Menikahimu Sampai ke Tulang-tulangku

0Pramugari itu membungkuk lalu menjawab dengan suara lembut dan senyum ramah, "Irlandia."     

....     

Dublin, Irlandia, pukul 4 sore, Xu Youyou dan Mo Shenbai masuk ke dalam kamar president di sebuah hotel.     

Sebagai pria sejati, Mo Shenbai meminta Xu Youyou untuk memilih kamar lebih dulu, lalu memilih kamar sisa untuknya beristirahat, sementara yang lainnya menempati kamar sebelah.     

Ketika Pei Chuan dan para eksekutif memasuki kamar mereka, para eksekutif benar-benar tidak dapat menebak isi pikiran Tuan Mo mereka, akhirnya mereka bertanya dengan hati-hati, "Perusahaan tidak memiliki bisnis di sini, apakah Tuan Mo mengajak kita ke sini untuk membahas proyek besar?"     

Para eksekutif yang diminta untuk melakukan perjalanan bisnis itu langsung berkemas dan menuju bandara di tengah malam. Kaki mereka bahkan nyaris dipatahkan oleh istri mereka masing-masing karena dicurigai akan kawin lari dengan wanita simpanan.     

Hanya Pei Chuan yang tahu cerita sebenarnya, dia mengusap hidungnya sambil berdehem pelan, "Memang ada proyek besar!"     

'Acara terpenting dalam hidup Tuan Mo adalah proyek besar, kan!'     

Beberapa eksekutif itu pun lantas bertanya, "Dalam bidang apa, dan apa yang akan kita lakukan di sini?"     

"Tuan Mo sudah menyiapkan semuanya, kalian…." Pei Chuan menggantungkan ucapannya di bawah tatapan gugup dan penuh harap semua orang, kemudian dia berkata dengan misterius, "Ikuti saja instruksi Tuan Mo, maka kalian sudah bekerja dengan baik untuk Tuan Mo dalam beberapa hari ini."     

"Oke, oke, kami pasti akan bekerja dengan baik untuk Tuan Mo!"     

"Jika ada informasi orang dalam, jangan lupakan kita ya, Sekretaris Pei!"     

Pei Chuan mengulum bibirnya dan tersenyum. Dia tahu cerita yang sebenarnya, tapi sayang dia tidak bisa mengatakannya!!     

***     

Keesokan paginya, Mo Shenbai membawa Xu Youyou untuk mendaftarkan pernikahan mereka.     

Pei Chuan sudah menyiapkan salinan dokumen yang mereka perlukan untuk mendaftarkan pernikahan dan menyerahkannya langsung kepada staf.     

Staf tersebut mengambil dokumen itu dan membolak-baliknya, kemudian mengucapkan serangkaian kalimat panjang kepada Mo Shenbai dan Xu Youyou.     

Xu Youyou hanya terdiam dan kebingungan. Staf itu berbicara menggunakan bahasa Irlandia yang terdengar seperti gumaman. Dia tidak mengerti satu patah kata pun dan hanya menatap pria di sampingnya.     

Mo Shenbai menunduk untuk menjelaskan kepadanya, "Dia bertanya kepada kita apakah periode kontrak yang kita pilih untuk didaftarkan adalah satu tahun, sepuluh tahun atau seratus tahun. Biaya-nya pun bervariasi sesuai dengan periode pernikahan yang dipilih."     

Mata jernih Xu Youyou terbelalak lebar. Dia belum pernah mendengar tentang pilihan periode pernikahan sebelumnya, jadi rasanya sangat aneh, "Memangnya bisa seperti itu?"     

Mo Shenbai mengangguk, "20 ribu yuan untuk setahun, dan hanya 6 yuan untuk seratus Tahun."     

"Kalau begitu pilih saja yang seratus tahun." Xu Youyou menjawab tanpa pikir panjang, "20 ribu yuan hanya untuk menikah, kita pasti akan dianggap bodoh begitu kembali nanti."     

Lagi pula, satu tahun kemudian tidak akan sulit baginya dan Mo Shenbai untuk kembali ke sini mengurus perceraian. Ini juga bagus untuk melakukan perjalanan bersama.     

Sebuah senyum tipis muncul di wajah Mo Shenbai, dia tidak bisa menahan diri untuk berkata lembut, "Oke, kita pilih seratus tahun."     

Xu Youyou mengangguk setuju.     

Mo Shenbai mendongak dan memberi tahu staf itu tentang pilihan mereka dalam bahasa Inggris.     

Staf tersebut pun tersenyum dan segera mengurus prosedur pernikahan untuk mereka.     

Pei Chuan yang berdiri di dekat mereka hanya memperhatikan, 'Tuan Mo seperti serigala abu-abu besar yang menipu kelinci putih kecil dengan kata-kata 6 yuan. Tuan Mo, kamu seratus juta kali lebih licik.'     

Sepuluh menit kemudian, Xu Youyou dan Mo Shenbai akhirnya mendapatkan surat nikah mereka. Staf itu juga memberi mereka selembar kertas sebelum pergi.     

Mo Shenbai meliriknya, kemudian melipat kertas itu dan memasukkannya ke dalam saku jas.     

Xu Youyou mengambil surat nikahnya dan berjalan keluar lobi dengan senyuman lebar, "Sekarang kita sudah punya surat nikah, jadi ini bisa membantu mengklarifikasi berita tentangmu, kan?"     

Mo Shenbai menatap mata polos gadis itu, jakunnya bergerak naik turun, dia hanya bergumam, "Hm."     

Xu Youyou pun semakin bersemangat, "Bagus, akhirnya aku bisa membantumu."     

Bibir Mo Shenbai sedikit bergetar, suaranya terdengar pelan dan lambat, "Yah, kamu sudah banyak membantuku."