Menikahimu Sampai ke Tulang-tulangku

Yang Satu Berani Berbicara, Yang Satu Berani Mendengar



Yang Satu Berani Berbicara, Yang Satu Berani Mendengar

0Xu Youyou berdiri dan melihat nampang dengan mangkuk yang dibawa Mo Shenbai, mangkuk itu berisi mie sayur hijau dengan telur mata sapi di atasnya.     

Mo Shenbai meletakkan nampan di atas meja, hal pertama yang dia lakukan adalah melirik arloji di pergelangan tangannya, saat itu belum sampai jam dua belas, "Ayo makan mie umur panjang." Katanya dengan hangat.     

Xu Youyou berjalan ke meja dan duduk di depannya, dia menatap mie itu lalu menatap Mo Shenbai, "Apa kamu meminta asisten rumah tangga memasaknya untukku?"     

Sesuatu melintas di mata Mo Shenbai, dia hanya menjawab dengan suara "m-hm" yang pelan, dia bahkan tidak memandang wajah Youyou.     

"Terima kasih." Xu Youyou duduk dan mengambil sumpit kemudian mencoba satu suapan, alisnya sedikit mengernyit.     

Mo Shenbai menyadari ekspresi Youyou, "Kenapa?"     

Xu Youyou menelan makanan yang ada di mulutnya dan dia menggeleng, "Bukan apa-apa, hanya rasa mie ini tidak terlalu sama seperti sebelumnya."     

'Mie buatan asisten rumah tangga tidak asin seperti ini!' Kata Xu Youyou dalam hati.     

Wajah Mo Shenbai berubah menjadi sedikit panik dan bersalah, dia terbatuk dan berkata dengan ringan, "Makanlah pelan-pelan."     

Suara Mo Shenbai seakan jatuh ke tanah, dia membalikkan badan dan berjalan menuju pintu sambil memikirkan sesuatu, ketika dia memegang gagang pintu yang dingin, dia menoleh dan menatap Xu Youyou, "Xu Youyou..."     

"M-hm?" Xu Youyou menoleh dan menatapnya, matanya yang jernih bertanya-tanya.     

Mata Mo Shenbai yang hangat menatapnya, bibirnya yang tipis sedikit terbuka dan suaranya tampak penuh kasih sayang, "Selamat ulang tahun."     

Klik, pintu tertutup.     

Seluruh tubuh Xu Youyou masih dalam keadaan linglung, hatinya seperti air mendidih di danau, tidak berhenti mendidih sampai berbusa, dan seluruh tubuhnya terasa panas.     

Tak lama kemudian Xu Youyou meletakkan sumpitnya, dia menepuk wajah kecilnya.     

"Xu Youyou, sadarlah, dia hanya menganggapmu adik perempuan temannya…"     

Xu Youyou tidak bisa tertidur sampai jam 1 pagi ketika dia mendengar suara gemerisik dari lantai bawah, jadi dia bangun dan berjalan keluar kamar dengan rasa ingin tahu. Ketika dia berjalan ke arah tangga, dia melihat Xu Jialu berjalan masuk dengan wajah kesal dan menjatuhkan diri ke sofa begitu saja.     

"Kak, kenapa kamu ada di sini?" Xu Youyou dengan cepat menuruni anak tangga.     

Xu Jialu sudah berbaring di atas sofa dan menatap langit-langit dengan tatapan putus asa, "Jangan tanya, itu tidak layak ditanyakan."     

Tanpa Xu Jialu perlu menjelaskan, Xu Youyou bisa mengetahui bahwa Ayah dan Ibu mereka pasti baru saja memarahi kakaknya itu. Hari ini dia memukuli Lin Yin dan membuat keributan di kantor polisi. Keluarga Lin pasti tidak akan menyerah dan membuat masalah di depan orang tuanya.     

Sebenarnya, Tuan Xu dan Nyonya Xu tidak marah karena dia memukul Lin Yin, tapi karena dia ceroboh dan memukul seseorang. Jika keluarga Lin benar-benar menuntut dan memasukkannya ke penjara, itu akan menjadi seperti noda untuk keluarga mereka yang tidak akan pernah bisa dicuci selamanya.     

Xu Youyou memberinya segelas air putih lalu duduk di sebelahnya, "Siapa yang menyuruhmu selalu memukul orang setiap ada masalah?!"     

Xu Jialu melirik adiknya, "Aku seperti ini demi melepaskan amarahnya siapa? Dasar tidak punya hati!"     

"Aku bukan mengatakan kamu tidak boleh memukulnya." Xu Youyou meletakkan cangkir di tangannya dan berkata dengan suara manis, "Kamu tidak boleh memukul orang di depan umum. Jika kamu ingin memukul orang, kamu harus mencari waktu ketika malam sudah gelap dan berangin, pakaikan karung di badannya dan pukul dia, bahkan jika dia ingin memanggil polisi, dia tidak tahu siapa itu."     

Mo Shenbai baru saja mencapai anak tangga yang paling bawah dan mendengar perkataan Xu Youyou, lalu langkahnya berhenti tiba-tiba.     

Dia mengira Xu Youyou adalah anak kecil yang baik dan patuh, tidak disangka ternyata gadis itu bisa mempunyai ide-ide yang buruk, seperti banyak air kotor di dalam perutnya.     

Mata Xu Jialu berbinar dan memuji, "Youyou pintar, kita melakukannya seperti itu nanti."     

Alis Mo Shenbai tertarik tegak ke atas, 'Dua bersaudara ini, yang satu berani berbicara, yang satu berani mendengar!'     

Xu Youyou langsung mematung, 'Aku hanya sembarangan berbicara dan kamu serius mau melakukannya?'     

"Apa kamu benar-benar mau Departemen Hukum Grup Mo menjemputmu di kantor polisi?" Suara dingin Mo Shenbai langsung mengejutkan kedua bersaudara itu, dan mereka menoleh secara bersamaan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.