Menikahimu Sampai ke Tulang-tulangku

Seperti Bulu Ayam di Sayap Kelelawar, Kamu Pikir Siapa Dirimu?



Seperti Bulu Ayam di Sayap Kelelawar, Kamu Pikir Siapa Dirimu?

0"Oh, aku sudah memblokir kamu." Karena Lin Yin berulang kalin mengatakan Mo Shenbai adalah pria bayaran dan semacamnya, jadi Xu Youyou marah dan memutuskan untuk memblokir kontaknya. Hal itu murni agar Xu Youyou tidak melihat namanya.     

"Aku tidak perlu memberitahumu betapa sakitnya nenekku." Mata gelap Lin Yin sedikit menyipit, dia berhenti sejenak sebelum kembali berkata, "Baru-baru ini, karena masalah kita dan orang tuaku… dia tidak enak badan, suasana hatinya juga memburuk, dia selalu membicarakanmu."     

Xu Youyou mengerucutkan bibirnya tanpa mengatakan apapun. Anehnya, ketika tidak ada seorang pun di keluarga Lin yang menyukainya, Nenek Lin justru sangat menyayangi dan melindunginya seperti neneknya sendiri.     

Karena Nenek Lin sedang sakit, maka Xu Youyou pun harus mengunjungi orang tua itu. Hanya saja….     

Xu Youyou mengendus, suaranya juga terdengar sengau, "Aku sedang flu hari ini, jadi tidak akan terasa nyaman jika datang menemui Nenek Lin. Aku akan datang saat sudah sembuh."     

'Ternyata dia sedang flu.' Lin Yinyi tampak khawatir, "Apa kamu ingin aku antar ke rumah sakit?"     

Xu Youyou segera menggelengkan kepala, "Aku bisa pergi sendiri."     

"Di mana dia?" Lin Yin mengerutkan bibir bawahnya, keningnya juga ikut berkerut, "Bukankah kamu sudah menikah dengannya, bagaimana bisa dia tidak peduli sama sekali padamu saat kamu sedang sakit?"     

Xu Youyou mengangkat kelopak matanya seolah ingin bertanya balik, 'Apa urusannya denganmu?'     

Bibir ceri-nya mengerucut dan tidak bisa menahan bersin, "Hachuu…."     

Xu Youyou kemudian mengangkat tangannya untuk menggosok hidungnya, cincin berlian di jari manisnya tiba-tiba menarik perhatian Lin Yin, membuat wajah pria itu seketika menjadi gelap, dia mendesis dingin, "Kamu bahkan membeli cincin berlian untuk menipuku. Sangat profesional sekali." Ada nada sarkas yang tersirat dalam kata-kata pria itu.     

Xu Youyou sedikit mengernyit sampai akhirnya tak bisa menahan diri untuk merutuk, "Dasar gila! Kenapa aku harus repot-repot membeli cincin untuk menipumu? Apa kamu tidak berpikir dirimu seperti bulu ayam di sayap kelelawar sekarang?"     

Lin Yin tercengang, "Apa?"     

'Apa hubungannya aku dengan kelelawar?'      

Suara lembut Xu Youyou yang manis kini terdengar galak, "Kamu pikir siapa dirimu?"     

'Kamu tidak penting sama sekali!'      

Lin Yin tak bisa berkata-kata.     

Ketika Lin Yin kehilangan kesadarannya, Xu Youyou melihat Cang Ming yang tengah mengemudikan mobil. Tanpa menoleh ke belakang lagi, Xu Youyou pun langsung masuk ke dalam mobil dan memerintahkan Cang Ming untuk segera mengemudi dengan cepat.     

Begitu Lin Yin kembali tersadar, mobil sudah melaju ke jalan raya. Pria itu menggeram marah bercampur merasa kehilangan yang tak terlukiskan. 'Kenapa kita selalu bertengkar setiap kali bertemu sejak pernikahan dibatalkan… dia tidak lagi patuh dan lembut padaku seperti sebelumnya.'     

...     

Saat mengemudi, Cang Ming menatap gadis kecil yang tengah menunduk itu dari kaca spion, Xu Youyou terlihat seperti kubis beku, membuatnya bertanya ragu, "Nyonya, apa ada yang mengganggu Anda lagi, apa saya perlu menghadapinya?"     

Xu Youyou lantas mengangkat kepala kecilnya yang terkulai, dia menatap sisi wajah Cang Ming dengan waspada, "Kamu, bagaimana kamu akan menghadapinya? Sekarang ini masyarakat kita diatur oleh hukum, jangan main-main!"     

'Belum lagi, itu akan berdampak buruk pada Mo Shenbai.'     

Cang Ming mengernyit sebelum menjelaskan, "Maksud saya, memberinya pelajaran dan memperingatkannya."     

"Oh." Xu Youyou menghela nafas lega. Dia berdehem pelan, "Lupakan saja, tidak ada gunanya juga memperingatkannya."     

Xu Youyou sangat mengerti bagaimana temperamen Lin Yin yang manja dan egois. Pria itu tidak akan mau mendengar bujukan orang lain. Jika Cang Ming memperingatkannya, Xu Youyou takut hal itu malah menjadi bumerang untuk mereka.     

Mobil akhirnya berhenti di pintu gerbang Vila Bulan, begitu Xu Youyou keluar mobil, dia berpapasan dengan Mo Shenbai yang baru saja pulang.     

Kedua orang itu saling memandang dalam posisi berhadap-hadapan untuk beberapa saat. Mereka berdua hanya diam, hanya terdengar desir pepohonan di pinggir jalan yang dihembus angin musim gugur, rambut Xu Youyou yang panjang dan hitam juga ikut terkibar, sampai…     

"Hachuu…." Dia tak bisa menahan bersin lagi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.