Menikahimu Sampai ke Tulang-tulangku

“Jika Tidak Terjadi Kecelakaan Itu, Dia Akan Menjadi Wanita Yang Menghabiskan Hidup Bersamaku.”



“Jika Tidak Terjadi Kecelakaan Itu, Dia Akan Menjadi Wanita Yang Menghabiskan Hidup Bersamaku.”

0"Bukankah pagi tadi kamu memberiku amplop merah?"     

"Aku memang memberikanmu amplop merah, dan ini hadiah juga hadiah dariku." Xu Jialu mengangkat tangan dan mengelus kepala mungil adiknya, "Jika orang lain memilikinya, Youyou kami bukan hanya memiliki, tapi juga menggandakannya!"     

"Terima kasih Kak." Xu Youyou langsung mengambil kotak beludru itu lalu membukanya dan melihat sepasang anting berlian berbentuk kepingan salju yang sangat indah.     

Su Lanxu yang duduk di sebelah Xu Youyou mendecakkan lidahnya, "Xu Jialu, kamu ini melakukan semua hal yang seharusnya dilakukan oleh seorang suami, biarkan suami Youyou yang melakukannya!"     

Xu Youyou memelototi Su Lanxu dan berbisik, "Lanlan, kamu jangan berbicara seperti itu."     

"Aku tidak peduli apa yang dia lakukan!" Xu Jialu menatap ke arah Mo Shenbai, lalu mengambil sepasang anting itu dan memasangkannya dengan hati-hati.     

"Youyou kami sangat cantik."     

Xu Youyou menyentuh anting-antingnya, matanya melengkung, "Terima kasih Kakak."     

Di sisi lain beberapa orang di ruangan itu mulai saling berbisik, "Itu sudah jelas keharmonisan antar kakak beradik."     

"Dengar-dengar Xu Youyou ditinggalkan pengantin pria saat acara pernikahannya, lalu dia mengganti pengantin prianya dengan orang lain, awalnya aku mengira dia mengambil pria sembarangan hanya demi menjaga kehormatannya, tidak disangka ternyata bukan sebuah kebohongan!!!"     

"Apa laki-laki ini benar-benar bukan artis? Ketampanannya sungguh melebihi batas!!"     

Mo Shenbai menghadapi tatapan kerumunan yang sedang menyelidiki kejadian rumit ini, ekspresi wajahnya sama sekali tidak menunjukkan kecemasan, dia membiarkan mereka melihat dan berspekulasi sendiri.     

Tiba-tiba ponsel di saku Mo Shenbai berdering, dia melihat ke arah layar ponsel lalu berkata kepada Xu Youyou, "Aku akan menerima telepon dulu."     

Xu Youyou mengangguk dan memperhatikannya keluar dari ruangan itu, dia menoleh ke arah Su Lanxu dan langsung mencubitnya, "Sekali lagi bicara omong kosong, persahabatan kita putus."     

Su Lanxu mengangkat tangannya sebagai tanda menyerah, "Oke, oke, aku tidak akan berbicara lagi, bintang kecil, ayo cepat lihat hadiahmu."     

Anak-anak dari orang kaya yang hadir di sana tidak terlalu akrab dengan Xu Youyou, tapi mereka tidak mungkin hadir tanpa membawa apapun, semuanya membawa hadiah.     

Saat pintu ruangan akan tertutup, Mo Shenbai melihat Xu Youyou bersama dengan kerumunan orang-orang itu, ada senyuman di wajahnya seperti matahari yang tidak pernah terbenam.     

"Halo…" Dia menjawab teleponnya.     

Terdengar suara seorang pria dari ujung telepon yang lain, "Mo Shenbai, apa hubunganmu dengan gadis itu? Saat mendengar dia dibawa oleh polisi, kamu langsung mencari pengacara, saya juga mendengar dari Pei Chuan kalau sudah membatalkan jadwal konferensi internasional."     

Mo Shenbai menjawab tanpa ragu, "Jika tidak terjadi kecelakaan itu, dia akan menjadi wanita yang menghabiskan hidup bersamaku."      

Pria di seberang panggilan terdiam…     

***     

Setelah mematikan telepon, Mo Shenbai membalikkan badan dan berniat kembali ke ruangan itu, sebelum berjalan mendekat, dia melihat Xu Youyou keluar dari ruangan.     

Mata Xu Youyou berbinar ketika melihatnya, "Kamu sudah selesai menerima telepon."     

Mo Shenbai mengangguk, matanya tertuju pada kotak di tangannya, "Kamu…"     

"Orang tuaku menghubungi dan meminta kakakku untuk segera pulang, aku juga tidak terlalu mengenal orang-orang di sini, aku ingin pulang." Xu Youyou tidak akrab dengan mereka, dan mereka minum bir juga bermain tebak-tebakan, sedikit tidak sesuai dengannya.     

"Kalau begitu ayo kita pulang." Kata Mo Shenbai sambil membantu Xu Youyou membawa kotak-kotak hadiahnya.     

Xu Youyou buru-buru menunduk ke samping, "Tidak perlu, tidak perlu, ini tidak berat, aku bisa membawanya sendiri."     

Mo Shenbai sedikit mengernyit, tapi dia tidak bersikeras memaksanya. Dia sedikit menyunggingkan senyum dengan matanya yang hitam pekat, tapi dia juga tidak berdaya, 'Memang anak yang lembut dan ramah, tapi dia selalu menjaga jarak dari orang yang tidak dia kenal.'     

Mo Shenbai masuk ke dalam lift bersama Xu Youyou, gadis itu melihat Mo Shenbai seperti ingin tertawa, tapi dia tidak tahu apa yang sedang ditertawakan pria itu. Mereka pun berjalan keluar dari bar, ketika sedang menuruni tangga Xu Youyou tidak memperhatikan ada satu anak tangga yang terlewat, sehingga membuatnya terjatuh.     

Mo Shenbai dengan sigap langsung menarik tangan Xu Youyou dan memeluknya, telapak tangannya yang besar mendekap kepala gadis itu ke dalam dadanya dengan kuat.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.