Menikahimu Sampai ke Tulang-tulangku

“Aku Sudah Menikah, Jadi Mustahil Aku Bisa Bersama dengan Lin Yin.”



“Aku Sudah Menikah, Jadi Mustahil Aku Bisa Bersama dengan Lin Yin.”

0Sesaat setelah Nenek Lin menerima telepon dan tahu bahwa Xu Youyou akan datang, dia langsung bersiap-siap, mengenakan gaun panjang dan rompi, duduk anggun di sofa dengan rambut putih yang digulung rapi.     

Dia langsung melambaikan tangan dengan ramah ketika melihat Xu Youyou, "Youyou, kemarilah. Ayo sini, cepat duduk di sampingku."     

Xu Youyou meminta Cang Ming untuk memberikan hadiah tersebut kepada pelayan, lalu berjalan mendekati Nenek Lin.     

Nenek Lin melirik hadiah itu, ekspresinya membeku sejenak sebelum mengulas senyum dan bertanya, "Kamu bisa datang berkunjung saja sudah membuatku senang. Kenapa kamu repot-repot membawa bawaan sebanyak itu?"     

Xu Youyou mengulas senyum cerah di wajah cantiknya, "Aku hanya membawa beberapa suplemen, jadi tolong jangan keberatan Nenek Lin."     

"Hehe, bagaimana mungkin? Anak bodoh!" Nyonya Lin meraih tangannya dan menepuknya lembut, seperti orang tua yang sedang khawatir, "Bagaimana kabarmu baru-baru ini?"     

Xu Youyou mengangguk dan menjawab dengan patuh, "Aku baik-baik saja, Nenek dan yang lainnya juga baik."     

Nenek Lin mengangguk. Senyum di sudut bibirnya memudar setelah beberapa saat, dia menghela nafas pelan, "A Yin bersalah padamu atas masalah pernikahan sebelumnya dan membuatmu sedih."     

Xu Youyou tampak pucat, kemudian dia menggeleng, "Nenek Lin, semuanya sudah berlalu."     

Nenek Lin mengepalkan tangannya dan berkata dengan suara rendah, "Aku telah mendengar sedikit tentang pernikahanmu, Youyou apa kamu benar-benar sudah menikah"     

Xu Youyou tidak ingin berbohong, tapi jika dia menyangkalnya, dia tidak bisa menjamin jika nenek Lin tidak akan memberitahukannya pada Lin Yin, dan akibatnya pria itu pasti akan terus mengganggu hidupnya. Akhirnya, setelah berpikir sebentar, Xu Youyou pun mengangguk, "Aku sudah menikah, jadi mustahil aku bisa bersama Lin Yin."     

Mata Nenek Lin sontak tertuju pada cincin berlian yang melingkar di jari Xu Youyou, kemudian dia menghela nafas, "Awalnya aku tidak percaya dengan apa yang mereka katakan, tapi aku mengerti saat melihat cincin yang ada di jarimu hari ini."     

"Maaf, Nenek Lin…"     

Sebelum Xu Youyou menyelesaikan ucapanya, Nenek Lin sudah berkata dengan lembut, "Anak bodoh, untuk apa kamu meminta maaf. Kami, keluarga Lin lah yang seharusnya meminta maaf padamu. A Yin bersalah padamu, mungkin kalian memang tidak berjodoh."     

Xu Youyou mengerucutkan bibirnya, "Meskipun Lin Yin dan aku tidak berakhir bersama, tapi Nenek Lin dan Nenekku sudah bersahabat selama bertahun-tahun, jadi aku harap itu tidak akan mempengaruhi hubungan kalian. Nenekku…." Ia merasa ragu untuk melanjutkan.     

Dia tidak melanjutkannya, dan Nyonya Lin pun mengerti, "Jangan khawatir, hubungan antara aku dan Nenekmu yang sudah terjalin selama bertahun-tahun tidak akan terpengaruh hanya karena masalah ini. Kedua keluarga kita adalah teman, kamu sudah aku anggap sebagai cucuku sendiri. Bagaimana mungkin kita tidak berurusan lagi di masa depan."      

Xu Youyou menghela napas lega, "Terima kasih, Nenek Lin."     

"Anak baik." Nyonya Lin menepuk-nepuk tangannya.     

Xu Youyou mengobrol sebentar dengan Nenek Lin, setelah minum secangkir teh, dia kemudian berniat untuk berpamitan. Nenek Lin memintanya tetap di sana untuk makan siang, tapi Xu Youyou menolak. Dia tidak ingin bertemu dengan anggota keluarga Lin lainnya sama sekali.     

Nenek Lin pun tidak memaksa, kemudian ia meminta pelayan untuk mengantar Xu Youyou keluar. Matanya sedikit menyipit saat melihat hadiah yang ada di sebelahnya.     

Begitu Xu Youyou keluar dari pintu rumah, dia melihat sebuah mobil hitam yang terparkir di pinggir jalan. Jendela mobil sedikit terbuka, memperlihatkan separuh wajah seorang pria tampan yang terkena cahaya hangat matahari, tidak terlalu jelas.     

Mungkin karena merasa ada yang memperhatikannya, Mo Shenbai pun perlahan menoleh, bibirnya yang tipis tersenyum sebelum kemudian membuka pintu dan turun.     

Xu Youyou mendongak menatapnya, "Kenapa kamu ada di sini?"     

"Kebetulan aku lewat dekat sini. Kudengar dari Cang Ming kamu ada di sini, jadi aku datang saja." Pria itu menjawab tanpa merubah ekspresi wajahnya. Seolah-olah dirinya bukan orang yang telah meninggalkan seluruh rapat dan menyuruh Cang Ming untuk memberitahunya posisi Xu Youyou.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.