Menikahimu Sampai ke Tulang-tulangku

0Resolusi foto itu tidak bagus, hanya kepala Mo Shenbai sedang tertunduk yang tertangkap kamera, sedangkan wajah Xu Youyou hanya separuh saja yang terlihat. Orang lain tidak akan tahu, tapi orang-orang yang telah lama mengenal Xu Youyou akan langsung mengenalinya ketika pertama melihat foto itu.     

Akun publik itu juga mengidentifikasi berdasarkan plat nomor Mo Shenbai!     

Mahasiswa Universitas Mo memang suka bermain Weibo. Ketika melihat daftar trending topik lokal, maka mereka tidak akan melewatkan topik ini. Dalam sekejap saja berita itu sudah menyebar ke seluruh departemen.     

Beberapa orang awam memang tidak tahu identitas Mo Shenbai, sementara beberapa orang yang sudah tahu status Mo Shenbai di Kota Mo mulai berkomentar, [Ngomong-ngomong, seperti apa wanita yang bisa menarik perhatian Tuan Mo, ya?]     

Pada saat ini, tidak ada mahasiswa di Universitas Mo yang mengungkapkan identitas Xu Youyou di internet, tapi netizen yang berhasil dibuat penasaran bahkan memperbesar separuh wajah Xu Youyou. Beberapa orang memperhatikan wajahnya yang tidak tampak dewasa dan cenderung seperti anak di bawah umur.     

Awalnya berita itu hanya menjadi rumor percintaan biasa, tapi hal itu langsung berubah menjadi hubungan anak di bawah umur, lalu naik lagi ke masalah moral dan pelanggaran hukum.     

Xu Youyou membaca spekulasi-spekulasi jahat itu. Bahkan ada yang mengatakan Mo Shenbai mengancam anak di bawah umur untuk menjalin hubungan terlarang. Xu Youyou mengerutkan kening marah.     

Su Lanxu menyenggol lengannya, "Aku bilang juga apa, hubunganmu dan Tuan Mo bisa berkembang baik!"     

"Ini tidak seperti yang kamu pikirkan." Xu Youyou menyerahkan kembali ponsel Su Lanxu dan mulai menjelaskan, "Malam itu, aku tidak sengaja menginjak anak tangga yang salah dan hampir jatuh, dia berusaha menyelamatkanku."     

"Oh, begitu toh…." Su Lanxu memanjangkan suaranya, jelas dia tidak mempercayai kata-kata Xu Youyou.     

Sementara itu Xu Youyou masih memikirkan komentar-komentar di internet dan tidak mempedulikan godaan Su Lanxu.     

Apa yang terjadi di internet itu membuat Xu Youyou bingung sepanjang hari. Dia berulang kali mencoba mengirim pesan kepada Mo Shenbai, tapi berakhir menyerah dan mengurungkan niatnya. Dia takut mengganggu pekerjaan pria itu, dia juga takut masalah ini akan mengganggunya dan semakin membuatnya kesal.     

Hari sudah malam ketika Xu Youyou tiba di Vila Bulan, Mo Shenbai ternyata masih belum pulang. Xu Youyou masuk ke kamar dan menyalakan ponselnya, dia melihat daftar trending topik lokal, topik mengenai dirinya sudah berada di posisi ke 38, bahkan ada topik yang naik lagi.     

Dia menjadi semakin gelisah. Namun, kendati dia menunggu semalaman, Mo Shenbai tidak juga pulang. Malam semakin pekat dan sunyi. Cahaya redup sang rembulan menyinari seluruh area Vila Bulan, membuat tempat itu terlihat seperti sebuah kastil kuno yang ada di cerita dongeng. Indah dan misterius.     

Xu Youyou duduk di depan papan lukis tanpa menggerakkan kuasnya untuk waktu yang lama. Kemudian dia tersadar dari lamunan ketika mendengar suara deru mesin dari lantai bawah. Dia langsung meletakkan palet dan kuasnya, bangkit, lalu keluar dari studio. Xu Youyou turun dengan tidak sabar, bahkan hampir berlari sepanjang jalan.     

Ketika mencapai anak tangga terakhir, dia melihat Mo Shenbai masuk. Untuk sementara mereka saling memandang dalam diam. Jelas-jelas mereka hanya berpisah selama sehari, tapi Xu Youyou merasa seperti satu abad telah berlalu. Dadanya berdebar kencang.     

"Kenapa kamu belum tidur selarut ini?" Mo Shenbai yang pertama kali memecah keheningan di sana, suaranya terdengar lelah.     

Xu Youyou melipat bibir bawahnya, kemudian dia menunduk dan berkata, "Maaf…"     

Mo Shenbai melepaskan simpul dasinya menggunakan satu tangan, tapi alih-alih menariknya, dia justru menggantungnya dengan sembarangan di leher, bibir tipisnya mulai bergerak, "Kamu sudah melihat daftar trending topik, ya?"     

Xu Youyou mendongak menatapnya dan mengangguk pelan, "Apa aku telah membuat masalah besar untukmu?"     

"Tidak masalah, jangan pikirkan hal itu." Bibir tipis Mo Shenbai terbuka, wajah tampannya menyunggingkan senyum tipis, "Ini sudah larut, tidurlah." Kemudian dia berjalan ke atas melewatinya.     

Xu Youyou berbalik menatap punggung pria itu. Dia merasa Mo Shenbai sangat kelelahan hari ini. 'Apa karena berita dan fitnah yang tersebar di internet?'     

Mo Shenbai berjalan menuju kamarnya. Tepat ketika hendak menutup pintu, dia melihat Xu Youyou yang mengikuti di belakang, sudut bibirnya tersenyum lelah, "Kamu mau apa?"     

"Apa kamu lapar, mau kubuatkan makan malam?" Xu Youyou menjilat bibir bawahnya dan bertanya dengan hati-hati.     

"Aku tidak lapar."     

"Kalau begitu, apa kamu ingin minum teh? Atau kamu ingin kubuatkan kopi?" Wajah mungil yang menggemaskan itu terlihat cemas dan dipenuhi rasa bersalah. Gadis itu ingin melakukan sesuatu untuknya.     

"Aku tidak minum teh ataupun kopi." Jawab Mo Shenbai. Dia kemudian berbalik ke kamar, melemparkan dasinya ke sofa dan berjalan ke kamar mandi.     

Dasi yang itu kemudian jatuh ke lantai. Xu Youyou masuk dan mengambilnya, lalu menyimpannya. Melihat punggung itu, dia tidak bisa menahan diri untuk berkata, "Lalu apa yang bisa aku lakukan untukmu?"