Menikahimu Sampai ke Tulang-tulangku

Sengaja Kembali Untuk Merayakan Kebebasanmu Dari Penderitaan



Sengaja Kembali Untuk Merayakan Kebebasanmu Dari Penderitaan

0

Xu Youyou terkejut, begitu dia mendongak keterkejutannya itu pun berubah menjadi perasaan bahagia, "Lanlan, Kapan kamu kembali?"

Seminggu yang lalu, Su Lanxu menemani ibunya ke luar negeri untuk menonton sebuah pertunjukan. Xu Youyou tidak menyangka jika dia tiba-tiba kembali.

"Aku dengar kamu tidak jadi menikah dengan Lin Yin. Aku sengaja kembali untuk merayakan kebebasanmu dari penderitaan." Su Lanxu mengulurkan tangan untuk mencubit pipinya.

Ini adalah pertama kalinya Xu Youyou mendengar nama Lin Yin setelah pernikahannya. Hatinya tiba-tiba diselimuti oleh rasa kehilangan, senyum di wajahnya juga sedikit memudar.

Su Lanxu memeluk bahu Xu Youyou seraya menghibur, "Sudahlah! Jangan sedih, ada ribuan pria di dunia ini. Jika kamu tidak bisa bersamanya, maka cari yang lain! Youyou kita ini cantik dan baik hati, apa kamu masih takut tidak ada yang menyukaimu?"

Dia sudah tidak menyukai Lin Yin sejak awal, oleh karena itulah dia lebih memilih pergi ke luar negeri untuk menemani menonton pertunjukan daripada melihat sahabatnya menikah dengan orang yang munafik.

Dia hanya tidak mengerti kenapa Youyou bisa berpikir Lin Yin sangat baik!

Xu Youyou melengkungkan bibirnya, "Aku tidak sedih, mungkin aku dan dia tidak ditakdirkan untuk bersama."

Su Lanxu tentu tidak percaya dengan kata-katanya. Bagaimana mungkin dia tidak sedih saat dirinya begitu menyukai Lin Yin. Gadis itu memutar bola mata gelapnya, tiba-tiba dia memiliki sebuah ide, "Youyou, ayo main ke bar."

"Ha?" Xu Youyou tercengang dan tampak bimbang, "Itu tidak terlalu bagus."

Dia belum pernah ke bar karena Xu Jialu melarangnya ke sana. Pria itu justru menyuruhnya untuk menyalurkan bakat seninya dengan melukis.

"Apanya yang tidak bagus!" Su Lanxu tidak berpikiran yang sama, kemudian berujar dengan nada menyedihkan, "Lihatlah dirimu, kamu itu seorang mahasiswi yang cantik. Sebelumnya, kamu tidak mau berkencan dan bersikeras langsung menikah. Kamu tidak pergi ke bar dan juga tidak bersenang-senang, yang kamu tahu hanyalah menghabiskan waktu di studio lukis. Cepat atau lambat, kamu bisa-bisa jadi bodoh karena melukis terus."

"Aku tidak bodoh…."

Sebelum Xu Youyou menyelesaikan bantahannya, Su Lanxu sudah menarik tangannya menuju ke mobil, "Kita makan dulu saja. Setelah itu, kita pergi ke spa, membeli pakaian, setelah itu pergi ke bar.... aku dengar ada bar baru yang bagus di dekat sini, ada banyak pria tampan di sana…"

.....

Langit malam yang pekat layaknya tirai besar telah menyelimuti seluruh kota, membuat suasana kota yang bising berangsur tenang dan damai.

Xu Youyou mengikuti Su Lanxu memasuki bar. Karena masih baru dibuka, jadi ada sangat banyak orang yang datang.

Su Lanxu tentu sudah biasa pergi ke bar, dia menyeret Xu Youyou melewati kerumunan di bar lalu meminta dua gelas Cosmopolitan kepada bartender.

"Aku ingin segelas limun." Xu Youyou buru-buru berkata pada bartender.

Su Lanxu tidak bisa menahan diri untuk tidak memutar matanya, "Ayolah, siapa yang pergi ke bar hanya untuk minum limun?"

"Jika Kakakku tahu kamu membawaku ke bar dan menyuruhku minum alkohol….."

Sebelum Xu Youyou menyelesaikan kata-katanya, Su Lanxu dengan cepat mengangkat tangan tanda menyerah, "Oke, silahkan minum limun."

Xu Youyou tersenyum lalu menerima segelas limun yang diserahkan oleh bartender.

Xu Lanxu menggembungkan pipinya sambil bergumam pelan, "Xu Jialu, jika pria itu tahu aku menyuruhmu minum, dia pasti akan memotongku hidup-hidup! Aku tidak boleh menyinggung pria yang posesif pada adiknya itu…."

"Kamu bicara apa?" Bar itu sangat bising, jadi Xu Youyou tidak bisa mendengar apa yang dia katakan.

"Tidak ada." Su Lanxu meraih tangannya lalu berkata, "Ayo berdansa."

"Ah!" Xu Youyou tertegun sejenak. Wajah cantiknya penuh dengan keraguan dan ketidakberdayaan, "Tapi, aku tidak bisa….."

Su Lanxu tetap menyeretnya ke lantai dansa. Gadis itu kemudian mulai memutar pinggangnya seperti ular seraya berseru keras, "Ini tidak sulit, bergerak saja sesukamu….."

Xu Youyou berdiri di tengah kerumunan sambil memperhatikan orang-orang di sekitarnya yang menari. Gerakan setiap orang berbeda, tapi mereka terlihat sangat bahagia.

Mungkin karena musiknya yang terlalu panas, atau mungkin dia yang tertular Su Lanxu, perlahan dia mulai melepaskan ketakutannya lalu meliukkan tubuhnya. Seketika, senyum di wajahnya juga menjadi semakin cerah.

Di atas panggung, DJ tengah mengatur suasana, hingga suasana bar mencapai puncaknya. Tiba-tiba saja, pintu bar di dorong terbuka, lampu depan dinyalakan…..

"Pemeriksaan polisi! Kami telah menerima laporan dari massa bahwa ada anak di bawah umur di sini…"


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.