Menikahimu Sampai ke Tulang-tulangku

Aku Akan Mengajarimu Nanti



Aku Akan Mengajarimu Nanti

0Dalam beberapa detik Xu Youyou merasa dunia sangat sunyi sampai dia bisa mendengar sebuah jarum yang terjatuh.     

Jantungnya berdetak dengan kencang, bahkan seperti ada suara gendang yang sangat kencang di telinganya, suasana itu seperti bisa membuat seseorang yang tuli dapat mendengar dan orang buta dapat melihat.     

Samar-samar Xu Youyou seperti mencium aroma kayu dari pria itu, seperti angin malam yang menyelimuti seluruh tubuhnya.     

Mo Shenbai menatap wajah mungil yang bersandar di lengannya dan memeluk tubuh gadis itu. Jika itu adalah pria lain, mungkin mereka akan memikirkan suatu hal yang jahat dan berani berbuat nekat.     

Xu Youyou terlebih dulu kembali ke akal sehatnya kemudian langsung menyeimbangkan tubuh dan mundur selangkah, Mo Shenbai melepasnya dengan santai. Tapi kekosongan di lengannya membuatnya mengerutkan bibir bawahnya dengan tidak nyaman.     

"Terima kasih," Bulu mata Xu Youyou yang melengkung seperti menyapu pupil matanya yang dalam dan hitam pekat itu, membuat jantungnya semakin berdebar tanpa bisa dijelaskan dengan kata-kata.     

Mo Shenbai tidak mengatakan apapun, matanya beralih ke kotak hadiah yang jatuh berantakan, isi kotak itu terlempar keluar dan terlihat beberapa buku. Dia menuruni anak tangga dengan kakinya yang ramping kemudian membungkuk untuk merapikannya, dan mengambil buku…     

Xu Youyou menoleh dan melihat Mo Shenbai sedang memegang komik pemberian Su Lanxu, dalam sekejap wajahnya berubah drastis menjadi seperti merah hati, dia pun berkata dengan panik, "Jangan…"     

Tapi sudah terlambat. Mo Shenbai sudah memegang komik itu dan menyadari bahwa itu bukan buku biasa, di halaman depannya ada gambar pria dan wanita yang saling tumpang tindih, dan ada dialog di sebelahnya.     

Xu Youyou bergegas turun dan meraih komik itu kemudian menyembunyikan di belakang tubuhnya, wajahnya terlihat sangat merah dan dia mencoba menjelaskan dengan terbata-bata, "Ini, ini bukan milikku, aku… aku membantu mengumpulkannya untuk Lanlan."     

Xu Youyou menjilat bibir cerinya yang kering karena panik, lalu dia menatap Mo Shenbai dengan mata cerah dan bertanya, "Apa kamu percaya?" Pupil mata Mo Shenbai yang hitam tidak menunjukkan ekspresi.     

'Apa dia benar-benar percaya?'     

Xu Youyou berkedip, 'Sepertinya dia tidak mempercayaiku.'     

"Kamu masih kecil, jangan membaca hal-hal seperti ini, aku akan menyimpannya untukmu." Kata Mo Shenbai yang kemudian mengerutkan bibirnya.     

"Hah?" Xu Youyou terkejut dan menggelengkan kepalanya, "Ah itu tidak perlu! Ini benar-benar bukan milikku, semua milik Lanlan!"     

Sikap Mo Shenbai tegas dan tidak bisa dibantah, "Aku akan menyimpannya atau Xu Jialu yang akan menyimpannya."     

Xu Youyou berpikir kalau sampai Xu Jialu tahu bahwa dia memiliki barang-barang seperti ini, kakaknya itu akan memarahinya habis-habisan hingga dirinya tak berdaya, seperti menumpahkan darah anjing ke kepala setan, "Lebih baik kamu saja yang menyimpannya."     

Mo Shenbai mengulurkan tangannya ke arah Xu Youyou.     

Xu Youyou pun memberikan komik itu dengan perasaan yang sangat malu.     

Mo Shenbai meraih komik itu dan juga mengambil beberapa komik lain yang terjatuh.     

Xu Youyou melirik komik yang bergambar gadis muda di tangan Mo Shenbai dan bergumam pelan, "Aku sudah berusia dua puluh tahun, jadi seharusnya tidak apa-apa jika aku membacanya."     

Meskipun dia mengatakannya dengan pelan, tapi Mo Shenbai bisa mendengarnya dengan jelas.     

Mo Shenbai menoleh untuk melihat wajah kecil Xu Youyou yang merona seperti sedang dibanjiri sinar bulan, bibirnya yang tipis terbuka dengan ringan, "Kamu tidak perlu membaca ini."     

"Hah?" Xu Youyou mengangkat kepalanya dan menatap mata Mo Shenbai yang terlihat seksi.     

"Akan ada seseorang yang mengajarimu nanti." Kata pria itu menjelaskan ucapannya. 'Aku akan mengajarimu nanti.'     

***     

Xu Youyou dan Mo Shenbai kembali ke Yueju, gadis itu membawa cat lukisnya masuk ke dalam kamar, sedangkan Mo Shenbai membawa beberapa komik bernuansa gadis itu.     

Ketika Xu Youyou meletakkan barang-barangnya, tiba-tiba Su Lanxu menelponnya, tentu saja dia bertanya ke mana Xu Youyou pergi.     

Xu Youyou meminta maaf kepadanya dan menyuruhnya untuk bersenang-senang.     

Su Lanxu tahu kalau Xu Youyou dan Mo Shenbai sudah pulang, dia tidak marah, dia malah merasa sangat bahagia dan membiarkan Xu Youyou memiliki kesempatan untuk memenangkan Mo Shenbai.     

Xu Youyou tertawa, "Lanlan, kamu sudah terlalu banyak minum, kamu berbicara omong kosong lagi."     

"Aku adalah peminum yang sangat baik, seribu gelas pun tidak akan membuatku tumbang, aku disebut seperti Dewi Bacchus." Kata Su Lanxu dengan bangga.     

"Ya ya ya, Dewi Bacchus, kurangi minum sedikit, jangan menyetir saat malam hari, panggil sopir saja."     

"Iya aku tahu!" Su Lanxu menghilangkan tawanya dan berkata dengan serius, "Youyou, selamat ulang tahun! Aku harap kamu dapat bahagia selamanya!"     

Hati Xu Youyou terasa hangat, "M-hm" gumamnya.     

Tiba-tiba ada suara ketukan di pintu, Xu Youyou menutup telepon dan berbalik untuk melihat ke pintu, "Silakan masuk."     

Mo Shenbai membuka pintu dan masuk dengan nampan kayu di tangannya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.