Menikahimu Sampai ke Tulang-tulangku

Setelah Ini, Kakak Akan Mencarikanmu Pria yang Paling Baik Sedunia!



Setelah Ini, Kakak Akan Mencarikanmu Pria yang Paling Baik Sedunia!

0

Xu Youyou tampak panik dia pun refleks ingin meraih lengan Nyonya Lin. Namun, melihatnya yang akan jatuh, alih-alih maju dan mencoba untuk membantunya, Nyonya Lin justru melangkah mundur ketika melihat Xu Youyou ingin meraihnya….

Xu Youyou menatapnya tak percaya. Tepat ketika dia akan jatuh ke lantai, seseorang yang begitu kuat tiba-tiba menangkapnya dengan gesit lalu membantunya berdiri tegak.

Sebelum dia bereaksi, suara Xu Jialu yang arogan sudah terdengar, "Sial! Beraninya kamu menyerang adikku!"

Xu Youyou mendongakkan kepalanya kemudian menatap Xu Jialu dengan mata merahnya. Dalam sekejap, semua keluhan, kesedihan dan perasaan terhina pun melonjak dalam hatinya.

Nyonya Lin memandang Xu Jialu yang tengah mengenakan setelan merah muda dengan marah, wajahnya sudah berubah merah karena murka, kemudian dia berkata dengan angkuh, "Aku hanya mendorongnya ringan, dia sendiri yang tidak berdiri dengan tegak! Dan lagi, beraninya kamu memarahiku? Apa yang sebenarnya telah diajarkan oleh orang tuamu?"

"Ya." Lin Zhihuan membantu sang ibu, "Jelas-jelas dia sendiri yang tidak berdiri dengan benar hingga kehilangan keseimbangan, apa urusannya dengan ibuku!"

"Bukan urusanmu juga apa yang diajarkan orang tuaku padaku!" Cibir Xu Jialu. Sepasang mata phoenix-nya yang sudah merah karena amarah menatap lekat Nyonya Lin, "Sudah untung Youyou-ku mau menikahi si brengsek Lin Yin, tapi justru dia berani melarikan diri di hari pernikahannya. Apa kalian pikir keluarga Xu kami mudah diremehkan?"

Xu Jialu sudah mendengar semua percakapan mereka barusan, sekarang dia sudah tidak bisa menahan amarah yang ada di dalam dadanya!

"Dan Lin Zhihuan, kamu pikir kamu siapa! Kakimu sudah seperti kaki gajah, pinggangmu selebar ember, wajahmu juga biasa-biasa saja, kamu bahkan tidak sebanding dengan sehelai rambut adikku sama sekali! Otakmu itu sudah dipenuhi dengan kecemburuan pada Youyou kami. Coba saja kocok kepalamu, pasti akan terdengar suara ombak kecemburuan dari dalamnya!"

Lin Zhihuan yang sedang ia maki sambil ditunjuk hidungnya langsung menciut. Matanya tiba-tiba memerah tangisnya pun pecah, dia meraih lengan Nyonya Lin dengan tersedak dalam tangisnya, "Bu, dia…."

Mendengar semua penghinaan Xu Jialu pada sang putri, kemarahan Nyonya Lin pun memuncak. Sangking marahnya, dia hanya mampu berkata, "kamu, kamu, kamu…" tanpa mengucapkan kalimat lengkap.

"Kamu apa!" Raut wajah Xu Jialu sudah menggelap, dia menggertakkan giginya seraya berkata, "Pulanglah dan katakan pada putramu yang 'baik' itu untuk jangan pernah muncul di hadapanku lagi mulai sekarang. Kalau sampai aku melihatnya, aku akan langsung menghajarnya hingga kamu tidak bisa mengenalinya lagi!" 

Xu Jialu adalah sosok yang terkenal kejam di Kota Mo. Dia terkenal suka balap mobil, berkelahi, dan tidak becus bekerja. Nyonya Lin yakin dia pasti akan melakukan apa yang dia katakan. Wanita itu menelan ludah terlebih dahulu sebelum berkata, "Benar-benar keluarga rendahan. Keluarga kalian tidak memenuhi standar sama sekali!! Selain A Yin kami, siapa lagi yang mau menyukai gadis kampung yang liar ini…."

Begitu selesai bicara, dia langsung menarik tangan Lin Zhihuan kemudian berbalik.

"Brengsek…."

Xu Jialu merangsek maju bersiap memberinya pelajaran, 'Beraninya dia menghina adik tercintaku!!'

Nyonya Lin segera berbalik dan bergegas pergi begitu melihat ekspresi marah Xu Jialu, dia berjalan cepat dengan ketakutan….

"Kak…." Xu Youyou dengan cepat memeluk lengannya, kemudian berkata tenang bercampur dengan rasa putus asa yang bisa terdengar jelas, "Lupakan saja."

'Jika Kakak kembali turun tangan hari ini, dia pasti akan dicap sebagai pria yang kejam dan kasar lagi….'

Selama ini, Xu Jialu telah berkelahi dengan banyak orang karena dirinya.

Xu Jialu mengumpat dengan suara rendah, kemudian menoleh ke samping untuk melihat adiknya. Dia menghela napas dalam, menenangkan gejolak hatinya, kemudian berkata, "Youyou, jangan sedih! Si bajingan Lin Yin-lah yang tidak pantas bersanding denganmu. Setelah ini, Kakak akan mencarikan pria yang paling baik sedunia!"

Xu Youyou mengatupkan bibirnya ketika mengingat Lin Yin yang tanpa ragu meninggalkannya. Jelas bohong kalau dia tidak sedih, bagaimanapun juga pria itu adalah cahaya hatinya…

Dia harus berusaha keras untuk bertahan hidup, ini adalah motivasi agar dirinya bisa berubah menjadi lebih baik lagi kedepannya.

Sekarang—-

"Aku tidak apa-apa. Tapi Nenek…."

Setengah tahun lalu, Nenek divonis menderita kanker stadium akhir. Dokter mengatakan dia hanya dapat bertahan paling lama satu tahun, jadi ayah dan ibunya pergi menemui keluarga Lin untuk membicarakan masalah perjodohan mereka dan memajukan tanggal pernikahan.

Karena Nenek sangat mengkhawatirkan dirinya, satu-satunya harapan sang nenek adalah melihatnya menikah dan hidup bahagia.

'Jika Nenek tahu aku dan Lin Yin sudah putus dan pertunangan juga dibatalkan, apa dia masih bisa bertahan?'

Ekspresi Xu Jialu berubah cemas begitu memikirkan kondisi sang nenek. Sebuah pemikiran tiba-tiba terlintas dalam benaknya, dia kemudian melingkarkan tangannya di bahu sang adik, "Tidak apa-apa, aku punya ide."

Xu Youyou mendongak menatapnya saat mendengar janji sang kakak, "Tunggu di sini, aku pasti menemukan pria terbaik sedunia untuk menikahimu!"

Setelah itu, tanpa memberi Xu Youyou kesempatan untuk bicara, pria itu sudah berjalan masuk ke dalam lift sambil melakukan panggilan telepon…

"Kak, Kakak.…" Xu Youyou bahkan memanggilnya berkali-kali, namun Xu Jialu tetap tidak berhenti. Entah apa yang akan dia lakukan.

Acara pernikahan hari ini tidak bisa diselenggarakan, Xu Youyou harus menemui orang tuanya dan membicarakan hal ini pada mereka.

Dia berbalik sambil mengangkat gaunnya, tapi tiba-tiba saja pergelangan kakinya sedikit keseleo hingga membuatnya menjerit kesakitan. Saat dia sudah akan jatuh, sepasang tangan putih dengan jari-jari yang ramping terulur untuk meraih lengannya dengan kuat.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.