Lagi-lagi Membuat Sensasi

Tuan Wang Pasti Tidak Akan Cemburu



Tuan Wang Pasti Tidak Akan Cemburu

0Chen Yuan tercengang. Aura pemudanya yang membara melemah. Dia menatap wajah Qiao Nian seperti melihat hantu.     

"Kamu… juga bersekolah?" Chen Yuan mengatakannya seolah-olah hal itu absurd seperti komet yang menabrak bumi.     

"Aku tidak boleh bersekolah?" Qiao Nian balik bertanya dengan serius.     

Untuk sesaat, Chen Yuan tidak tahu bagaimana menjawabnya. Apa Qiao Nian boleh bersekolah? Berdasarkan usianya, tentu saja Qiao Nian bisa bersekolah. Namun, Chen Yuan tahu bahwa hubungan Qiao Nian dengan Grup Chengfeng tidak biasa. Gadis ini juga punya keterampilan medis. Terlebih hubungan sosialnya yang luas sampai membuat orang terkejut.     

Contohnya, ayah Chen Yuan sudah dirawat di rumah sakit kota begitu lama. Meskipun dirawat di ruang perawatan umum lantai 6 Bangsal Nanyuan yang umumnya untuk empat orang, tetapi sangat kebetulan sepanjang tahun tidak ada pasien baru yang datang di ruang perawatan ini sehingga setara dengan ayahnya yang dirawat di ruang privat.     

Ruang privat di rumah sakit kota hanya bisa ditempati oleh orang kaya dan yang punya koneksi. Qiao Nian bukan hanya membiarkan ayah Chen Yuan diopname di sana, tetapi juga mengubah ruang perawatan umum menjadi ruang privat. Koneksi pribadi yang terlibat dalam hal ini tidak dapat dijelaskan sama sekali dengan dua atau tiga patah kata. Qiao Nian seperti misteri, sekarang dia hanya bisa menyentuh ujung kecilnya saja.     

Sekarang Qiao Nian memberi tahu pada Chen Yuan bahwa gadis yang seperti ini bersekolah di SMA yang sama dengannya, bahkan menjadi teman sekelasnya. Chen Yuan memikirkannya sesaat, entah mengapa dia terpikir suatu gambaran bahwa Qiao Nian adalah singa yang dikurung di kandang kucing.     

Tidak jauh dari sana, Gu San dan Ye Wangchuan mencari meja perawat untuk mengetahui bahwa Qiao Nian berada di lantai 6. Ketika mencari ke lantai atas, sekilas dia langsung melihat seorang gadis yang tampak menonjol berdiri di ujung koridor. Sosok yang arogan itu dapat mudah dikenali pada pandangan pertama bahkan dalam kejauhan.     

Siapa anak laki-laki yang ada di sebelah Nona Qiao? Batin Gu San.     

Gu San dengan cepat melirik pada raut wajah Ye Wangchuan yang terlihat baik-baik saja, tampaknya tidak marah, tetapi matanya dipenuhi rasa dingin. Manik Buddha yang ada di pergelangan tangannya juga hampir terputus olehnya. Tuan Wang, seharusnya Anda tidak cemburu, kan? Uh, Tuan Wang pasti tidak akan cemburu karena hal sepele ini! Pikirnya.     

Di koridor…     

Chen Yuan memikirkannya selama 10 menit lalu akhirnya mengerti. Dia berkata, "Kalau kamu punya cara untuk membuatku kembali bersekolah, aku akan mendengarkanmu dan kembali belajar."     

"Kamu sudah mengerti?" Qiao Nian agak malas dan lelah. Dia tidak suka mengurusi urusan orang lain, apalagi membantu anak kurang ajar. Namun, untuk Chen Yuan, dia tidak bisa mengabaikannya.     

"Kalau kamu sudah mengerti, aku akan membawamu kembali bersekolah. Kamu harus rajin belajar. Setelah masuk ke sekolah yang bagus, tidak boleh muncul suatu pikiran untuk membuat kekacauan di masyarakat. Kalau tidak, aku tidak akan begitu lunak padamu. Kalau aku tidak bisa mengendalikanmu, aku harus mengganti dengan cara lain. Menurut pendapatku, anak-anak yang tidak patuh harus menerima pukulan. Dia harus dipukul beberapa kali lagi sampai patuh dan mudah diatur!" tutur Qiao Nian.     

Maksudnya, kalau aku keluar dan membuat kekacauan di masyarakat lagi, dia berencana mencari orang untuk memukulku? Gumam Chen Yuan dalam hati.     

Chen Yuan merasa terhibur, sekaligus tertekan. Dia mengangguk dengan sungguh-sungguh dan membalas, "Seorang pria sejati tidak akan menarik kata-katanya."     

Qiao Nian memercayainya untuk sesaat. Dari sudut matanya, dia melihat Ye Wangchuan dan Gu San yang tidak jauh dari sana. Dia mengalihkan pandangan lalu berkata pada Chen Yuan, "Aku ada urusan. Aku tidak akan kembali lagi nanti. Tolong kamu beri tahu Bibi Chen dan Paman Chen."     

Sejak dulu, Qiao Nian selalu menghilang tanpa jejak. Urusannya banyak dan membuatnya sibuk. Chen Yuan sudah terbiasa. Kemudian, dia melambaikan tangan dan berkata, "Pergilah… Aku akan beri tahu orang tuaku."     

"Ya."     

Qiao Nian pun melangkah pergi. Tiba-tiba, suara pria yang lemah datang dari belakangnya, seolah-olah dia telah menahan kata-kata itu dalam waktu yang lama, tetapi dia tidak dapat menemukan jalan keluar.     

"Qiao Nian, menurutmu apa satu-satunya cara keluarga miskin bisa jadi superior adalah dengan bersekolah?"     

"..." Apa maksudnya? Pikir Qiao Nian.     

Chen Yuan sudah lama menahan diri dan ingin bertanya kepadanya, "Orang tuaku tidak tahu kalau aku selalu tahu kamu ini sangat hebat. Aku pikir aku juga bisa menjadi sehebat kamu tanpa membuang waktu untuk bersekolah. Tapi, setelah keluar, aku menyadari tidak semudah itu. Dalam masyarakat ada aturan masyarakat. Aturan masyarakat adalah permainan yang dibuat oleh orang kaya. Orang miskin berjuang dalam permainan itu..."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.