Lagi-lagi Membuat Sensasi

Masih Ingin Meminta Qiao Nian Meminta Maaf



Masih Ingin Meminta Qiao Nian Meminta Maaf

0Bagaimana Qiao Nian bisa diterima di kelas A SMA Utama? Batin Qiao Weimin.     

"Apa ada yang salah?" gumam Cai Gang mengulangi ucapan Qiao Weimin karena tidak mendengar dengan jelas.     

Qiao Weimin kembali tersadar, menatap mata penasaran Cai Gang. Dia akhirnya menelan pikiran 'Qiao Chen hanya masuk ke kelas B, bagaimana nilai Qiao Nian bisa lolos ke kelas A?'. Dengan kesal, dia berkata, "Tidak… Tidak apa-apa."     

Qiao Weimin akhirnya mengingat tujuan kunjungannya hari ini. Dia merasa terlalu malu untuk berbicara dengan Cai Gang, dia pun berkata, "Jadi, itu… Komisaris Cai, mengenai permasalahan perkelahian Qiao Nian..."     

Cai Gang segera menanggapi, "Oh, Anda berbicara tentang masalah ini."     

Komisaris Cai Gang menerima telepon tidak kurang dari lima panggilan sepanjang perjalanan ke kantor polisi, yaitu dari bosnya langsung, sampai telepon dari Jiang Zongnan, yakni Keluarga Jiang di Kota Rao, telepon dari Grup Chengfeng, dan ada juga telepon dari Keluarga Wei, bahkan ada juga orang dari Beijing. Masing-masing dari mereka lebih superior darinya. Dia sangat ketakutan sehingga dia tidak berani menghabiskan makanan yang baru dimakannya setengah dan bergegas kemari.     

Qiao Weimin menoleh dan memelototi Qiao Nian dengan ekspresi malu, seperti menyalahkan karena tidak bisa memenuhi harapannya. Dia berbalik dan tersenyum minta maaf pada Komisaris Cai lalu berkata, "Sejak kecil, anak ini tidak disiplin, sedikit pun tidak seperti adik perempuannya. Beberapa hari yang lalu, saya baru saja menemukan orang tua kandungnya dan belum beberapa hari dia kembali dengan orang tua kandungnya. Saya juga baru tahu kalau dia menyebabkan masalah besar."     

"Meskipun dia tidak lagi di bawah tanggung jawab saya, tapi dia sudah tinggal bersama kami selama lebih dari 10 tahun. Saya juga tidak ingin melihatnya menyebabkan masalah di luar. Maksud saya begini, Komisaris Cai… kami akan membayar ganti rugi sebanyak yang mereka inginkan. Kalau mereka meminta Qiao Nian untuk meminta maaf secara formal juga boleh, selama mereka bisa membuat masalah besar ini menjadi lebih kecil..."     

Ada rasa superioritas dan arogansi yang tersembunyi di sudut mata Qiao Weimin. Saat mengatakan ini, dia tidak pernah meminta persetujuan Qiao Nian, seolah-olah dia bisa membuat keputusan sendiri. Hanya dalam beberapa kata, hubungan antara dirinya dan Qiao Nian terlihat bersih. Apa yang dia katakan terlihat sebagai orang yang menghargai cinta dan kebenaran.     

Namun, ketika menoleh pada Qiao Nian, Qiao Weimin berbicara dengan galak, "Qiao Nian, ikut aku minta maaf pada mereka nanti. Kamu dengar, tidak?!"     

Sorot mata Qiao Nian tampak gelap, penuh dengan cemooh dan pemberontakan. Tanpa ragu sedikit pun, dia langsung terus terang menanggapinya, "Tidak akan."     

Mulut Qiao Weimin hampir menyemburkan api. Namun, untuk menjaga citranya, dia menekan amarah itu. Wajahnya sudah menggelap, dia menggertakkan gigi lalu menegurnya, "Kamu benar-benar keras kepala!"      

Pantas saja orang-orang bilang perilaku anak-anak seperti perilaku ayah ibunya! Batin Qiao Weimin.     

Melihat mereka berdua mulai bertengkar, tampak sedikit senyum sedikit tertahan pada wajah Cai Gang. Dia menatap Qiao Weimin seolah-olah sedang menyelidikinya lagi. Ekspresinya tidak seramah sebelumnya, kemudian dia memotong ucapan Qiao Weimin dengan dingin, Presdir Qiao, apa sebelum datang, Anda tidak bertanya dengan jelas apa yang terjadi hari ini?"     

"Ini… saya hanya mendengar beberapa..." Ekspresi Qiao Weimin menjadi tidak sedap dipandang. Dia tidak bersedia menjelaskan secara detail, seolah-olah dia tidak bisa mengatakannya. "Pokoknya, tidak perlu dipikirkan lagi, pasti dialah yang menyebabkan masalah."     

Saat di telepon tadi, Bibi Chen bilang kepadanya bahwa Qiao Nian membela kios makanan ringannya. Setelah itu, ada yang melapor pada polisi. Polisi datang dan membawa Qiao Nian ke kantor polisi. Sederhananya, masalah ini tidak lebih dari perbuatan Qiao Nian. Gadis ini tidak bisa mengendalikan diri pada apa yang seharusnya tidak dilakukannya.     

Seperti yang dikatakan Qiao Chen pada Qiao Weimin terakhir kali. Tanpa mengerti apa-apa, Qiao Nian melompat untuk menyelamatkan seorang anak yang jatuh ke dalam air. Masih untung dia tidak apa-apa. Jika dia tidak diselamatkan pada akhirnya, atau anak itu mati setelah diselamatkan, menurutnya siapa yang perlu bertanggung jawab?     

Kemudian, Qiao Weimin membantu Qiao Nian mengakui kejahatan atas inisiatifnya sendiri, "Komisaris Cai, saya tahu kalau dia berkelahi di depan umum dan telah menambah banyak masalah bagi kalian. Bisakah Anda membantu saya..."     

Keluarga Qiao juga termasuk terkenal di Kota Rao. Qiao Weimin, sebagai pengusaha terkenal, juga tidak memiliki masalah jika mengajukan permintaan ini. Namun, sikap di mata Cai Gang semakin lama tampak semakin dingin, yang membuatnya perlahan kehilangan kepercayaan diri.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.