Menikahimu Sampai ke Tulang-tulangku

Tuan Mo, Apa Kamu Mau Menikah Denganku?



Tuan Mo, Apa Kamu Mau Menikah Denganku?

0

Saat Xu Youyou telah berdiri tegak, dia menoleh ke samping untuk melihat pemilik tangan ini. Dan yang dia lihatnya adalah wajah tampan dengan garis yang kuat dan keren. Penampilannya begitu indah dan menakjubkan.

Pria itu mengenakan setelan jas formal. Dia membantu Youyou berdiri dengan cepat kemudian melepaskan tangannya. Tanpa menatapnya, dia langsung berjalan menuju aula pernikahan.

"Tunggu." Xu Youyou mendekat dan meraih lengan bajunya.

Pria itu sedikit mengernyit, sorot dingin terpancar di kedua matanya begitu ia berbalik, menatap gadis kecil cantik di depannya.

Meskipun Xu Youyou memakai riasan dan gaun pengantin, tapi dia masih terlihat sangat belia. Dengan wajah bulat kecil yang hanya seukuran telapak tangan itu, dia tampak seperti anak yang masih di bawah umur.

Satu-satunya kesan yang Xu Youyou berikan padanya adalah dia masih anak kecil.

Mungkin karena Xu Youyou tengah menatapnya dengan sepasang mata bulat basah yang tampak menyedihkan, yang membuatnya bisa menahan dorongan untuk melepas tangan gadis itu.

"Terima kasih." Ujar Xu Youyou lembut. Entah kenapa jantung gadis itu berdebar kencang, telapak tangannya yang tengah mencengkram lengan pria itu pun sudah berkeringat.

"Tidak perlu." Pria itu mengulas senyum tipis, kemudian melirik tangan kecil yang tengah mencengkram erat lengannya. Jakunnya bergerak sebelum kembali berkata, "Lepaskan tanganmu."

Alih-alih melepaskannya, Xu Youyou justru semakin memegang lengan bajunya erat. Melihat wajah tampan itu, tiba-tiba sebuah ide yang berani dan tak masuk akal terlintas di kepalanya, "Tuan Mo, apa kamu mau menikah denganku?"

Bola mata hitam pria itu menegang seketika, ada sorot keterkejutan yang terpancar dalam tatapannya.

Sejenak dia bertanya-tanya, 'Apa anak ini kehilangan akal sehatnya, atau… sakit jiwa?'

Xu Youyou juga tahu jika kata-katanya yang terdengar sangat konyol, 'Dia pasti mengira aku gila.'

Tapi Xu Youyou sudah tidak punya pilihan lain. Dia tidak sanggup membayangkan apa yang terjadi jika sang nenek tahu bahwa pernikahan hari ini dibatalkan apalagi dirinya telah ditinggalkan.

Dia telah kehilangan Lin Yin yang dicintainya, jadi dia tidak akan sanggup untuk kehilangan nenek yang paling menyayanginya di dunia ini.

Terlebih lagi, dia tidak bisa membiarkan neneknya pergi dalam keadaan gelisah.

"Tuan Mo, kamu hanya perlu menikahiku selama satu tahun. Sebagai imbalannya, aku bisa menyelamatkan adikmu!"

Pria itu tersentak, dia menatap Xu Youyou dengan sorot mata yang semakin sulit dijelaskan. 'Itu adalah rahasia.'

"Kamu mengenalku?"

Xu Youyou menjilat bibirnya yang kering lebih dulu sebelum mengangguk, "Kamu berteman dengan Kakakku. Aku pernah melihat fotomu di ponselnya."

Mo Shenbai adalah CEO dari Grup Mo sekaligus kepala keluarga Mo. Dia adalah seseorang yang misterius dan tertutup. Selama sepuluh tahun ini, dia telah berhasil mendominasi pasar bisnis, namun tidak ada satu pun surat kabar atau majalah yang berani mempublikasikan fotonya.

Oleh karena itulah, hanya ada sedikit orang yang mengenalinya.

Mo Shenbai terdiam sejenak sebelum menggerakkan bibir tipisnya, "Kamu benar-benar bisa menyelamatkan adikku?"

Xu Youyou menatapnya dengan yakin lalu mengangguk, "Aku tidak pernah berbohong. Kalau sampai aku membohongimu, kamu bisa melakukan apapun pada Kakakku."

Mo Shenbai, "....."

Xu Jialu yang sedang bergegas mencari pria paling baik sedunia mendadak bersin.

Koridor itu sunyi, dengan lampu dinding berwarna kuning ada dua orang yang saling berhadap-hadapan. Keduanya saling bertatapan, seolah ada sesuatu yang perlahan mengikat mereka.

Setelah beberapa lama, pria itu pun membuka bibir tipisnya lalu berkata, "Oke."

...

Keluarga Lin yang telah diberitahu bahwa pernikahan dibatalkan bersiap untuk pergi, namun tidak disangka, ternyata acara pernikahan justru akan dimulai secara resmi.

Akhirnya, mereka pun kembali duduk di kursinya masing-masing.

Musik pengiring pernikahan mulai terdengar. Begitu pintu terbuka, Xu Youyou tampak berjalan perlahan di atas karpet merah bersama seorang pria dalam gandengannya. Semua orang terkejut.

Yang membuat mereka terkejut bukanlah mempelai pria yang berubah, tapi karena mempelai pria-nya yang terlalu—--

Tampan!!!!!


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.