Menikahimu Sampai ke Tulang-tulangku

“Membiarkan Adik Perempuan Pergi Ke Rumah Keluarga Lin?”



“Membiarkan Adik Perempuan Pergi Ke Rumah Keluarga Lin?”

0"Maaf, apakah kami membangunkanmu?" Xu Youyou berdiri dan tampak sedikit menyesal.     

Mo Shen melirik Xu Jialu yang berbaring di sofa kemudian berkata dengan hangat kepada Xu Youyou, "Kamu ada kelas besok, jadi istirahatlah lebih awal."     

Xu Youyou menuruti ucapan Mo Shenbai kemudian berbalik untuk melihat Xu Jialu, ada sedikit kekhawatiran di matanya.     

Xu Jialu juga menyadari kalau saat itu sudah sangat larut, dia melambaikan tangannya, "Cepat tidur, aku tidak apa-apa."     

Xu Youyou mengangguk, "Kak, jangan khawatir, aku tidak akan membiarkan Lin Yin menuntutmu."     

"Aku tidak takut, dia hanya orang yang tidak jujur dan tidak baik." Ketika menyebut Lin Yin, Xu Jialu sangat marah, tapi dia harus menahannya di depan adik perempuannya dan tersenyum, "Belajarlah dengan baik, jangan mengkhawatirkan masalah orang dewasa."     

Xu Youyou cemberut, Xu Jialu hanya beda beberapa tahun darinya, bagaimana bisa dia dirinya bukan orang dewasa juga.     

Mo Shenbai menendang kaki Xu Jialu setelah Xu Youyou naik ke lantai atas dan tak terlihat, "Tentang masalah keluarga Lin akan ditangani oleh pengacara besok, kamu sekarang bisa pulang."     

Xu Jialu meliriknya, "Tidak perlu, aku bisa menanganinya sendiri."     

"Bagaimana cara menyelesaikannya?" Mo Shenbai mencibir dan tertawa, "Membiarkan adik perempuanmu pergi ke rumah keluarga Lin?"     

"Gila." Xu Jialu berdiri dan menatapnya dengan serius, "Aku tidak akan membiarkan Youyou memohon pada Lin Yin bahkan jika aku memukuli anjing itu sampai mati, mengerti?"     

Mo Shenbai tidak menjawab, dia membungkuk dan mengambil air yang baru saja Xu Youyou tuangkan dan meneguknya dengan ringan.     

Xu Jialu berbaring lagi dan menyipitkan matanya, "Aku tidak ingin segera pulang, jadi aku akan meminjam kamarmu untuk tinggal."     

'Jika aku kembali, aku harus mendengarkan orang tuaku mengomel berulang-ulang, menyebalkan!'     

"Terserah kamu." Mo Shenbai mengambil setengah gelas air yang tersisa dan berbalik ke arah tangga.     

Xu Jialu mengulurkan tangannya untuk mengambil gelas, ternyata gelas itu kosong, dia pun memaki dengan ekspresi kesal, "Sial, ternyata tadi itu air yang dituangkan Youyou untukku!!"     

...     

Keesokan harinya, langit sangat cerah ketika Xu Youyou bangun. Dia terburu-buru mengganti pakaiannya dan turun sampai menabrak asisten rumah tangga, wajahnya terlihat kecewa, "Aku ketiduran, apa Mo Shenbai sudah sarapan?"     

Asisten rumah tangganya menjawab, "Tuan dan Tuan Xu sudah sarapan, mereka sudah pergi ke perusahaan bersama."     

Xu Youyou berhenti sebentar, "Kakak laki-lakiku kemarin malam menginap di sini?"     

Asisten rumah tangga menganggukkan kepala.     

Xu Youyou menyingkirkan poni yang menutupi matanya, dia merasa ingin tidur lagi karena kemarin tidur terlalu larut, tapi asisten rumah tangga itu tiba-tiba bertanya kepadanya.     

"Nyonya, bisa ikut dengan saya sebentar?"     

"Um?" Xu Youyou dengan bingung mengikuti asisten rumah tangga itu naik ke lantai atas, tidak tahu apa yang akan dia lakukan.     

Asisten rumah tangga itu mendorong pintu di sebelah kamar tidur Xu Youyou, lalu memberikan gestur tubuh "Silahkan".     

Xu Youyou masuk ke ruangan dengan wajah bingung, dan yang dia lihat adalah studio lukis yang hangat dan cerah.     

Tirainya berwarna biru langit yang sederhana dan elegan dengan kain renda putih, beberapa pot tanaman hijau dan bunga-bunga cerah ditempatkan di pinggir jendela dan beberapa lukisan cat minyak digantung di dinding.     

Xu Youyou mengenali sekilas bahwa itu adalah karya beberapa master yang harganya cukup mahal.     

Di sisi lain dinding ada rak berwarna putih, di atasnya diletakkan cat dengan berbagai warna dan bermacam peralatan melukis, ada juga meja bundar kecil dengan teh dan makanan ringan di atasnya serta kursi oval di sebelahnya.     

Rak untuk menggambar terletak di tengah dengan kursi rotan putih dan lampu berbulu putih di sebelahnya.     

"Ini adalah…" Xu Youyou menoleh dan melihat ke asisten rumah tangga yang berdiri di pintu, matanya dipenuhi dengan kegembiraan dan kebingungan.     

Asisten rumah tangga itu menjawab sambil tersenyum, "Ini adalah studio yang kami buat secara khusus atas perintah Tuan kepada kami untuk istrinya."     

"Ini akan menjadi studio lukisku mulai sekarang?" Xu Youyou bertanya dengan nada tidak yakin. 'Jadi aku tidak perlu melukis di kamarku lagi?'     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.