Menikahimu Sampai ke Tulang-tulangku

Sial! Satu Pria Tampan Menikah Lagi!



Sial! Satu Pria Tampan Menikah Lagi!

0Dalam salinan tersebut, ada beberapa informasi penting di surat nikah yang disembunyikan, hanya tanggal lahirnya lah yang diekspos untuk membuktikan usianya.     

Dengan cara ini, rumor yang tersebar di internet akan tenggelam dengan sendirinya, sehingga netizen tidak akan membahas lagi tentang anak di bawah umur, tapi mereka akan kembali fokus pada kehidupan pribadi Mo Shenbai.     

Grup Mo adalah perusahaan besar yang memiliki banyak bisnis di berbagai bidang industri, tapi tidak ada banyak berita mengenai CEO Grup Mo sendiri, yakni Mo Shenbai. Dia tidak pernah menerima wawancara, tidak pernah muncul di majalan bisnis, apalagi televisi, jadi tidak banyak orang yang tahu seperti apa wajahnya dan bahkan usia pastinya.     

Satu-satunya foto yang tersebar di publik adalah foto buram kemarin. Netizen hampir saja melihatnya dengan mikroskop dan menelitinya untuk menarik sebuah kesimpulan—-     

Mo Shenbai masih muda, memiliki tubuh yang bagus, yang paling penting adalah jari-jarinya panjang dan ramping, yang membuat jari netizen terus mengetikkan komentar.     

[Sial! Satu pria tampan menikah lagi!]     

Setelah membaca semua komentar yang semuanya membahas Mo Shenbai, Xu Youyou menghela nafas lega ketika tidak melihat komentar yang kembali mengungkit-ungkit pelanggaran hukum.     

Dia kemudian meletakkan ponselnya dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri tanpa membaca komentar selanjutnya.     

[Jiang Yangshen masih istriku: Sial, sial, sial! Surat nikah ini dari Irlandia. Irlandia adalah satu-satunya negara yang tidak mengizinkan perceraian!!!! Ini manis sekali teman-teman!!!]     

***     

Ruangan CEO, Lantai 67, Gedung Grup Mo.     

Pei Chuan baru saja melaporkan opini publik di internet saat ini kepada Mo Shenbai. Ketika dia akan keluar dan berbalik, dia melihat Xu Jialu yang menerobos masuk dengan emosi, padahal dia masih mengenakan kartu karyawan.     

"Manajer Xu … Manajer Xu…."     

Melihat kondisinya yang tengah meledak-ledak, Pei Chuan pun bersiap menghentikan Xu Jialu. Namun, dia malah didorong menjauh.     

'Dasar tak tahu malu.' Pikir Pei Chuan.     

"Mo Shenbai, bajingan kamu!" Xu Jialu langsung melemparkan cangkir di tangannya dengan marah ke tubuh Mo Shenbai.     

Mo Shenbai masih duduk di kursinya dalam diam, dia membiarkan cangkir itu mendarat ke dadanya, menyebabkan air yang ada di dalamnya tumpah membasahi seluruh tubuhnya, sebelum akhirnya jatuh ke lantai dengan keras hingga hancur berkeping-keping.     

"Tuan Mo…." Pei Chuan jadi agak takut ketika mendengar suara pecahan cangkir. 'Xu Jialu benar-benar berani!'     

'Berani-beraninya dia melempar cangkir kepada Tuan Mo!'     

Wajah Mo Shenbai tidak terlihat menunjukkan perubahan emosi sama sekali, dia hanya mengangkat tangannya dan memberi isyarat kepada Pei Chuan untuk keluar lebih dulu.     

Pei Chuan lantas membungkuk dan kembali keluar sambil menutup pintu. Namun, dia tidak pergi jauh, dia berdiri di dekat pintu ruangan CEO, memperhatikan pergerakan di dalam dengan hati-hati.     

'Jika benar-benar terjadi sesuatu, aku bisa masuk dan langsung menanganinya. Jika terjadi sesuatu dengan Tuan Mo, aku pasti akan kehilangan posisiku sebagai sekretaris pertama!'     

Mata bunga persik Xu Jialu penuh dengan kemarahan, saat ini dia tidak sabar melubangi tubuh pria yang ada di depannya.     

Mo Shenbai mengulurkan tangan, mengambil selembar tisu untuk menyeka noda air di tubuhnya.     

"Mo Shenbai, kamu pikir aku tidak berani menghajarmu?" Xu Jialu menggertakkan giginya, dia menekan kata-katanya, "Terserah kamu mau mengajaknya kemana untuk mendaftarkan pernikahan, tapi kenapa harus ke Irlandia, brengsek! Apa yang kamu inginkan, hah?!!"     

"Aku ingin Xu Youyou." Mo Shenbai berhenti, bulu mata tebalnya tampak bergetar hebat. Dia kemudian mengangkat pandangannya untuk menatap Xu Jialu, "Aku menginginkannya."     

'Bukan sekedar ingin, tapi itu sebuah keharusan.' Dia benar-benar menginginkan Xu Youyou, dan harus memiliki Xu Youyou.     

Xu Jialu mendesis dingin, "Apa kamu harus memiliki semua yang kamu inginkan, hah?! Kamu pikir dirimu siapa!"     

Mo Shenbai mengerucutkan bibirnya tanpa menjawab.     

"Mo Shenbai, jangan bilang kamu benar-benar jatuh cinta pada adikku. Kamu bahkan tidak keberatan memanggilku 'Kakak'?!" Melihatnya yang bungkam, Xu Jialu mencibir.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.