatian. "Apa? Ada apa? Apakah kamu lelah? Apa kamu lapar? Apakah cedera lehermu terasa sakit lagi?"

Qiao Nian terdiam.

"Tidak?" Jiang Li terus bertanya dengan sabar, "Lalu, apakah kamu memiliki sesuatu untuk ditanyakan kepadaku?"

"Katakan padaku! Apapun itu boleh!"

Qiao Nian tidak bisa berhenti bertanya-tanya. "Di mana aku pernah melihatmu sebelumnya?"

"Melihatku? Apa maksudmu?"

Qiao Nian meletakkan tangannya yang ada di sakunya sambil mengerutkan bibirnya. "Hanya saja... apakah sebelumnya kita pernah bertemu di suatu tempat?"

"Kau terlihat sangat familier."

Dia sudah lama ingin mengajukan pertanyaan ini, karena dia selalu merasa wajahnya tampak sangat familier, namun dia tidak dapat mengingat pernah melihat sebelumnya dia di mana!

Secara terkejut, Jiang Li menunjuk hidungnya. "Kamu tidak tahu sebelumnya di mana kamu pernah melihatku?"

"..." Qiao Nian kemudian mengangkat alis. Matanya yang jernih dan gelap sepertinya bertanya apa yang salah dengannya.

Wajah tampan Jiang Li berubah dari hitam menjadi merah, lalu dari merah menjadi biru.

Tim anjing mana yang mengatakan kepadanya bahwa dia sekarang adalah sosok yang sangat populer? Siapa bilang wajahnya sangat populer sehingga orang-orang di seluruh negeri mengenalinya dengan keberadaan penggemar mulai dari usia 8 hingga 80 tahun....

Jadi, apakah seluruh negeri tidak termasuk adik perempuannya ini?

Jiang Li menolak untuk menyerah dan bertanya lagi sambil menunjuk wajahnya yang tampan. "Niannian, kamu benar-benar tidak tahu siapa aku?"

Qiao Nian berdiri dengan santai, dan wajahnya yang cantik tampak sangat tenang. Dia mengangguk sambil berkata dengan polos, "Aku tidak tahu."

Selusin tas belanja di tangan Jiang Li tiba-tiba terasa sangat berat. Ketika dia bertemu dengan mata penasaran Qiao Nian, tenggorokannya seakan terasa tercekik yang membuat dia berkata, "Mungkin aku hanya populer karena memiliki wajah tampan!"