Menikahimu Sampai ke Tulang-tulangku

Kamu Itu Pecundang, Semua Keluargamu Pecundang!



Kamu Itu Pecundang, Semua Keluargamu Pecundang!

0

Setelah kepergian Xu Youyou, Pei Chuan masuk kemudian menyerahkan informasi yang ada di tangannya pada Mo Shenbai.

"Tuan Mo, semua informasi mengenai Xu Youyou ada di sini."

Hal yang pertama Mo Shenbai lihat saat membuka dokumen itu adalah foto ukuran tiga inci yang memperlihatkan wajah bulat Xu Youyou dengan rambut yang digulung ke atas, tampak sangat kekanak-kanakan.

"Xu Youyou adalah adik kandung Xu Jialu. Dia dikirim kepada seorang wanita tua di pedesaan setelah dia dilahirkan untuk memulihkan kesehatannya. Dia dibawa kembali ke Kota Mo saat berusia 15 tahun. Namun, saat saya pergi ke rumah sakit tempat Xu Youyou lahir untuk menyelidikinya, menurut dokter yang membantu kelahirannya, dia tidak memiliki masalah kesehatan saat dilahirkan. Dan tidak ditemukan juga catatan medis mengenai penyakit serius apapun selama bertahun-tahun ini."

Ada yang janggal mengenai fakta yang mengklaim dia dikirim ke pedesaan untuk memulihkan kesehatan di saat dia tidak sakit apapun. 

Mo Shenbai tidak tertarik dengan keanehan keluarga Xu, yang dia pedulikan adalah apakah Xu Youyou benar-benar bisa menyadarkan Mo Zhiyun.

Pei Chuan juga khawatir tentang ini, dia menatap gadis yang tengah terbaring di atas ranjang itu dengan cemas, "Tuan Mo, jika Xu Youyou mencoba menipu Anda…."

"Jangan khawatir." Mo Shenbai menyerahkan kembali dokumen itu kepadanya. Kemudian, dia bangkit, melipat lengan bajunya ke atas seraya berujar santai, "Kakaknya yang akan membayar perbuatannya."

Dia tidak akan melakukan apapun pada seorang gadis kecil, tapi untuk Xu Jialu….

Pei Chuan, "...."

Xu Jialu yang telah diinterogasi oleh orang tuanya semalaman, akhirnya diizinkan kembali ke kamarnya untuk tidur. Begitu dia memejamkan matanya, dia mengalami mimpi buruk.

Di dalam mimpinya, Mo Shenbai tengah memperbudaknya tanpa ampun, "Adikmu telah menipuku, kamu harus membayar semuanya! Mulai sekarang, jika aku menyuruhmu pergi ke timur, maka kamu tidak boleh pergi ke barat. Jika aku menyuruhmu mencari seekor ayam, maka kamu tidak boleh membawakanku anjing. Jika aku menyuruhmu menjadi pecundang, maka kamu tidak boleh menjadi nomor satu."

Xu Jialu langsung terbangun dengan keringat dingin di sekujur tubuhnya seraya bergumam sendiri, "Kamu itu pecundang, seluruh keluargamu adalah pecundang!"

.....

Sejak Mo Shenbai mengungkapkan kebohongannya, Xu Youyou begitu ketakutan selama beberapa hari ini. Setiap hari dia menghabiskan waktu di perpustakaan. Dia pulang saat hari telah larut, dan pergi saat hari masih subuh demi menghindari Mo Shenbai.

Dia sangat panik sampai tidak punya waktu untuk memikirkan Lin Yin. 

Untungnya, Mo Shenbai baru saja pergi. Xu Youyou tahu dari kepala pelayan jika pria itu sedang melakukan perjalanan bisnis. Dan setiap kali melakukan perjalanan bisnis, dia akan pergi selama beberapa bulan. Akhirnya hatinya bisa tenang.

Hari sudah malam, semua pelayan sudah beristirahat. Semua lampu utama villa telah dimatikan, hanya menyisakan satu set lampu dinding untuk menerangi interior. 

Xu Youyou telah menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosennya. Karena merasa agak lapar, dia pun turun dengan santai lalu menuju dapur.

Dia paling suka malam hari. Semua orang di villa sudah tidur, hanya menyisakan dia seorang. Suasana begitu tenang dan sunyi. Di saat seperti ini, dia bisa melakukan apapun yang dia mau.

Misalnya, memasak makan malam untuk dirinya sendiri.

Agar tidak mengganggu orang-orang, dia bergerak dengan sangat hati-hati. Dia hanya memasak sebungkus mie. Begitu dia berbalik dengan membawa mie yang masih panas menuju ruang tamu, sebuah bayangan hitam tiba-tiba mengejutkannya.

Saat pegangannya mengendur dan mangkuk itu akan jatuh, tangan seorang pria tiba-tiba menangkap bagian bawah mangkuknya, sementara tangan lain pria itu tengah menggenggam tangannya.

Xu Youyou menatap wajah pria itu dalam keremangan cahaya ruangan, sebelum berkata pelan, "Tuan, Tuan Mo…."

Mata Mo Shenbai beralih dari mangkuk mie ke wajah kecilnya. Pria itu kemudian berujar dengan nada rendah, "Kenapa tidak menghidupkan lampu?"

"Aku, aku tidak ingin mengganggu orang-orang yang sedang beristirahat." Xu Youyou menggigit bibir bawahnya.

Meskipun pelayan pasti akan memasak untuknya, tapi dia hanya menumpang di sini, jadi dia seringkali takut merepotkan orang lain.

Mo Shenbai menggerakkan alisnya tanpa bicara. Tiba-tiba saja, lampu utama villa menyala, mengusir kegelapan dan menerangi kedua orang itu.

Pei Chuan yang masuk dengan membawa koper sontak tercengang begitu melihat mereka, terutama….

ketika dia melihat Mo Shenbai yang memegang tangan Xu Youyou. Bola matanya nyaris saja menggelinding ke lantai sangking terkejutnya.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.