Menikahimu Sampai ke Tulang-tulangku

“Ditandatangani Tadi Pagi Untuk Seumur Hidup.”



“Ditandatangani Tadi Pagi Untuk Seumur Hidup.”

0'Tuan Mo adalah pedofil, ini bukti yang kuat!!'     

"Apa kalian masih sibuk?" Xu Youyou bertanya dengan suara lembut takut mengganggu sekelompok eksekutif di ruangan itu.     

Para eksekutif itu terdiam, sebenarnya mereka tidak sibuk, mereka hanya minum teh bersama sang bos sepanjang pagi.     

"Lumayan sibuk." Pei Chuan menjawab dengan ekspresi serius, "Apa Nyonya lapar? Saya akan meminta pihak hotel untuk segera mengantar makanan."     

Xu Youyou mengibaskan tangannya, "Tidak, aku hanya ingin bilang meskipun pekerjaan kalian penting, tapi kalian tetap harus istirahat dan menjaga pola makan."     

Tepat ketika Pei Chuan hendak membuka suara, Mo Shenbai sudah keluar dari kamar. Akhirnya dia memutuskan untuk minggir.     

"Gambaranmu sudah selesai?"     

Xu Youyou mengangguk, "Kamu belum makan?"     

Mo Shenbai mengangguk, "Aku juga baru menyelesaikan pekerjaanku."     

Para eksekutif dengan perut yang sudah kembung karena teh itu hanya terdiam.     

"Kalau begitu aku akan mentraktirmu makan malam." Xu Youyou memberi saran,"Terima kasih sudah memberiku inspirasi."     

Sudut bibir Mo Shenbai terangkat dan asal menjawab, "Oke."     

Mereka pun berjalan menuju lift, Xu Youyou dengan sopan mengangguk kepada Pei Chuan sebelum berbalik.     

"Sekretaris Pei, ada apa ini? Tuan Mo benar-benar seorang pedo…." Dia merasa ragu.     

"Sepertinya gadis itu baru berusia sekitar 15-16 tahun! Bagaimana bisa Tuan Mo melakukan itu!"     

"Apa Grup Mo akan segera tamat?"     

Mereka semua adalah orang-orang yang berpendidikan tinggi, mereka serta merta mengekspresikan penghinaan dan rasa malu mereka pada perilaku amoral Mo Shenbai!     

Sudut bibir Pei Chuan berkedut, 'Lagi-lagi ada sekelompok manusia bodoh lainnya yang tertipu dengan penampilan Nyonya Muda!'     

"Siapa bilang dia di bawah umur, Nyonya sudah berusia 20 tahun dan telah mencapai usia legal bagi wanita untuk menikah, dan lagi…."     

Pei Chuan berdehem pelan. Di bawah ekspresi terkejut orang-orang, dia berkata dengan bangga, "Mereka baru saja mendapat surat nikah pagi tadi, mereka adalah pasangan sah yang diakui dan dilindungi oleh hukum."     

***     

Restoran hotel.     

Xu Youyou mengambil menu yang diserahkan oleh pelayan, dia membolak-balik halaman demi halaman kemudian menyerahkannya pada pria yang duduk di seberangnya, "Kamu saja yang memasan."     

Tidak ada gambar di menu itu, hanya ada nama hidangan yang tidak familiar baginya, jadi dia takut mempermalukan dirinya sendiri.     

Mo Shenbai sepertinya tidak menyadari apa yang dipikirkan Xu Youyou, dia mengambil menu dan memesan hidangan dengan begitu terampil.     

Ketika pria itu bicara, pelafalan bahasa Inggrisnya begitu lancar, suaranya juga sangat lembut sampai terdengar seperti alunan cello yang menyenangkan.     

Xu Youyou menghela napas dalam hati, 'Dia kaya, tampan dan baik hati. Dia benar-benar orang yang sempurna!'     

Setelah makan siang, Mo Shenbai meminta secangkir kopi, meminumnya dua teguk, lalu berkata pelan. "Ayo pulang sore ini."     

"Ha?" Xu Youyou sedang memegang gelas jusnya, matanya langsung terbelalak kaget, "Kenapa secepat itu? Apa pekerjaan kalian sudah selesai?"     

Mo Shenbai mengangguk, "Yah, proyeknya sudah selesai."     

Xu Youyou dengan tulus ikut senang untuknya, "Kamu sangat hebat bisa teken kontrak dalam waktu secepat ini!"     

"Ditandatangani pagi tadi untuk seumur hidup."     

"Wah!" Xu Youyou meletakkan gelas jusnya dan bertepuk tangan, "Kalian hebat!"     

"Kamu juga hebat." Puji Mo Shenbai.     

Xu Youyou yang mengira Mo Shenbai tengah memuji gambarannya pun tersenyum malu-malu, "Dibandingkan dengan kalian, aku bukanlah apa-apa."     

Mo Shenbai melengkungkan bibirnya tanpa bicara. Bola mata gelap dan hangat itu menatapnya lekat.     

Xu Youyou membuat isyarat memanggil pelayan untuk membayar tagihan, tapi hasilnya—--     

Restoran tidak menerima pembayaran lewat transfer dan harus membayar tunai, sedangkan dia hanya membawa baju, ponsel, iPad, tanpa membawa uang tunai sama sekali, apalagi menukarkan mata uang asing.     

Mo Shenbai mengeluarkan dompetnya dan membayar biaya makan mereka sekaligus memberi uang tip kepada pelayan.     

Xu Youyou memainkan jarinya malu, "Berapa semuanya, aku akan mentransfernya padamu."      

"Tidak perlu." Tanpa menunggu balasan Xu Youyou, dia menambahkan, "Saat kita pulang nanti, sering-sering masakkan aku makanan buatanmu. Makanan buatan koki luar tidak seenak makanan buatanmu."     

Xu Youyou mengangguk keras saat kemampuan memasaknya diakui, "Oke, aku akan memasakkan hidangan lengkap untukmu saat di rumah."     

...     

Di pesawat dalam perjalanan pulang, Mo Shenbai tetap duduk bersama dengan para eksekutif untuk membahas pekerjaan.     

Xu Youyou meminta segelas jus kepada pramugari. Dia mengeluarkan ponselnya untuk menonton video melukis, tapi malah jatuh tertidur tanpa menontonnya.     

Dia bermimpi sesuatu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.